Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAJIAN TENTANG TRADISI KEPERCAYAAN MASYARAKAT SUKU KAILI TERHADAP ADAT“BALIA” (STUDI KASUS MASYARAKAT KELURAHAN KAYUMALUE NGAPA KECAMATAN PALU UTARA) Adriyansyah, Adriyansyah
EDU CIVIC Vol 7, No 1 (2019): JURNAL EDU-CIVIC
Publisher : EDU CIVIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1280.288 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeksripsikan proses pelaksanaan adat “Balia” dan pandangan masyarakat terhadap pelaksanaan adat “Balia” di Kelurahan Kayumalue Ngapa Kecamatan Palu Utara Kota Palu. “Balia” ialah suatu sistim upacara dalam rangkaian usaha pengobatan atau penolakan penyakit secara magis yang dilaksanakan atau diperankan oleh satu atau beberapa orang dukun yang berfungsi sebagai mediator. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adat “Balia” dianggap memberikan arti penting bagi kelangsungan hidup masyarakat khususnya di bidang keyakinan dan kepercayaan karena sebagai masyarakat yang berbudaya sangat meyakini bahwa kehadiran mahluk-mahluk halus di tengah-tengah mereka dapat memberikan suatu kekuatan dan membantu manusia yang menghadapi masalah hidupnya serta mengharap bantuan mahluk gaib atau mahluk halus. Sampai saat ini, adat kebiasaan masyarakat masih tetap dipertahankan oleh sebagian masyarakat di Kelurahan Kayumalue Ngapa karena kegiatan upacara ritual yang dilaksanakan masyarakat memiliki nilai historis yang berkekuatan supra natural sehingga sulit untuk ditinggalkan bahkan tetap dipegang teguh sebagai adat kebiasaan. Masyarakat di Kelurahan Kayumalue Ngapa memandang tradisi khususnya adat “Balia” yang masih hidup dan berkembang dalam masyarakat tidak dapat dilepaskan dari pengaruh agama. Sebab nilai dan norma agama serta adat kebudayaan (tradisi) memberi bekas yang mendalam bagi tatanan kehidupan masyarakat. Eksistensi adat atau keyakinan merupakan suatu tatanan hidup masyarakat yang berpegang pada jiwa kebudayaanya. Kata kunci: Adat Balia; Masyarakat Suku Kaili ; Tradisi.
Prediksi Ketersediaan Air Embung Kolong Kebintik Sebagai Sumber Air Baku Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan adriyansyah, Adriyansyah; Saprizal, Saprizal
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 6 No 1 (2024): Vol. 6 No.1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v6n1.p110-117

Abstract

Jaringan syaraf tiruan merupakan salah satu metode deep learning yang proses kerjanya terinspirasi dari cara kerja otak manusia. Jaringan syaraf tiruan memiliki kemampuan dalam mengenali pola data dengan cara melakukan proses pelatihan dan pengujian. Pada proses pelatihan, metode jaringan syaraf tiruan akan memperbaharui nilai bobot sehingga nilai bobot tersebut terlatih untuk mengetahui pola data. Sedangkan pada proses pengujian, jaringan syaraf tiruan melakukan prediksi data yang menjadi target dalam pengujian. Penelitian ini menggunakan data ketersedian air Embung Kolong Kebintik dari bulan Januari 2009- Desember 2022. Data tersebut kemudian dibagi menjadi 90% data pelatihan dan 10% data pengujian. Metode feed-forward yang digunakan pada proses pelatihan yaitu Levenberg Marquardt dan LearnGDM. Aristektur jaringan yang digunakan yaitu arsitektur (12,144,1). Ketika dilakukan simulasi, diperlukan beberapa kali uji coba untuk mendapatkan arsitektur jaringan yang menghasilkan nilai MSE kecil. Hasil simulasi pada epoch 154 iterasi, menghasilkan nilai MSE = 0.0071 untuk pelatihan dan MSE = 0.010 untuk pengujian. Jika dilihat dari hasil prediksi ketersedian air Embung Kolong Kebintik bulan Januari 2023-Desember 2026, maka hasil prediksi cenderung menghasilkan nilai yang sama untuk prediksi dalam rentang waktu yang panjang. Nilai MSE yang kecil pada proses pelatihan dan pengujian, tidak menjamin bahwa hasil prediksi akan menghasilkan prediksi yang baik.
Comparison of Rainfall Prediction Results in South Bangka Regency Using Support Vector Regression and SARIMA Wati, Pitra; Adriyansyah, Adriyansyah; Sulistiana, Ineu
CoreID Journal Vol. 2 No. 3 (2024): November 2024
Publisher : CV. Generasi Intelektual Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60005/coreid.v2i3.87

Abstract

Rainfall is one of the key climate variables. It plays an important role in the hydrological cycle. In the field of agriculture, it is crucial as it determines the availability of water for crops, helping farmers manage water scarcity issues. South Bangka is one of the districts with the highest rice production levels compared to other districts in the Bangka Belitung Islands Province. This study aims to predict the rainfall in South Bangka for the next four years, from January 2024 to December 2027, using the Support Vector Regression (SVR) and SARIMA methods. The results of this study indicate that the SVR method is the best for prediction compared to the SARIMA method, with an average MAPE value of 0.03%. The kernel used is the Radial Basis Function (RBF), with parameter values including epsilon (ԑ) of 0.0001, Cost (C) of 1000, and gamma (γ) of 235. The MAPE value for the training data is 0.045%, and for the test data, it is 0.015%. The best SARIMA model is (3,1,3)(1,1,3)24 with a MAPE value of 15.51%.
Utilization of Artificial Intelligence (AI) in Learning Islamic Religious Education at SMP IT Bina Ilmi Palembang Adriyansyah, Adriyansyah; Yulia, Yulia; Fitriani, Ayu; Oviyanti, Fitri; Maryamah, Maryamah
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 1 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.1.p.79-89

Abstract

This study was motivated by the development of technology, especially Artificial Intelligence (AI), which began to be integrated into Islamic Religious Education (PAI) learning. Traditionally, PAI learning is often conducted using the lecture method, which has limitations in providing interactivity and personalization. Therefore, this study aims to examine the utilization of AI technology in improving the effectiveness of Islamic Education learning at Bina Ilmi IT Junior High School Palembang. This study used a qualitative approach with descriptive method, where data were collected through observation and in-depth interviews with PAI subject teachers. The results showed that the application of AI in PAI learning was able to have a significant impact on improving students' understanding of the material taught. Teachers utilize AI to provide more interactive materials, data-based learning evaluations, and learning tailored to students' individual needs. Furthermore, the integration of AI not only improves learning effectiveness, but also encourages students to be more active and motivated in understanding Islamic values. This study contributes to understanding how technology can support the transformation of traditional learning methods to be more modern, relevant, and adaptive to the needs of today's digital generation.