Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analysis Of Knowledge, Perceptions And Practices On The Prevention Of Bullying By Teachers In Primary And Junior High School Education Units Kusuma Dewi, Putu Dian Prima; Megaputri, Putu Sukma; Tangkas, Ni Made Karlina Sumiari
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 11 (2024): Volume 10 No.11 November 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i11.18135

Abstract

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan angka kekerasan di lingkungan sekolah yang tinggi, khususnya berupa perundungan. Perundungan ini tidak bisa dianggap sepele karena tanpa disadari dapat menimbulkan trauma pada korban dan adiktif pada pelaku perundungan, muaranya tentu berdampak pada kesehatan mental generasi bangsa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait pengetahuan, persepsi dan praktik pencegahan perundungan yang dilakukan oleh guru di satuan pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yag dilakukan pada 228 guru wali kelas dan BK di Kabupaten Buleleng. Penelitian menggunakan rancangan crossectional dengan instrument berupa kuisioer dan lembar obeservasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama  bekerja lebih dari 5 tahun terbukti memiliki nilai OR 0.41 dengan nilai p  value  0.01 dengan reference ada kategori baik dalam praktik pencegahan perundungan di satuan pendidikan. Makna secara statistic nilai OR 0,4 bahwa setiap peningkatan 1 - 5 tahun masa kerja guru dapat meningkatkan praktik baik terkait pencegahan perundungan hingga 60%.Hasil ini memberikan rekomendasi untuk penguatan program pencegahan perundungan di sekolah perlu dilakukan secara berkala dan terprogram dengan melibatkan semua guru. Pemberian informasi terkait regulasi dna program perundungan juga sebaiknya melibatkan juga para guru muda dengan masa kerja kurang dari 5 tahun. Kata Kunci :  Perundungan, Buleleng, Guru, Sekolah ABSTRACT                 Indonesia itself is one of the countries with a high rate of violence in the school environment, especially in the form of bullying. This bullying cannot be considered trivial because without realizing it it can cause trauma to the victim and addiction to the perpetrator of the bullying, which of course has an impact on the mental health of the Indonesian generation. This research aims to analyze the knowledge, perceptions and practices of bullying prevention carried out by teachers in elementary school and junior high school education units which were carried out on 228 homeroom and guidance counselor teachers in Buleleng Regency. The research used a cross-sectional design with instruments in the form of questionnaires and observation sheets. The results of the study showed that working for more than 5 years was proven to have an OR value of 0.41 with a p value of 0.01 with a reference to being in a good category in the practice of preventing bullying in educational units. The statistical significance of the OR value of 0.4 is that for every 1 - 5 year increase in teacher service life, good practices related to bullying prevention can increase by up to 60%. These results provide recommendations for strengthening bullying prevention programs in schools that need to be carried out periodically and in a programmed manner involving all teachers. Providing information related to regulations and bullying programs should also involve young teachers with less than 5 years of work experience. Key words: Bullying, Buleleng District, Teacher, School 
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS, KUALITAS PRODUK DAN ERGONOMI KERJA KELOMPOK PEREMPUAN PENGRAJIN INGKE Dewi, Putu Dian Prima Kusuma; Tangkas, Ni Made Karlina Sumiari; Ferayani, Made Dwi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.26654

