Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

AN ANALYSIS OF ENGLISH FOR PROFESSIONAL NURSES TEXTBOOK IN STIKES PEMKAB JOMBANG Noviana, I'in; Rosmaharani, Shanti; Susilowati, Ari
JEELL (Journal of English Education, Linguistics and Literature) English Department of STKIP PGRI Jombang Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/jeell.v7i2.1836

Abstract

An English textbook has an important role in teaching and learning process, to support the learning process in the classroom. The purpose of this study is to identify and analyze the English for Specific Purposes of Nursing bachelor program and diploma program. This study was conducted by using qualitative approach and analyses in descriptive method. The samples were 92 respondents and was divided from 62 students of 3rd grade of nursing bachelor program and 30 students of 3rd from diploma of nursing of STIKES Pemkab Jombang who are getting the English subject in this semester and the sampling technique used total sampling. The instrument of this study used questionnaire and the interview guideline in form of closed – ended question. The data analysis was descriptive analysis in the form of number. The result of this study revealed that the English for Nursing Textbook was well designed and encouraged the students’ ability to improve the skills in Nursing English language. English subject help the students to communicate in English to support their career in field of nursing Education. Although this english textbook is good enough, there are some evaluations, such as provided the listening comprehension for listening activity, so the lecturers have to open a youtube to improve the students’ ability in listening and speaking.
EFEKTIVITAS PSIKOEDUKASI KELUARGA TERHADAP PERUBAHAN MEKANISME KOPING KELUARGA DENGAN ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB KURNIA ASIH NGORO JOMBANG: The Effectiveness of Family Psychoeducation on Changing the Coping Mechanisms of Families with Mentally Retarded Children at SLB Kurnia Asih Ngoro Jombang Rosmaharani, Shanti; Rodiyah; Noviana, I'in
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 3 (2023): JIKep | Oktober 2023
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i5.1793

Abstract

P Pendahuluan:Keluarga dengan anak retardasi mental tentunya menghadapi banyak permasalahan kompleks yang terjadi dari masyarakat, disorientasi harapan dan stigma negatif. Masalah yang dihadapi memerlukan mekanisme koping yang baik agar berdampak posiif bagi seluruh anggota keluarga terutama bagi anak dengan retardasi mental. Psikoedukasi keluarga merupakan salah satu terapi yang dapat dipergunakan untuk memperkuat kemampuan koping keluarga. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap perubahan mekanisme koping keluarga dengan anak retardasi mental. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental one-group pra-post test design. Populasi keluarga yang merawat anak dengan retardasi mental sebanyak 40 orang. Besar sampel sejumlah 40 responden dengan menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Variabel independen adalah psikoedukasi keluarga. Sedangkan variabel dependen adalah mekanisme koping keluarga. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner mekanisme koping The Brief Cope. Hasil: Dari hasil uji analisis Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan data menunjukkan hasil ada pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap mekanisme koping keluarga  Simpulan: Psikoedukasi keluarga efektif untuk meningkatkan mekanisme koping keluarga sehingga akan tercipta lingkungan yang kondusif dan harmonis untuk keluarga tersebut. Psikoedukasi keluarg ini dapat dilakukan secara berkelanjutan oleh pihak sekolah dan dapat dilakukan secara mandiri oleh kelaurag di rumah.
Pengaruh Rebusan Daun Sirih Merah dan Daun Srikaya terhadap Kutu Rambut Santriwati di Pondok Pesantren Al-Madienah Jombang Jawa Timur Ramadhani, Fitria Dwi; Andrian, Bela Kurnia; Noviana, I'in
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 5 (2024): JAMSI - September 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1327

Abstract

Penyebaran kutu dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan dan perawatan diri yang tidak baik. Kutu rambut dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita dan secara tidak langsung jika seseorang menyimpan benda-benda tersebut ditempat yang sama dengan benda milik penderita. Berdasarkan studi pendahuluan di Pondok Pesantren Al- Madienah Jombang ada 90% santriwati yang menderita kutu. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program yaitu metode edukasi dan metode demonstrasi. Metode edukasi bertujuan mendidik, memberi ilmu pengetahuan kepada santriwati mengenai kebersihan diri, pencegahan penyebaran kutu, dan cara pengobatan kutu secara alami. Metode demonstrasi yang diberikan adalah memberikan contoh cara pembuatan obat alami dengan bahan dasar (daun sirih merah, daun srikaya, minyak kelapa) untuk mengatasi kutu rambut, kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pengaplikasian obat alami kepada santriwati Pondok Pesantren Al-Madienah. Hasil dari pengaplikasian obat kutu rambut yang dilakukan secara rutin selama satu minggu dua kali dalam satu bulan dari observasi secara langsung dan wawancara didapatkan hasil bahwa terjadi 70% penurunan angka kejadian kutu rambut dari 130 santriwati.
Manfaat Rebusan Daun Sirih Merah terhadap Santriwati yang Menderita Scabies di Pondok Pesantren Al-Madienah Denanyar Jombang Jawa Timur Rahayu, Ester Dwi; Kartika, Dwi; Putri, Marselinda Helena; Noviana, I'in
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 5 (2024): JAMSI - September 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1328

