Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OLIGARKI DALAM DEMOKSARI INDONESIA MEMBUAT HUKUM SULIT DI TEGAKKAN Fitri Kumala; Rahmayuni, Rahmayuni; Ariska, Fitri; Dinata, Silfira
Jurnal Syntax Fusion Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Syntax Fusion: Jurnal Nasional Indonesia
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/fusion.v1i2.15

Abstract

Secara umum dari perspektif teoritik oligarki tidak sama dengan elit, perbedaannya adalah terletak pada sumber daya kekuasaan yang melandasi nya dan jangkauan kekuasaan. Sumber daya kekuasaannya yang berasal dari jabatan resmi, sedangkan sumberdaya kekuasaan oligarki adalah kekuasaan material.tidak semua elite merupakan oligarki dan juga sebaliknya. Ada beberapa alasan mengapa kita harus berkomitmen melalui oligarki sehingga tuntas. Oligarki akan menyebabkan nilai-nilai seperti persamaan, parsitipasi politik, keterbukaan, kebebasan, dll. Demokrasi yang terbajak oleh oligarki akan menyebabkan segenap kebijakan semata diserahkan pada pemenuhan kepentingan eksklusif para elit, pengusahaan. Hal ini menyebabkan demokrasi kesejahteraan rakyat menjadi tersendat. Sementara itu dalam kehidupan bermasyarakat hampir dimana ada mayoritas baik dalam agama, ekonomi, moral, politik, dll. Yang mayoritas sering mengalami penderitaan karena tertekan oleh pihak mayoritas. Dan hubungan antara kaum mayoritas-minoritas sering menimbulkan konflik sosial yang tidak bersahabat. Hal ini disebabkan adanya perilaku diskriminatif yang muncul karena menganggap klompok lain sebagai out-group yang merupakan lawan bagi mereka terutama bagi kaum minoritas yang di anggap asing oleh kaum mayoritas.
Globalisasi dan Rekonstruksi Identitas: Telaah Filosofis Restorasi Meiji untuk Revitalisasi Budaya Indonesia Muhtar, Mohamad Khusnial; Ariska, Fitri; Firdaus, Thoriq Baihaqi; Sartini, Sartini
KIRYOKU Vol 9, No 1 (2025): Kiryoku: Jurnal Studi Kejepangan
Publisher : Vocational College of Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/kiryoku.v9i1.210-227

Abstract

Globalization is a phenomenon that has brought significant impacts worldwide, including in Indonesia, particularly concerning national cultural identity. Amid this sweeping tide, Japan managed to navigate successfully through its Meiji Restoration. This article explores how the Meiji Restoration model could potentially help Indonesia reconstruct its identity and revitalize its culture. Using a library research method and a philosophical approach, this study reflects on Japan's transformation during the Meiji Restoration, which successfully integrated traditional values with modernity, and compares it to Indonesia's current situation. The findings reveal that social transformation, political reform, and cultural identity reconstruction were key to Japan’s success in overcoming the pressures of globalization. In Indonesia's context, reforming education to instill Indonesian values, adopting flexible cultural preservation strategies, and fostering synergy between the government and society to create sustainable cultural policies are imperative. Indonesia’s cultural identity must be seen as a reflection of the nation's character and mentality, not merely its outward symbols or traditions. This article recommends further research on education models that instill cultural character from an early age, technological strategies for promoting culture, and the integration of traditional values into the creative economy. Such approaches aim to ensure Indonesia’s cultural identity remains strong and relevant amidst global dynamics while thriving on the international stage.
Analisis Pengaruh Inflasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengangguran Di Pulau Sumatera Fahmi, Pakri; Ariska, Fitri; Siswantoro, Ariel; Dwiarsyah, Teguh
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v9i2.2124

Abstract

Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh Inflasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran yang terjadi di Pulau Sumatera. Adapun penelitian ini menggunakan data dari tahun 2015-2019 dengan menggunakan alat analisis regresi data panel di 10 provinsi di Pulau Sumatera. Adapun hasil penelitian ini adalah Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pengangguran di Pulau Sumatera. IPM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran di Pulau Sumatera. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran di Pulau Sumatera. Berdasarkan hasil estimasi yang dilakukan dapat diketahui bahwa variabel independen (inflasi, IPM, dan pertumbuhan ekonomi) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengangguran di 10 Provinsi di Pulau Sumatera pada tahun 2015-2019.