Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBAHASA MELALUI LOMBA CIPTA – BACA PIDATO DAN BERITA PADA SISWA SMP NEGERI 2 PLUPUH SRAGEN JAWA TENGAH Sitorus, Jonter Pandapotan; Purwanti, Christina; Sudarja, Kusman; Puspita A, Kiky; Suteja, Hanna
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.1862

Abstract

Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia yang majemuk dan beragam dari etnis, bahasa, dan ras disatukan dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara yang wajib digunakan dalam kegiatan pemerintahan, program pemerintah, undang-undang, termasuk menjadi bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. Bahasa Indonesia diajarkan dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran tidak hanya diajarkan kontennya, tetapi juga perlu diuji kompetensinya sehingga keterampilannya dapat diaplikasikan baik pada ragam ilmiah maupun juga dalam ragam sastra. Keterampilan menggunakan bahasa Indonesia pada ragam ilmiah dan ragam sastra wajib ditingkatkan melalui pelatihan dan perlombaan. Hal ini yang memotivasi dosen mata kuliah Bahasa Indonesia melakukan PkM bekerja sama dengan SMP N 2 Plupuh Sragen, Jawa Tengah untuk melatih dan melombakan keterampilan berbahasa Indonesia khususnya dalam keterampilan berbahasa menulis dan berbicara. Berdasarkan PkM yang terlaksana (1) siswa mendapat pemahaman tentang penulisan teks berita dan penulisan pidato, (2) siswa dapat mempraktikkan menulis teks berita dan teks pidato secara tepat, (3) siswa dapat berpidato dan membacakan teks berita secara tepat.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBAHASA SISWA DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA GURU KRISTEN DOREA Sitorus, Jonter Pandapotan; Sudarja, Kusman; Purwanti, Christina; Hananto, Hananto
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2282

Abstract

Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan bangsa Indonesia. Selain itu, Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara yang wajib digunakan dalam kegiatan pemerintahan, program pemerintah, undang-undang, termasuk menjadi bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. Bahasa Indonesia diajarkan dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran tidak hanya diajarkan kontennya, melaikan juga perlu diuji kompetensinya sehingga keterampilannya dapat diaplikasikan baik pada ragam ilmiah maupun juga dalam ragam sastra. Keterampilan penggunakan bahasa Indonesia pada ragam ilmiah dan ragam sastra wajib ditingkatkan melalui pelatihan dan perlombaan. Hal ini yang memotivasi dosen mata kuliah bahasa Indonesia melakukan pengabdian kepada masyarakat bekerja sama dengan Sekolah Kristen Dorea, Gunung Sindur untuk melatih dan melombakan keterampilan berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam ragam ilmiah dan ragam sastra. Siswa dimotivasi untuk mengikuti lomba menulis karya tulis ilmiah, berpidato, menulis cerpen, menulis dan membaca puisi. Selain untuk siswa, Program PkM juga meningkatkan kemampuan guru dalam penguasaan TIK. Hal ini penting karena salah satu faktor yang menentukan efektivitas pembelajaran keterampilan guru dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses pembelajaran di era digital. Pelibatan teknologi dalam proses belajar mengajar tentu akan menambah ketertarikan dan keefektifan siswa dalam belajar. Hal itu guna mendorong keterampilan guru dalam penguasaan TIK.
ANALISIS PENGGUNAAN CAMPUR KODE MAHASISWA MELALUI PESAN WHATSAPP DAN SUREL SEBAGAI IMPLIKASI DARI XENOGLOSOFILIA [ANALYSIS ON STUDENTS' CODE-MIXING USAGE THROUGH WHATSAPP MESSAGE AND EMAIL AS AN IMPLICATION OF XENOGLOSSOPHILIA] Sitorus, Jonter Pandapotan
Polyglot Vol 21 No 2 (2025): July
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v21i2.10004

Abstract

Language contact is one of the reasons for one's language variety or variation. The use of variation will also depend on the language attitude, whether it is included in a positive or negative language attitude toward a language. One of the languages in question is Indonesian, which is often mixed with words from foreign languages, especially English, thus violating the language codes of the variety used. This is known as code mixing. This study uses a survey method to find out the language attitudes of students at one of the private universities in Tangerang towards Indonesian and an observation method through the Simak Libat Cakap (SLC) technique to analyze the forms of student code-mixing. Based on the study's results, students still maintain a positive attitude towards the language, as evidenced by their pride in the Indonesian language. The findings of code mix used, such as the words text, quiz, error, submit, online class, upload, join, and others. Thus, from the results of the analysis of the forms of student code mix, it is evident that the phenomenon of xenoglossophilia occurs. Abstrak Bahasa Indonesia Kontak bahasa menjadi salah satu alasan terjadinya ragam atau variasi bahasa seseorang. Penggunaan variasi itu pun akan bergantung pada sikap berbahasanya apakah termasuk dalam sikap bahasa positif atau negatif pada suatu bahasa. Salah satu bahasa yang dimaksud adalah bahasa Indonesia yang kerap kali dicampuradukkan dengan kata-kata dari bahasa asing sehingga menyalahi kode-kode bahasa dari ragam yang digunakan. Hal inilah yang dikenal dengan istilah campur kode. Penelitian ini menggunakan metode survei untuk mengetahui sikap bahasa mahasiswa UPH terhadap bahasa Indonesia dan metode observasi melalui teknik Simak Libat Cakap (SLC) untuk menganalisis bentuk-bentuk campur kode mahasiswa UPH. Berdasarkan hasil penelitian, mahasiswa UPH tergolong memiliki sikap bahasa positif berupa sikap bangga terhadap bahasa Indonesia. Akan tetapi, dari hasil analisis bentuk-bentuk campur kode mahasiswa UPH, mengimplikasikan bahwa fenomena xenoglosofilia benar-benar terjadi.