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan di pondok pesantren Al-Madienah Denanyar Jombang terdapat 31,5% santriwati yang terkena scabies. Hal ini didukung kurangnya pengetahuan santriwati tentang penyebaran scabies dan perawatan diri yang tidak baik, serta kebersihan lingkungan yang kurang, menjadi salah satu penyebab tingginya angka penularan scabies di Pondok pesantren Al-Madienah. Melihat permasalahan yang terjadi, tim pengusul merancang program pengabdian masyarakat dengan judul "Manfaat Rebusan Daun Sirih Merah terhadap Santriwati yang menderita Scabies di Pondok Pesantren Al-Madienah." Dalam program ini, tim pengusul memberikan edukasi kepada santriwati mengenai pentingnya kebersihan pribadi, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian mengenai personal hygiene. Selain itu, edukasi juga mencakup cara pencegahan penyebaran scabies untuk mengurangi tingkat penyebaran scabies di lingkungan pondok pesantren. Tim pengusul memperkenalkan inovasi pembuatan obat alami dari daun sirih merah, yang memiliki efek samping rendah dibandingkan bahan kimia. Tim pengusul mendorong santriwati untuk melakukan budidaya tanaman daun sirih merah, sehingga mudah memperoleh bahan baku untuk pembuatan obat secara mandiri. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif bagi santriwati dan meningkatkan derajat kesehatan di Pondok Pesantren Al-Madienah. Hasil evaluasi didapatkan angka kejadian penyakit scabies menurun 15%. Santriwati yang menggunakan obat tersebut merasakan bahwa gatal yang dirasakan berkurang, dan proses penyembuhan luka menjadi lebih cepat.
Pelatihan Kader terhadap Peningkatan Kemampuan dalam Melaksanakan Rumah Sehat di Dusun Tambak Desa Jipurapah Plandaan Jombang Jawa Timur Febrianti, Reyna Tifara; Kusuma, Gilang Shella Ampur; Syifauka, Syafila Ferdian; Noviana, I'in
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 5 (2024): JAMSI - September 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1329

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Posyandu Lansia di Dusun Tambak Desa Jipurapah Kecamatan Plandaan. Informasi dari media sosial yang beredar bahwa di Desa Jipurapah terdapat warga yang kesulitan dalam mobilisasi menuju layanan kesehatan terdekat. Buruknya infrastruktur jalan di Desa Jipurapah menjadi penyebab utama warga kesulitan dalam memperoleh akses layanan pemeriksaan kesehatan. Berdasarkan permasalahan tersebut tim pelaksana memberikan inovasi adanya Rumah Sehat melalui pengaktifan kader dengan pelatihan dan edukasi kesehatan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan tentang penyakit tidak menular serta melakukan pemeriksaan tekanan darah rutin, pemeriksaan gula darah, asam urat serta kolesterol untuk melakukan deteksi dini adanya penyakit tidak menular. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan berupa pelatihan dan edukasi. Hasil program dapat dilihat dengan meningkatnya kemampuan dari lima kader kesehatan dalam melakukan pelatihan terhadap kader dan diperoleh peningkatan persentase dari hasil akumulasi data yang dillakukan oleh tim pelaksana yaitu sebesar 81%. Kesimpulan program pelatihan dan edukasi kader mampu mengoptimalkan posyandu di dusun tambak dalam mengurangi kejadian penyakit tidak menular seperti hipertensi, asam urat, gula darah tinggi, kollesterol dan penyakit degeneratif lainnya dikalangan masyarakat dusun tambak desa jipurapah.
Edible Spoon and Edible Straw: Solusi Cerdik dalam Mengurangi Sampah Plastik di Jombang, Jawa Timur Putri Amirta, Adinda Zakia; Putri, Aprillia Asya; Noviana, I'in; Adinda Zakia
J.Abdimas: Community Health Vol. 5 No. 2 (2024): J.Abdimas: Community Health - November 2024
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/jach.v5n2.980

Abstract

Plastic is a polymer compound whose main constituent elements are carbon and hydrogen. Because it is difficult to decompose in nature, plastic is the biggest contributor to waste which causes damage to the natural balance. Based on data from the National Waste Management Information System (2023), Plastic waste is the second most common type of waste after food waste, as many as 41.1%. The solution to banning the use of plastic spoons and straws has been found by creating environmentally friendly spoons and straws that are edible and biodegradable. This biodegradable (Edible Spoon) uses wheat flour as a base so it is safe for consumption. Edible and biodegradable straws (Edible Straw) are also made from natural ingredients, namely cassava flour (mocaf) and cornstarch. The method used to produce Edible Straw is the fruit peel method. The method used to produce Edible Straw is the fruit peel method. This method is used to make Edible Straw dough from a mixture of dough and fruit which is mashed into a thin sheet resembling skin. This community service was carried out by STIKES PEMKAB Jombang students with the aim of reducing the amount of plastic waste, especially plastic spoon and straw waste in Jombang.
THE ROLE OF INNOVATIVE EDIBLE STRAW AND SPOON IN IMPROVING EATING INDEPENDENCE IN CHILDREN WITH AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) Fitriana, Mayang Ahda; Alma'fiyah, Evin Febriana; Anjani, Felend Ika; Noviana, I'in
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34284

