Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS USAHA BUDIDAYA IKAN BANDENG (Chanos—chanos) DI DESA LOMULI KECAMATAN LEMITO KABUPATEN POHUWATO. bulotio, nur fitriyanti
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Of AgritechScience (JASc) - Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v8i1.1349

Abstract

Ikan Bandeng merupakan salah satu jenis ikan budidaya air payau (tambak) yang sekaligus juga merupakan bahan konsumsi masyarakat luas, sehingga mempunyai prospek yang cukup cerah untuk dikembangkan di Indonesia. Salah satu sektor perikanan yang sangat potensial dan sangat penting bagi ekonomi Indonesia adalah perikanan. Kabupaten Pohuwato merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi perikanan budidaya cukup besar. Hasil produksi budidaya yang paling menonjol di Kabupaten Pohuwato yaitu ikan bandeng. Pengambilan data dilakukan di tambak milik warga Kecamatan Teluk Naga dengan panduan pengambilan data berupa kuesioner. Dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linear berganda. Proses pengumpulan data dilakukan dengan metode cluster random sampling dengan panduan kuesioner, wawancara atau observasi. Penelitian ini menggunakan 4 metode yaitu Analisis regresi linear, Analisis uji F, Analisis uji t, Analisis keuntungan. Karakteristik petani tambak yang dilihat dari usia petani tambak dengan mayoritas usia 42-46 tahun, dan lama mayoritas usaha 11-25 tahun. Faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi produksi usaha budidaya tambak ikan bandeng yakni jumlah bibit, jumlah pakan dan jumlah luas lahan. Keuntungan yang dihasilkan pada tingkat rata-rata yaitu Rp.152.478.016 per siklus/musim. Kawasan budidaya ikan bandeng di Desa Tanjung Pasir cukup menguntungkan, Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata – rata analisis revenue cost ratio yang lebih besar dari 1 yaitu 2,5.
PAGI HATIKU (PANGAN BERGIZI DAN RUMAH SEHAT) MELALUI PEMBERDAYAAN IBU PKK DESA PADENGO Arsyad, Muh; Nurmiah, Nurmiah; Bulotio, Nur Fitriyanti; Astuti, Wiwik; Masjid, Roy Jordi
MALLOMO: Journal of Community Service Vol 5 No 1 (2024): Desember-Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/mallomo.v5i1.1669

Abstract

Abstract. The aim of this activity is to improve the level of public health by increasing the knowledge and skills of the Padengo Village PKK Women's Group in producing chicken nugget products that have high nutritional value as well as increasing knowledge of the importance of a healthy, comfortable environment and homes free of stunting. The implementation method stage is socialization about nutritious food and healthy homes, the next stage is training in making vegetable chicken nuggets by providing skills to PKK mothers in Padengo village so that they can make their own vegetable chicken nuggets for their families at home. The mentoring stage is carried out when making nuggets so that all pkk mothers know how to make, tools and materials used in making vegetable chicken nuggets. The monitoring and evaluation stages are carried out after partners have gone through training. The sustainability of this program is increasing the ability of the PKK Group to become pioneers in forming pioneer households to prevent stunting in Padengo village. The results of this activity are that Padengo village PKK partners and village officials know and understand the importance of nutritious food and healthy homes which can prevent stunting and partners have the skills to make Vegetable Chicken Nugget products for families. Abstrak. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan level kesehatan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan Kelompok Ibu PKK Desa Padengo dalam menghasilkan produk nugget ayam yang memiliki nilai gizi yang tinggi serta meningkatkan pengetahuan terhadap pentingnya lingkungan dan rumah yang sehat nyaman bebas stunting. Tahapan metode pelaksanaan yaitu sosialisasi tentang pangan bergizi dan rumah sehat, tahapan selanjutnya adalah pelatihan pembuatan nugget ayam sayur dengan memberikan keterampilan kepada ibu PKK desa padengo sehingga mereka bisa membuat nugget ayam sayur sendiri bagi keluarganya di rumah. Tahapan pendampingan dilakukan pada saat pembuatan nugget sehingga semua ibu pkk mengetahui cara pembuatan, alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan nugget ayam sayur. Tahapan monitoring dan evaluasi dilakukan setelah mitra sudah melalui pelatihan. Adapun keberlanjutan dari program ini adalah peningkatan kemampuan Kelompok PKK dalam menjadi pioner pembentukan rumah tangga pelopor pencegahan stunting yang ada didesa Padengo. Hasil pada kegiatan ini yaitu Mitra Ibu PKK desa Padengo dan aparatur desa mengetahui dan memahami tentang pentingnya pangan bergizi dan rumah sehat yang bisa mencegah stunting serta mitra memiliki keterampilan dalam membuat produk Nugget Ayam Sayur untuk keluarga
Pemberian Pakan yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Kalaka, Sri Rahayu; Bulotio, Nur Fitriyanti; Nursinar, Sitti
The NIKe Journal VOLUME 12 ISSUE 4 | DECEMBER 2024
Publisher : Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/nj.v12i4.30412

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemberian pakan terhadap pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yaitu pemberian dosisi pakan yang berbeda dengan 4 perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pemberian pakan dapat mempengaruhi pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Perlakuan P4 memiliki pertumbuhan berat dan panjang ikan yang tertinggi selama 9 minggu pemeliharaan jika dibandingkan dengan P3, P2 dan P1. Untuk berat ikan pada perlakuan P4 sebesar 35 gram sedangkan untuk panjang ikan sebesar 29 cm. Sedangkan pertumbuhan berat dan panjang ikan yang terendah pada perlakuan P1 yaitu berat 27 gram dan panjang ikan 26 cm.
Pengaruh Pemberian Pakan Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreocromis niloticus) Di Desa Palopo, Kec Marisa bulotio, nur fitriyanti
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 9 No 1 (2025): Journal Of Agritech Science -Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v9i1.1475

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) akan memenuhi kebutuhan energikan makan dan bila sudah terpenuhi maka akan berhenti. Pakan menopang kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan dengan adanya energi yang timbul pada ikan. pemberian pakan dalam kegiatan budidaya berpengaruh terhadap efisiensi dan jumlah pakan yang dikonsumsi. Tujuan dari Penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus). Untuk mengetahui pemberian pakan mana yang baik untuk pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan, dari bulan Desember sampai dengan bulan Januari 2025. Lokasi penelitian Di Desa Palopo Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Dari hasil Penelitian untuk pertumbuhan berat rerata ikan nila yang tertinggi sampai dengan minggu ke 8 pada perlakuan P4 dengan berat ikan 26 gram, dan pertumbuhan berat rerata ikan nila yang terendah pada P1 dengan berat ikan 19 gram. Pertumbuhan berat ikan dipengaruhi oleh pakan yang diberikan selama pemeliharaan. Pemberian waktu pakan yang berbeda menghasilkan perubahan berat ikan nila pula. hasil pengukuran panjang ikan nila yang tertinggi sampai minggu ke 8 Sembilan pada perlakuan P4 dengan nilai 12 cm dan terendah pada perlakuan P1 dan P2 dengan nilai 8 cm. Hasil dari ANOVA dapat diketahui setelah di analisis untuk nilai sig leih kecil dari 0,05 dan Fhitung lebih besar dari F taabel dengan nilai Fhitung 13,24 dengan Ftabel sebesar 2,29. Adapun kesimpulan dari penelitian yang menunjukkan Perlakuan P4 memiliki pertumbuhan berat dan panjang ikan yang tertinggi selama 8 minggu pemeliharaan jika dibandingkan dengan P3, P2 dan P1.