Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Kepatuhan Pengobatan dan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) pada Pasien Lansia di Fasilitas Kesehatan Primer Kota Semarang Sabiti, Farroh Bintang; Febrinasari, Nisa; Santoso, Arifin
Community Empowerment Vol 6 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.481 KB) | DOI: 10.31603/ce.4555

Abstract

Prolanis merupakan pendekatan sistem pelayanan kesehatan yang dilaksanakan terintegrasi dengan melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan pembiayaan efektif dan efisien. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepatuhan obat, utamanya dalam mengontrol indeks glikemik kontrol. Kegiatan ini menggunakan metode edukasi dengan penyuluhan satu arah pada pasien lansia prolanis Puskesmas Halmahera Semarang. Hasil kegiatan ini mengungkapkan adanya peningkatan kepatuhan obat pada pasien lansia prolanis pada penyakit kronis.
EDUKASI PENGGUNAAN OBAT RASIONAL SECARA SYARIAH PADA PASIEN DI PUSKESMAS NGALIYAN SEMARANG Alfiani, Nur Risma; Chrisdita, Maya; Febrinasari, Nisa
SAINS INDONESIANA Vol. 2 No. 2 (2024): Vol. 2, No. 2 Edisi April 2024
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan obat yang tidak rasional telah menjadi masalah utama di seluruh dunia sebanyak 40% memilih obat berdasarkan persepsi sakit menyebabkan penggunaan obat menjadi tidak rasional. Penggunaan obat-obatan dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan tidak cukup sekadar menjamin keamanan, mutu, dan khasiat. Sebagai orang muslim harus memperhatikan penggunaan obat secara syariah sebagaimana dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 168 bahwa makan dan minumlah yang halal atau yang baik dan tetapi harus yang halalan thayyiban. Penggunaan obat secara syariah dapat dilihat dari kehahalan obat tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat persentase gambaran penggunaan obat rasional dan edukasi penggunaan obat rasional secara syariah. Metode penelitian ini adalah non eksperimental dengan rancangan penelitian deskripstif dan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan metode Puirposivei Sampling seicara random pada pasien di Puskesmas Ngaliyan. Hasil penelitian memakai uji deskriptif dengan uji validitas dan realibilitas signifikan sebanyak 0,542 yang berarti mendapatkan hasil signifikan p < 0,05 penggunaan obat rasional secara syariah di Puskesmas Ngaliyan Semarang.
KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PBF X PURWOKERTO MENURUT PERSPEKTIF ISLAM Wardany, Nely Ayu; Febrinasari, Nisa
SAINS INDONESIANA Vol. 3 No. 1 (2025): Vol. 3, No. 1 Edisi Februari 2025
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pedang Besar Farmasi berperan penting pada fasilitas pelayanan seperti pada apotek dalam melakukan pengadaan perbekalan farmasi. Distribusi obat oleh PBF harus memastikan mutu, khasiat, kemananan, keabsahan yang terjamin sampai ke fasilitas pelayanan yang ditujukan. Dalam perspektif Islam, pada Al-Qur’an surah At-Taubah (9:105) yang dijelaskan apabila kita melakukan suatu pekerjaan hendaklah bekerja dengan baik, maka dari ayat tersebut pelayanan yang diberikan kepada pelanggan haruslah pelayanan yang terbaik yang dapat memberikan kepuasaan pada pelanggan. Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Data penelitian diperoleh dari kuesioner yang terdiri dari 5 aspek, keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan nyata, pada dasar shidiq, amanah, tabligh, fatonah yang menggunakan metode purposive sampling pada 30 apotek pelanggan BSP yang memenuhi kriteria inklusi. Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di PBF X berdasarkan nilai syariah diperoleh nilai indeks pada dimensi kehandalan rata-rata sebesar 91,33%, pada dimensi ketanggapan sebesar 84%, dimensi jaminan sebesar 92%, dimensi empati sebesar 98%, dan dimensi bukti fisik sebesar 89%. Rata-rata tingkat kepuasan responden termasuk dalam tinggi kategori. Hasil ini memberikan masukan kepada PBF X untuk terus mempertahankan pelayanan sehingga pelanggan tetap mendapatkan kepuasan, yang dapat berupa pembuatan standar yang berkaitan dengan nilai-nilai syariah.
EVALUATION OF OUTPATIENT KNOWLEDGE LEVEL ON BEYOND USE DATE IN THE USE OF THAYYIB PHARMACEUTICAL PREPARATIONS AT SUNAN KALIJAGA REGIONAL HOSPITAL DEMAK Lestari Nurmayanti; Febrinasari, Nisa; Baiti , Mustika
SAINS INDONESIANA Vol. 3 No. 2 (2025): Vol. 3 No. 2 (2025): Vol. 3, No. 2 Edisi April 2025
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the key indicators for determining whether a medication is still suitable for use is the Beyond Use Date (BUD). The use of medications beyond their BUD equates to administering drugs whose stability and effectiveness are no longer guaranteed, potentially resulting in therapeutic failure and endangering patient health. In Islam, maintaining health and the environment is considered a form of spiritual responsibility,which should be implemented in everyday life. Using  edications with assured stability and effectiveness reflects an individual's accountability towards their own well-being.This study employed a descriptive observational method with a cross-sectional approach. Data were collected through a questionnaire consisting of 8 items, using purposive sampling on 99 outpatients at Sunan Kalijaga Regional General Hospital, Demak, who met the inclusion criteria. The results showed that the majority of respondents (80 individuals or 81%) had good knowledge regarding the Beyond Use Date. These findings can serve as input for the hospital, particularly pharmaceutical personnel, to maintain and improve the delivery of information and counseling about BUD to patients.  
EVALUATION OF PATIENT SATISFACTION LEVEL TOWARDS SHARIA-BASED PHARMACY SERVICES AT SUNAN KALIJAGA HOSPITAL, DEMAK REGENCY Fara, Lioni Regina Pradipta; Febrinasari, Nisa; Baiti, Mustika
SAINS INDONESIANA Vol. 3 No. 2 (2025): Vol. 3 No. 2 (2025): Vol. 3, No. 2 Edisi April 2025
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pharmaceutical services can be interpreted as a service related to pharmaceutical preparations and directly provided by pharmacists or pharmaceutical personnel to patients with the aim of obtaining effective, safe therapy results so that they can improve patient health. This study aims to determine the level of patient satisfaction to know the characteristics of outpatients and polyclinic departments who receive pharmaceutical services based on sharia values ​​at Sunan Kalijaga Hospital, Demak Regency. based on five dimensions of service quality, namely Responsiveness, Reliability, Assurance, Empathy, and Tangible. The results of the study showed that patient satisfaction based on responsiveness was 97% (Very Satisfactory), reliability was 93% (Very Satisfactory), assurance was 96% (Very Satisfactory), empathy was 95% (Very Satisfactory) and Physical evidence was 96% (Very Satisfactory). It can be concluded that the average of the five dimensions has a percentage score above 90%. So it can be stated that the level of respondent satisfaction can be said to be very satisfied with the pharmaceutical services at Sunan Kaijaga Hospital, Demak Regency.