Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektifitas Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) Terhadap Infeksi Bakteri Vibrio Alginolyticus Pada Ikan Kerapu Macan (Epinephelus Fuscoguttatus Forsskål, 1775) Secara In Vitro Muthalib, Yanti; Lestari, Asmi Citra; Tondok, Alexander Rante; Athirah, Admi
SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science Vol 1 No 1 (2019): SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/siganus.v1i1.487

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak jahe merah dengan kosentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan bakteri patogen V. Alginolyticus pada ikan kerapu macan. Isolasi bakteri V. alginolyticus dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Laut. Uji in- vitro ekstrak jahe merah dilakukan di Laboratorium Biofarmaka Universitas Hasanuddin. Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi agar. Hasil uji difusi ekstrak n-Heksana, etanol dan metanol menunjukan bahwa ekstrak metanol memiliki nilai tertinggi 15,19 mm. Pada pengujian konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak metanol terhadap bakteri patogen V.alginolyticus BBAP diperoleh KHM pada konsentrasi 250 ppm. Karena pada konsentrasi dibawah 250 ekstrak metanol jahe merah sudah tidak memilik zona hambat sama sekali.
Kajian Eksplorasi Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pembudidaya Rumput Laut Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto Athirah, Admi; Asaf, Ruzkiah; Paena, Mudian
SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science Vol 1 No 2 (2020): SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/siganus.v1i2.651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat pembudidaya rumput laut di kawasan pesisir Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai November 2019. Penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif pada aspek yaitu kondisi sosial masyarakat (kondisi tempat tinggal dan pendidikan), kondisi ekonomi (jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan). Pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara terstruktur kepada 45 rumah tangga sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan secara umum tingkat pendapatan masyarakat Kecamatan Arungkeke masih sangat rendah. Demikian pula, pendapatan masyarakat pembudidaya rumput laut. Mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani, sedangkan masyarakat yang bekerja sebagai pembudidaya rumput laut sebagian besar bekerja sebagai nelayan. Masyarakat Arungkeke sudah memiliki tempat tinggal layak huni sesuai dengan beberapa kriteria serta status kepemilikan bangunan milik sendiri. Berdasarkan tingkat pendidikan secara umum masyarakat berpendidikan rendah dengan tingkat pendidikan terakhir Sekolah Dasar (SD), begitu juga pada rumah tangga sebagai pembudidaya rumput laut secara umum berpendidikan terakhir Sekolah Dasar.
PERFORMA CAIRAN FERMENTASI DAUN MANGROVE Sonneratia alba DENGAN PENGENCERAN BERBEDA UNTUK PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii Rahman, Samsu Adi; Sangkia, Frederik Dony; Athirah, Admi; Pattirane, Chrisoetanto P
OCTOPUS: JURNAL ILMU PERIKANAN Vol. 10 No. 2 (2021): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/octopus.v10i2.7542

Abstract

Penelitian ini bertujuan membandingkan penggunaan pengenceran cairan fermentasi daun mangrove Sonneratia alba yang berbeda untuk pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii. Penelitian ini dilaksanakan di Perairan Desa Bulagi II, Kecamatan Bulagi, Kabupaten Banggai. Organisme uji yang digunakan dalam penelitian adalah rumput laut dari jenis K. alvarezii. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu kontrol, A (1 L cairan fermentasi /100 L air laut), B (1 L cairan fermentasi /50 L air laut), dan C (1 L cairan fermentasi /25 L air laut). Rumput laut direndam dalam cairan fermentasi daun mangrove selama satu jam dengan pengenceran berbeda. Parameter yang damati dalam penelitian ini meliputi pertumbuhan mutlak, pertumbuhan spesifik harian, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengenceran cairan fermentasi daun mangrove yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan rumput laut. Berdasarkan nilai rata-rata pertumbuhan terbaik ditunjukkan perlakuan 1 L cairan fermentasi /100 L air laut dengan pertumbuhan mutlak (147.52g), dan pertumbuhan spesifik (4.32%). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perendaman rumput laut selama 1 jam dengan 1 L cairan fermentasi S. alba yang diencerkan dalam 100 L air laut dapat digunakan untuk meningkatkan petumbuhan rumput laut K. alvarezii