Abstract

Autisme, atau Autism Spectrum Disorder (ASD), merupakan gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi sejumlah aspek kehidupan anak-anak, seperti kemampuan bahasa, komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku. Data dari UNESCO pada tahun 2011 menunjukkan bahwa prevalensi autisme di seluruh dunia adalah 6 di antara 1000 orang, menandakan bahwa autisme adalah masalah global yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran orang tua dalam meningkatkan kemandirian anak-anak dengan ASD dalam hal makan melalui inovasi seperti penggunaan Edible Straw dan Spoon yang dapat dimakan dan ramah lingkungan. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam kegiatan ini adalah dengan observasi secara langsung. Dalam hal ini, observasi secara langsung memungkinkan para peneliti untuk mengamati secara langsung perilaku makan anak-anak dengan ASD. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan Edible Straw dan Spoon memberikan manfaat yang signifikan bagi anak-anak dengan ASD, baik dari segi kesehatan maupun keberlanjutan lingkungan. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam penggunaan Edible Straw dan Spoon bagi ASD, seperti kesulitan memahami fungsi alat, perubahan rutinitas, sensitivitas terhadap tekstur atau rasa, dan keterbatasan motorik. Faktor harga juga menjadi pertimbangan, karena produk ramah lingkungan biasanya lebih mahal. Namun, dengan dukungan dan bimbingan yang tepat dari orang tua, anak-anak dengan ASD dapat mengatasi tantangan ini dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Pendekatan yang holistik dan strategi yang komprehensif diperlukan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan sedotan dan sendok yang dapat dimakan dalam mendukung kemandirian makan anak-anak dengan ASD.
Implementasi program inisiasi konsep rumah sehat sebagai sarana solusi penyakit tidak menular Farizi, Ahmad Al; Palwa, Adizty Senditha; Noviana, I'in
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.25776

Abstract

Abstrak Tambak, Desa Jipurapah Kecamatan Plandaan Jombang Merupakan sebuah desa yang terletak di bagian paling utara jombang dan tergolong daerah yang masih minim infrastruktur dan jauh dari pusat kota. Daerah tersebut masih belum memiliki Pos Kesehatan Desa (POSKESDES). Dengan tidak adanya fasilitas kesehatan yang memadai, Masyarakat rentan terdampak pada Penyakit Degeneratif atau Penyakit Tidak Menular (PTM). Program IMA-SEHAT bertujuan untuk membantu masyarakat untuk memberikan fasilitas dan kemampuan di desa untuk dapat melakukan skrining mandiri dalam upaya pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM). Metode pelaksanaan dari pengabdian masyarakat IMA-SEHAT berbasis observasi, sosialisasi dan pendampingan langsung. Mitra kami terdiri dari 5 Kader Kesehatan di Tambak, Jipurapah sebagai penggerak keberadaan Inisasi Rumah Sehat (IMA-SEHAT). Hasil dari program pengabdian masyarakat IMA-SEHAT telah berhasil mengedukasi masyarakat tentang PTM dengan capaian keberhasilan 64% dan Kader Kesehatan mampu melakukan praktek skrining PTM kepada 40 warga dan sebanyak 38 warga terdampak PTM dengan persentase penyakit asam urat 50% , hipertensi 32,5% dan kolesterol 12,5%. Kata kunci: rumah sehat; penyakit tidak menular Abstract Tambak, Jipurapah Village, Plandaan Jombang Subdistrict is a village in the northernmost part of Jombang and is classified as an area that still lacks infrastructure and is far from the city centre. The area still does not have a village health post (POSKESDES). In the absence of adequate health facilities, the community is vulnerable to degenerative diseases or non-communicable diseases (NCDs). The IMA-SEHAT programme aims to help the community to provide facilities and skills in the village to conduct independent screening in an effort to prevent and control NCDs. The implementation method of the IMA-SEHAT community service is based on observation, socialisation and direct assistance. Our partners consist of 5 health cadres in Tambak, Jipurapah as the driving force for the existence of Inisasi Rumah Sehat (IMA-SEHAT). The results of the IMA-SEHAT community service programme have been successful in educating the community about NCDs with a success rate of 64% and Health Cadres are able to conduct NCD screening on 40 residents and as many as 38 residents are affected by NCDs with a percentage of 50% uric acid disease, 32.5% hypertension and 12.5% cholesterol. Keywords: rumah sehat; non-communicable diseases