Garuda - Garba Rujukan Digital

PENYUSUNAN 10 KELOMPOK BAHAN VALIDASI SILANG PADA KASUS 197 TITIK CURAH HUJAN DI JAWA TIMUR Kurniawan, Andang; Tarmana, Dede
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Untuk mendapatkan gambaran spasial suatu parameter lingkungan, diperlukan penentuan metode interpolasi spasial terbaik. Permasalahan muncul karena terdapat banyak sekali jenis metode interpolasi spasial. Untuk menentukan metode interpolasi yang paling sesuai, dapat dilakukan teknik validasi silang. Interpolasi juga penting dalam analisis curah hujan bulanan. Pada kasus interpolasi spasial 197 titik pengamatan curah hujan di Jawa Timur, validasi silang dapat dilakukan dengan menghilangkan sepuluh persen data secara bergantian. Penyusunan bahan validasi silang penting untuk dikembangkan agar terhindar dari terkumpulnya atau berbatasan langsungnya antar titik yang dihilangkan. Tujuan dari studi ini adalah menyusun bahan validasi silang dan menguji kehandalannya. Data koordinat lintang dan bujur dari 197 titik didapatkan dari Stasiun Klimatologi Malang. Peringkat data digunakan sebagai basis penyusunan. Dari sepuluh kelompok bahan validasi silang, tujuh (tiga) grup akan  memiliki dua puluh (sembilan belas) data yang dihilangkan. Data yang dihilangkan dari kelompok pertama (sepuluh) adalah data bernomor urut digit terakhir satu (nol). Tiga pendekatan dilakukan untuk mendapatkan peringkat: koordinat saja, klastering, dan pemisahan. Klastering menggunakan jarak euklid tautan lengkap dengan variasi klaster 98, 65, dan 49. Metode pemisahan dilakukan dengan membagi terlebih dahulu titik ke dalam 20 (5x4) kotak. Untuk mengetahui penyebaran yang baik digunakan dua pendekatan, yaitu tidak adanya pertetanggaan terdekat dan jarak yang lebih jauh. Analisis visual dengan bantuan poligon voronoi, plot boks, dan indeks histogram digunakan. Dua indeks (SR dan IK) dikembangkan untuk mengetahui pergeseran distribusi. Pendekatan menggunakan pemisahan merupakan metode yang paling sesuai. Dengan menambahkan sepuluh modifikasi, didapatkan bahan validasi silang yang dapat digunakan untuk uji komparasi metode interpolasi.

Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Melalui Pelatihan Fungsional PMG Ahli Secara Online Tarmana, Dede; Widodo, Widodo
Jurnal Widya Climago Vol 2 No 1 (2020): Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi
Publisher : Pusdiklat BMKG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Competence development of civil servants can be achieved through trainings and this is among the ASN right that needs to be fulfilled as regulated by the Government Regulation number 11 of 2017. In the implementation of trainings, effectivity and efficiency are necessary to take into consideration. Based on that, the online training is a proper choice by optimazing information technology whenever budget limitation is the concerned matter. The main objective of this paper is to evaluate the effectivity of the Advanced PMG Online Training in increasing participant expertise based on both comprehensive test and assignment. To achieve the paper goal, this study uses some data from 140 participants, including age and gender, field of expertise, value of comprehensive test, and value of assignment. There are three methods used in this study, they are descriptive statistic, proportion analysis and analysis of variance (Anova). Tge results show some characteristics of the training participants , such as the age of the participants ranging between 25 – 29 years, they have equal gender proportion (61 male and 79 female). The effectivity of the training is shown by the percentage of participants who pass the comprehensive test and assignment, with the proportion of 79% participants for the comprehensive test and 100% for the assignment. Statistic test used to to analize the difference between the comprehensive test and assignment value show that the comprehensive test is significally different for the expertise field but not for gender. The highest and lowest average values of comprehensive test are obtained by Climatology field with average value 89.9 and by Meteorology field with average value 71.1, respectively. Meanwhile, the assignment value show significant different for both the expertise field and gender. The highest and lowest values are obatained by Instrumentation Calibration and Cumminication Network field with the average assignment value of 88.3 and by Climatology field with with the average assignment value of 86.1. According to gender,the average assignment value of 88.1 is obtained by female, higher than that of the male of 86.8. These results conclude that the online training is successful to improve the competence of the civil servant/human resources.

