Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PENGGUNAAN KEMASAN BUSA PUTIH (STYROFOAM) SEBAGAI KEMASAN MAKANAN Octhaviana, Dwi Citra; Sasongko, Wahyu; Wardani, Yulia Kusuma
PACTUM LAW JOURNAL Vol 2, No 02 (2019): Pactum Law Journal
Publisher : Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Styrofoam merupakan salah satu jenis plastik dengan kode 6 PS yaitu dikenal dengan sebutan polystyrene (PS). Jenis kemasan ini berbahaya apabila digunakan secara tidak tepat karena dapat mengeluarkan zat styrene dan bersifat karsinogenik (sifat bahan penyebab sel kanker) jika menjadi kemasan pada makanan panas apalagi bila dipanaskan mengunakan microwave. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris dengan tipe penelitian deskriptif, pendekatan masalah eksploratoris, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang bersumber dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, pengumpulan data dilakukan dengan cara pemeriksaan data, penandaan data dan sistematisasi data yang selanjutnya dilakukan analisis secara kualitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa standarisasi kemasan makanan yang telah ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus sesuai dengan bahan pangan yang dikemas. Peran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam mengawasi penggunaan Styrofoam Sebagai kemasan pada makanan ada tiga (3) lapisan pengawasan yakni 1. Sub Sistem Pengawasan Produsen, 2. Sub Sistem Pengawasan Pemerintah, dan  3. Sub Sistem Pengawasan Konsumen.  dan Perlindungan bagi konsumen apabila mengalami kerugian, yang diakibatkan Penggunaan Styrofoam sebagai kemasan produk makanan sesuai dengan pasal 18 ayat 1 huruf b yaitu  pelaku usaha yang melanggar ketentuan dapat dihukum dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak Rp 2.000.000.000,- (Dua Milyar Rupiah). Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Styrofoam, Kemasan
IMPLEMENTASI KONSEP CREATING SHARED VALUE (CSV) SEBAGAI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN STAKEHOLDER (Studi pada PT. Nestle Indonesia Panjang Factory) Yoga, I Ketut Dharma Putra; Sunaryo, Sunaryo; Wardani, Yulia Kusuma
PACTUM LAW JOURNAL Vol 1, No 03 (2018): Pactum Law Journal
Publisher : Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Nestle Indonesia Panjang Factory (Nestle) menjadikan Creating Shared Value (CSV) sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka menyediakan kopi untuk produksi Nescafe. Nestle bermitra dengan masyarakat petani kopi di Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai karakteristik dan implementasi CSV sebagai program CSR dalam upaya peningkakatan kesejahteraan stakeholer. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif empiris dengan tipe penelitian deskriptif. Tipe pendekatan masalah dalam penelitian ini adalah normatif terapan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapat dari lokasi penelitian dan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa karakteristik CSV yang dilakukan oleh Nestle terbagi menjadi tiga ciri utama yaitu pemberdayaan, kemitraan, dan juga keberlanjutan. Ketiga ciri khas tersebut dituangkan dengan melakukan pembangunan pedesaan (rural development) di Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Barat. Pelaksanaan CSV oleh Nestle dimulai dengan melakukan social mapping (pemetaan sosial) kemudian pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB), Pelatihan dan Monitoring, dan Evaluasi. CSV Nestle menjadi sebuah program CSR yang memberikan dampak kepada masyarakat secara berkelanjutan.Kata Kunci : Nestle, Corporate Social Responsibility (CSR), Creating Shared Value (CSV)
PENYULUHAN CARA BUDIDAYA IKAN NILA MONOSEKS DI KAMPUNG OJOLALI Wardani, Yulia Kusuma; Patsyarla A, Dwi Shinta; Febianto, Dadang; Aniq, Nabila
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buguh.v4n1.2396

Abstract

Kampung Ojolali merupakan desa dengan perekonomian yang masih mengandalkan sektor perkebunan dan perikanan. Namun masih perlu diperhatikan lagi faktor keberhasilan dari sektor perikanan karena masih belum maksimal. Budidaya ikan nila membutuhkan perhatian terhadap beberapa aspek kunci agar mencapai tingkat keberhasilan yang optimal. Aspek-aspek tersebut mencakup pemilihan benih ikan nila yang berjenis kelamin jantan untuk meningkatkan pertumbuhan, persiapan kolam budidaya dengan mempertimbangkan jenis dan kedalaman air yang sesuai, serta persiapan air kolam dengan langkah-langkah yang terperinci. Selain itu, tahapan penebaran benih ikan dengan proses aklimatisasi dan pemeliharaan ikan dengan pengelolaan air dan pemberian pakan yang tepat juga menjadi fokus penting. Pengendalian hama dan penyakit dilakukan melalui strategi pengelolaan dasar kolam dan pemberian pakan yang sesuai. Terakhir, pemanenan ikan dilakukan dengan proses puasa dan pemilihan waktu yang tepat. Dengan memperhatikan semua aspek ini secara teliti dan terencana, petani ikan dapat meningkatkan tingkat keberhasilan budidaya ikan nila dan menghasilkan ikan dengan kualitas yang optimal.
HINDARI PINJAMAN ONLINE ILEGAL MELALUI SOSIALISASI PENERAPAN MANAJEMEN KEUANGAN KELUARGA DI KAMPUNG RAMBANG JAYA Wardani, Yulia Kusuma; Zazili, Ahmad; Nurlaili, Elly
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampung Rambang Jaya, sebuah wilayah di Kecamatan Umpu Semenguk yang terdiri dari 13 kampung dan berbatasan dengan komunitas sekitarnya, menghadapi tantangan serius akibat maraknya praktik peminjaman online ilegal. Kehadiran praktik ini menimbulkan kekhawatiran dalam masyarakat karena berpotensi merugikan secara finansial dan mengganggu stabilitas keuangan keluarga. Peminjaman online ilegal semakin mudah diakses oleh masyarakat pedesaan seperti di Kampung Rambang Jaya karena promosi yang agresif, serta akses teknologi yang semakin merata. Situasi ini diperparah oleh kebutuhan mendesak yang memaksa masyarakat mencari solusi cepat. Namun demikian, dengan berbagai risiko yang melekat seperti suku bunga yang tinggi dan praktik penagihan yang tidak etis, serta kurangnya perlindungan hukum yang memadai, peminjaman ilegal ini menjadi ancaman serius bagi kesejahteraan finansial masyarakat. Untuk mengatasi tantangan ini, program manajemen keuangan keluarga menjadi solusi yang potensial. Program ini membantu keluarga dalam mengelola keuangan dengan bijak, meningkatkan kesadaran akan risiko peminjaman ilegal, dan memberikan alternatif yang lebih aman dan legal. Pemilihan Kampung Rambang Jaya sebagai lokasi intervensi didasarkan pada tingginya kerentanan masyarakat terhadap praktik peminjaman ilegal serta kurangnya pemahaman tentang manajemen keuangan yang baik. Dengan melibatkan berbagai pihak dan partisipasi aktif masyarakat, intervensi ini bertujuan untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan dalam perilaku keuangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Rambang Jaya.