Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu layanan terhadap kepuasan pasien di Ruang Rawat Jalan RS Royal Prima Jambi Tahun 2018 Cahya, Septian Dwi; Girsang, Ermi; Nasution, subang Aini
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 1 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.158 KB) | DOI: 10.35141/scj.v8i1.546

Abstract

Pelayanan kesehatan yang berkualitas adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk serta penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang ada. Agar pelayanan kesehatan yang diinginkan harus memenuhi syarat-syarat yang mencakup ketersedian (available), wajar (appropriate), berkesinambungan (continue), dapat diterima (acceptable), dapat dicapai (accessible), dapat dijangkau (affordable), effisien (efficient), serta bermutu (quality). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi mutu layanan terhadap kepuasan pasien di Ruang Rawat Jalan RS Royal Prima Jambi Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, pendekatan yang dipakai dalam peneltian ini adalah penelitian survey (non eksperimen) dengan desain penelitian yang digunakan adalah Survey Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang berobat di RS Royal Prima sebanyak 96 responden. Data dianalisis dengan melakukan uji analisis chi-square. Hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan yang bermakna antara reability, assurance, tangible, emphaty dan responsiveness terhadap kepuasan pasien di Ruang Rawat Jalan RS Royal Prima Jambi Tahun 2018. Secara bersama-sama variabel yang berpengaruh terhadap kepuasan pasien adalah tangible Exp (B) = 1,806, p : 0,299 dan responsiveness Exp (B) = 1,246), p : 0,708. yang berarti besar resiko menimbulkan ketidakpuasan adalah 1,806 kali pada variabel tangible dan 1,246 kali pada variabel responsiveness. Untuk meningkatkan kepuasan pasien maka perlu perbaikan tangible dan responsiveness secara bersama-sama. Untuk itu, perlu dilakukan mengaktifkan pengawasan oleh tim keperawatan, mengedepankan keramahan, bersikap sabar dalam menghadapi/menanggapi keluhan pasien. mengikutkan petugas dalam pelatihan-pelatiahn seperti penguasaan komunikasi terapeutik, costumer servis dan pemberian reward atau punishment, menyediakan ruang tunggu, pengadaan alat-alat kebutuhan dasar pasien, penempatan petugas khusus ruangan yang bertugas membersihkan serta mengawasi kebersihan ruang rawat jalan,
Kajian Peran Kebijakan Moneter Syariah dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mutmainah, Arofiani; Khairiyah, Dina Cheetah; Nasution, Habibah Ramadhani; Sambo, Rafly Aditya; Cahya, Septian Dwi
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 2 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i2.613

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan penelitian tersebut dengan menganalisis secara mendalam pengaruh kebijakan moneter syariah terhadap berbagai indikator perekonomian di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan atau analisis dokumen untuk mengetahui pengaruh kebijakan moneter syariah terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia. Metode ini melibatkan pengumpulan dan analisis data sekunder dari berbagai sumber yang relevan dengan topik penelitian. Sumber data utama yang digunakan meliputi literatur terkait kebijakan moneter syariah, ekonomi syariah, dan perkembangan ekonomi di Indonesia. Literatur ini dapat berasal dari buku, jurnal ilmiah, artikel ilmiah, dan sumber terpercaya lainnya. Data statistik juga menjadi bagian penting dalam penelitian ini, antara lain data kebijakan moneter syariah, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan nilai tukar rupiah yang diperoleh dari lembaga seperti Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS), dan lembaga resmi lainnya. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter syariah mempunyai potensi besar untuk menjadi instrumen yang efektif dalam mencapai tujuan pembangunan ekonomi nasional.