KARAKTERISTIK HASIL UJIAN KOMPREHENSIF ONLINE PADA DIKLAT FUNGSIONAL PMG AHLI Tarmana, Dede
Jurnal Widya Climago Vol 1 No 1 (2019): Pelatihan, Kompetensi, MKG
Publisher : Pusdiklat BMKG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Jabatan Fungsional dalam rumpun bidang teknis Meteorologi, Klimatologi, Geofisika dan InstrumentasiMKG dibina Badan Meteorologi Kimatologi dan Geofisika (BMKG, dikenal dengan sebutan JF Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG). Terdapat 4 (empat) Kepakaran dalam penyelenggaraan Diklat PMG Ahli, yaitu Meteorologi, Klimatologi, Geofisika dan Instrumentasi M/K/G/I dengan kurikulum dan evaluasi masing-masing. Evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui capaian diklat melalui Ujian Komprehensif. Untuk mendapatkan informasi sejauh mana keberhasilan Diklat masing-masing kepakaran maka tujuan perlu dilakukan kajian ini guna mengetahui karakteristik hasil ujian komprehensifnya. Data yang digunakan pada kajian ini adalah data hasil ujian komprehensif online pada penyelenggaraan diklat PMG Ahli Tahun 2018 angkatan 27 - 34. Terdapat 8 (delapan) angkatan yang berasal dari 4 (empat) kepakaran yaitu Meteorologi, Klimatologi, Geofisika dan instrumentasi. Adapun metode penelitiannya yaitu dengan menggunakan Analisis runtun waktu melalui visualisasi grafis dan Statistik Deskiriptif. Dari hasil analisis terhadap data hasil ujian komprehensif 8(delapan) Angkatan Diklat PMG Ahli Tahun 2018, Visualisasi grafis data menunjukan bahwa variabilitas nilai untuk setiap jurusan dominan berada pada interval 70 – 80 dengan persentase 53%. Secara detail dari 53% data total peserta tersebut dapat diuraikan persentase terhadap jumlah peserta dalam interval nilai 70-80 untuk setiap kepakaran, 38% kepakaran Meteterologi, 9% kepakaran Klimatologi, 18% kepakaran Geofisika dan 35% kepakaran instrumentasi. Sebaran distribusi nilai ini pada interval dominan ini terlihat tidak seimbang karena data dasar jumlah peserta setiap jurusan berbeda, dimana untuk jurusan Meteorologi tercatat 141 peserta, Klimatologi 38 peserta, Geofisika 40 Peserta dan Instrumentasi 70 peserta. Untuk karakteristik nilai secara umum rata-rata nilai yang dapat dicapai oleh peserta adalah 72.9, dengan detail rata-rata untuk masing-masing kepakaran M/K/G/I secara berurutan adalah 71.9, 69.8, 76.2 dan 73.5. Namun hal terpenting yang dapat dilihat selainkarakteristik nilai melalui gambaran nilai rata-rata yaitu masih tingginya angka persentase capaian peserta dibawah nilai 70 (kurang memuaskan) sebesar 32%.

EVALUASI EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ONLINE GROUP DISCUSSION (OGD) UNTUK PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM DI BMKG PADA SAAT PANDEMI COVID-19 Tarmana, Dede; Kasmanto, Rony
Jurnal Widya Climago Vol 3 No 2 (2021): Pengembangan Kompetensi dan Penguatan Informasi Meteorologi, Klimatologi dan Geof
Publisher : Pusdiklat BMKG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Pandemic Covid-19 has occuure and spread to all the world in periode while more one year. It’s impact to some live sectors, include sector of human resources competence development. Majority of human resources competence development programe changing from classical to virtual. In Agency of meteorology, climatology and geophysics, one of some method for human resources competence development conduct by Center for training & education is online group discussion (OGD). But how far effectivity of this programe isn’t knew yet. So the goal of this study is to know effectivity of conline group discussion enforcement. Data generated from respondent that answer some question in evaluation instrument on level reaction Kirkpatrick evaluation method. Reaseach methode has used such as survey for data collect, statistic descriptive, snowball graph visualization, and classification of effectivity level. Result of this study show that effectivity from 5(five) variables, that is material content, capability of presenter, capacity of moderator to manage discussion, organizing committee, and infrastructure supporting, all of variables get assessment value in average 4.7, Its mean eoforcement of OGD is very effective. Base on calculate result for respondent proportion, shown that majority of respondent (almost >90%) from 323 respondent agree with effectivity category for OGD enforecement is very an effective. Keywrods : Pandemic Covid-19, Online Group Discussion, virtual, human resources.

Title

Found 4 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 4 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 4 Documents
Search