Abstract

Abstrak: Permasalahan pada proses produksi akibat minimnya terapan teknologi tepat guna (IPTEKS) di Bini Sejahtera (Kelompok Perempuan Pengrajin Ingke Desa Depeha) dalam pengolahan hasil kerajinan ingka. Metode yang digunakan dalam pendampingan terhadap kelompok ini yaitu PALS (Participatory Action Learning System) melalui tahap (a) penyadaran (awareness), (b) pengkapasitasan (capaciting), dan pendampingan/pelembagaan (scaffolding/institunalization). Program PKM ini melibatkan mitra pengrajin ingka yang berjumlah 33 orang. Hasil yang telah dicapai yaitu terjadi peningkatan softskill atau hardskill mitra dari sebelumnya hanya 50% mencapai 100% setelah program dalam pengelolaan produk ingka, pemasaran, peningkatan nilai ekonomis melalui pendapatan kelompok mencapai lebih dari 25%, serta penurunan keluhan kesehatan yaitu sakit pinggang melalui ergonomic kerja yang baik.Abstract: Problems in the production process are due to the lack of application of appropriate technology (IPTEKS) in Bini Sejahtera (Group of Women's Ingke Craftsmen in Depeha Village) in processing ingka craft products. Processing is still traditional, with conventional work tools: household tools, partial processing, and lack of professionalism, making craftsmen unable to expand and escalate large-scale production turnover, thus having a significant impact on the accuracy of order timing, packaging, delivery, and cash transactions. The method used in assisting this group is PALS (Participatory Action Learning System) through stages (a) awareness, (b) capacity building, and mentoring/institutionalization (scaffolding/institutionalization). This PKM program involves ingka craftsmen partners. Totalling 33 people. The results that have been achieved are a 100% increase in soft skills or hard skills of partners in managing ingka products, as well as marketing, increasing economic value through group income reaching more than 25%, as well as reducing health complaints, namely back pain through good work ergonomics.
Pendampingan masyarakat usia produktif untuk pencegahan HIV AIDS dan pengurangan stigma di desa Ambengan Singaraja Megaputri, Putu Sukma; Tangkas, Ni Made Karlina Sumiari; Dewi, Putu Dian Prima Kusuma; Widiarta, Made Bayu Oka; Meriyani, Dewi Aprelia
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.23855

Abstract

Abstrak HIV/AIDS masih menjadi penyakit menular yang tidak bisa disembuhkan dan sering kali orang dengan HIV/AIDS mengalami stigma serta diskriminasi dengan sesama atau masyarakat sekitar. Sesuai dengan prong 1 untuk penanggulangan HIV/AIDS bahwa pencegahan HIV/AIDS menjadi satu hal terpenting khusunya pada usia produktif. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan pendampingan pada masyarakat usia produktif untuk melakukan pencegahan HIV/AIDS dan pengurangan stigma yang dilakukan di Desa Ambengan. Metode yang dilakukan dengan tahap pra persiapan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Sasaran yang diberikan pengbdian masyarakat adalah 15-20 orang masyarakat usia reproduktif dengan tempat pengabdian di Desa Ambengan. Tahap pra persiapan mulai dari pendekatan dengan tokoh masyarakat dan perbekel Desa Ambengan, selanjutnya pelaksanaan dengan teknik pemberian edukasi dan pendampingan. Selanjutnya melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan untuk memantau keberhasilan peningkatan pengetahuan dan pendampingan yang dilakukan. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan rata-rata nilai pre test sebelum diberikan edukasi dengan nilai 70,8 selanjutnya setelah diberikan edukasi pengetahuan mereka meningkat menjadi 88,5. Simpulannya adalah pendampingan yang dilakukan efektif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat usia reproduktif dalam mencegah penularan HIV/AIDS dan penurunan stigma serta diskriminasi. Kata kunci: pengabdian; HIV-AIDS; pendampingan; pengetahuan AbstractHIV/AIDS is still an infectious disease that cannot be cured and people with HIV/AIDS often experience stigma and discrimination from each other or the surrounding community. In accordance with prong 1 for HIV/AIDS prevention, HIV/AIDS prevention is one of the most important things, especially in the productive age. The aim of this service is to provide assistance to people of productive age to prevent HIV/AIDS and reduce stigma in Ambengan Village. The method used is the pre-preparation stage, preparation stage, implementation stage and evaluation stage. The target for community service is 15-20 people of reproductive age with a place of service in Ambengan Village. The pre-preparation stage starts from approaching community leaders and Ambengan Village equipment, then implementation using education and mentoring techniques. Next, carry out monitoring and evaluation activities to monitor the success of increasing knowledge and mentoring carried out. The result of this community service was that there was an increase in knowledge, the average pre-test score before being given education was 70.8, then after being given education, their knowledge increased to 88.5. The conclusion is that the assistance provided is effective in increasing knowledge of people of reproductive age in preventing HIV/AIDS transmission and reducing stigma and discrimination. Keywords: devotion; HIV-AIDS; accompaniment; knowledge