Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Karakteristik Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Dengan Hidroterapi Sitz Bath Karo, Evi Indriani; Girsang, Bina Melvia; Darti, Nur Afi; Simamora, Roymond
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.103 KB) | DOI: 10.35842/jkry.v6i3.388

Abstract

Munculnya infeksi pada perineum dapat merambat pada saluran kandung kencing atau pun pada jalan lahir yang dapat berakibat pada munculnya komplikasi infeksi kandung kencing maupun infeksi pada jalan lahir. Infeksi tidak hanya menghambat proses penyembuhan luka tetapi dapat juga menyebabkan kerusakan pada jaringan sel penunjang, sehingga akan menambah ukuran dari luka itu sendiri, baik panjang ataupun kedalaman luka perineum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai gambaran karakteristik luka perineum pada ibu postpartum di klinik Madina, Medan dengan hidroterapi sitz bath. Hidroterapi sitz bath diberikan pada ibu post partm sejumlah 20 orang dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. yang dilakukan mulai bulan April sampai dengan bulan Juni 2019. Penilaian karakteristik luka dilakukan dengan menggunakan skala penilaian luka Southampton, yang telah diuji coba dengan koefisien korelasi Karl Pearson menghasilkan nilai r = 0,99, dengan relibilitas seluruh alat dihitung dengan menggunakan rumus spearman brown  0,99, dan dianggap sangat reliabel. Penilaian karakteristik luka perineum dilakukan dua kali sehari selama tiga hari, mencakup ekimosis, eritema, dan edema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan distribusi frekuensi dan nilai rerata karakteristik luka perineum secara signifikan pada hari ketiga. Rerata dan standar deviasi perubahan karakteristik luka ekimosis pada hari pertama (2,15±0,48) berubah pada hari ketiga (1,15±0,36), eritema (2,85±0,58) menjadi (1,45±0,51), dan edema (2,80±0,52) menjadi (1,80±0,69). Hidroterapi sitz bath dapat dijadikan sebagai intervensi dalam operasional prosedur perawatan luka perineum ibu post partum selama di ruang rawat dan di rumah.
Family and Healthcare Worker Participation in Promoting Exclusive Breastfeeding among Mothers Siregar, Farida Linda Sari; Darti, Nur Afi; Nurbaiti, Nurbaiti
Jurnal Kesehatan Vol 15 No 3 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v15i3.4723

Abstract

The family greatly influences the mother's desire to practice exclusive breastfeeding to the baby and strongly influences the decision to breastfeed. Support from health worker professionals like nurses, doctors, cadre health professionals, and midwives can also help in the exclusive application of breast milk. This study uses an approach study quantitative. This study aims to identify family and health workers' participation in practice exclusive breastfeeding to mothers breastfeeding at the Medan Sunggal Community Health Center. This study's population is mothers with babies aged 0-24 months: retrieval technique purposive sampling sample, as many as 90 people. Research results show that the majority aged 20-35 years, as many as 71 people (78.9%), have the child more than 1 (multiparous), as many as 69 (76.7%), educated middle school (high school equivalent ), as many as 61 (68.7%), no work as many as 82 people (91.1%) and gave exclusive breast milk as many as 77 (85.6%). Research results show that families participate in practice exclusive breastfeeding to the mother by providing informational support in a way good (56.7 %), instrumental support good (84.4%), support emotional in a way good (61.1%), and support award in a way good (75.6%). The research results also show that significant health workers follow participation with good-to-mother breastfeeding during pregnancy (87.8%), when giving birth (80%), and during the postpartum period (77.8%). So it is concluded that the big family and health workers participate in practice exclusive breastfeeding to the mother.
PELAKSANAAN KELAS EDUKASI PERSIAPAN MENYUSUI PADA IBU HAMIL DAN KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN SUNGGAL Siregar, Farida Linda Sari; Nasution, Siti Saidah; Darti, Nur Afi; Nurbaiti; Sembiring, Atikah Marhamah; Hutasuhut, Yosi Alawiyah; Ramadhani, Cut Rizqa; Nasution, Khafifah Ramadhani; Herlina, Desi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 4. No. 2, September 2024
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpmmedika.v4i2.4580

Abstract

ABSTRAK Menyusui secara langsung terkait dengan pencapaian Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pemberian ASI meningkatkan kesejahteraan ibu, bayi, keluarga, tenaga kerja, dan sistem perawatan kesehatan. Persiapan yang baik dapat membantu ibu dan bayi dalam keberhasilan menyusui sangat dibutuhkan.  Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar ibu dan keluarga dapat mempersiapkan diri dan belajar berbagai hal seputar menyusui sebelum bayi lahir. Metode Pengabdian Masyarakat yang dilaksanaan berupa penyuluhan kesehatan, diskusi, demostrasi, menonton video, pendampingan, dan konseling. Materi yang disampaikan terdiri dari defenisi ASI eksklusif, rekomendasi WHO tentang pemberian ASI eksklusif 6 bulan, manfaat asi bagi ibu-bayi dan keluarga, pengertian kolostrum dan jumlah kolostrum, kapasitas perut bayi sejak lahir sampai usia 1 tahun, posisi menyusui bayi dan refleks menghisap, perbandingan asi dengan susu formula dan dampak susu formula, kapan mulai menyusui, posisi bayi baru lahir yang tepat, mengenal Payudara dan mekanisme Produksi ASI, memfasilitasi bayi baru lahir untuk menyusui pada payudara atau inisiasi menyusu dini (IMD). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan pada ibu hamil dengan usia kehamilan diatas 34 minggu. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat diperoleh sebagian besar pengetahuan ibu hamil baik tentang pemberian ASI Eksklusif dan IMD. Sikap ibu hamil juga sebagian besar baik tentang pemberian ASI eksklusif dan pelaksanaan IMD.   ABSTRACT Breastfeeding is directly linked to achieving Sustainable Development (SDGs). Breastfeeding improves the well-being of mothers, babies, families, the workforce, and the health care system. Good preparation can help mothers and babies successfully breastfeed. The aim of this community service is so that mothers and families can prepare themselves and learn various things about breastfeeding before the baby is born. The methods implemented include health education, discussions, demonstrations, watching videos, mentoring and counseling. The material consists of the definition of exclusive breastfeeding, WHO recommendations regarding exclusive breastfeeding, the benefits of breast milk, the meaning of colostrum and the amount of colostrum, the capacity of a baby's stomach, the baby's breastfeeding position and sucking reflex, comparison of breast milk with formula milk, when to start breastfeeding, the right position of the newborn, knowing breasts and the mechanism of breast milk production, facilitating newborn babies to breastfeed. Community service activities are carried out for pregnant women with a gestational age of over 34 weeks. As a result, most of the pregnant women's knowledge was obtained regarding exclusive breastfeeding and early initiation of breastfeeding. The attitudes of pregnant women are also mostly good regarding exclusive breastfeeding and the implementation of early initiation of breastfeeding.