Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan)

TINGKAT PENGETAHUAN PENGGUNAAN JAMU SEBAGAI UPAYA SWAMEDIKASI DI RT 01 RW 01 DESA JAPARA Sugarna, Azis; Marini, Marini; Nurhayatina, Rina
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol. 4 No. 2 (2019): Volume 4 Nomor 2 September 2019
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan sendiri (self care) didefinisikan sebagai suatu sumber kesehatan masyarakat yang utama disetiap pelayanan kesehatan . Self care memiliki cakupan seperti swamedikasi, pengobatan sendiri tanpa menggunakan obat, dukungan sosial dalam mengahadapi suatu penyakit dan pertolongan pertama dalam kegiatan sehari-hari. Swamedikasi yang tepat, aman, dan rasional terlebih dahulu mencari informasi umum dengan melakukan konsultasi kepada tenaga kesehatan seperti dokter atau petugas apoteker. Akhir-akhirini trend pengobatan modern cenderung kembali ke tanaman obat yang digunakansecara tradisional. Terdapat alasan yang mendasarinya seperti tanaman obat yangdigunakan secara tepat memiliki efek samping lebih ringan dibandingkan denganobat modern. Jamu merupakan obat dari bahan alam yang tidak mengandung bahankimia obat dan berasal dari tanaman-tanaman obat yang berkhasiat. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengtahui tingkatan pengtahuan penggunaan jamu sebgai swamedikasi pada masyarakat Rt 01 Rw 01 Desa Japara Kabupaten Kuningan, penlitian ini menggunkan jenis deskriptif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pourposive sampling sebanyak 44 responden. Data diperoleh melalui pengisian lembar angket. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan penggunaan jamu sebagai swamedikasi yaitu dikategorikan baik karena > 75% yaitu dengan hasil 90,1%.
TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK REZA FARMA LOHBENER INDRAMAYU Iqbal, Mochammad; Nurhayatina, Rina
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol. 6 No. 1 (2021): Volume 6 Nomor 1 Maret 2021
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55093/jurnalfarmaku.v6i1.164

Abstract

Penelitian yang dilakukan sebelumnya membuktikan bahwa kepuasan pasien terhadap pelayanan kafarmasian dipengaruhi oleh sarana prasarana farmasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE), kecepatan pelayanan serta keramahan petugas apotek. Penerapan factor pengaruh kepuasan pasien tersebut masih banyak ditemui dibeberapa apotek di wilayah kabupaten Indramayu. Dari Apotek Reza Indramayu didapatkan informasi bahwa jumlah kunjungan pasien berkisar antara 80 sampai 100 pasien setiap hari, dengan jumlah kunjungan terbanyak setiap harinya adalah pasien yang melakukan swamedikasi (pengobatan sendiri). Oleh karenya jumlah pasien yang banyak akan berdampak pada tidak efektifnya pelayanan terhadap pasien. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross sectional. Penelitian ini tidak melakukan interfensi atau perlakuan terhadap subjek penelitian tetapi hanya memberikan kuesioner ( self administered ). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dan untuk pengambilan sampel menggunakan metode Non – Probability Sampling dengan cara Consecutive sampling yaitu mencari sampel yang memenuhi kriteria inklusi, sampai dipenuhi jumlah sampel yang diperlukan. Dari hasil penelitian diperoleh kepuasan pasien terhadap pelayanan dari dimensi sarana prasarana adalah memperoleh nilai 2.5 dan milai mutu pelayanannya adalah B (puas). Kemudian dari penelitian kepuasan pasien terhadap pelayanan dari dimensi KIE adalah memperoleh nilai 3.61 dan milai mutu pelayanannya adalah A (sangat puas), kemudian hasil penelitian pada dimensi kecepatan pelayanan memeroleh nilai 3.31 dan nilai mutu pelayanannya adalah A (sangat puas) dan hasil penelitian kepuasan terhadap dimensi keramahan petugas memperoleh nilai 3.38 dan nilai mutu pelayanannya adalah A (sangat puas). Secara keseluruhan nilai indeks kepuasan masyarakatnya adalah 3.15 yang nilai mutu pealayannya adalah B (puas).
TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DAGUSIBU DI RT 001 RW 001 DESA PAMIJAHAN KABUPATEN KUNINGAN Nur'aini, Putri Mega; Nurhayatina, Rina
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol. 8 No. 2 (2023): Volume 8 Nomor 2 September 2023
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55093/jurnalfarmaku.v8i2.337

Abstract

Pengetahuan adalah sumber yang seseorang dalam bertindak. Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) merupakan suatu program edukasi kesehatan yang dibuat oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dalam upaya mewujudkan Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO) sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga mencapai derajat kesehatan yang tinggi. . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang Dagusibu Obat di RT 001 Desa Pamijahan Kabupaten Kuningan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Populasi penelitian ini adalah semua masyarakat yang berdomisili di RT 001 Desa Pamijahan. Sampel yang digunakan berjumlah 68 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sebelum kuesioner disebarkan terlebih dahulu memberikan sosialisasi mengenai Dagusibu obat. Hasil pengetahuan yang diperoleh pada penelitian ini mengenai masyarakat mengenai DAGUSIBU tentang Dapatkan obat (82,34%) dikategorikan baik, Gunakan obat (75,98%) dikategorikan baik, Simpan obat (74,50%) dikategorikan cukup, dan Buang ( 70,58%) cukup memadai.