Muchlisoh, Lilis
Universitas Ibn Khaldun

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RETORIKA DAKWAH WAJDI AZIM DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Ulfa, Marya; Muchlisoh, Lilis; Zuhriyah, Luluk Fikri
An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam Vol 17, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Komunikasi dan Desain Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/an-nida.v17i1.7894

Abstract

Retorika dakwah adalah seni atau gaya berbicara seorang pendakwah (da’i) ketika menyampaikan ajaran Islam kepada public. Retorika dakwah adalah suatu hal yang mencangkup berbagai bentuk ucapan, symbol, lambang, serta penyampaian pesan dengan tujuan mengajak masyarakat pada ajaran Allah Media sosial banyak di manfaatkan oleh aktivis dakwah sebagai sarana penyampaian dakwahnya, seperti Wajdi Azim yang menyampaikan dakwahnya melalui media sosial Instagram. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan retorika dakwah Wajdi Azim di media sosial Instagram @wajdi_azim. Penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang dapat menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis, perkataan, dan perilaku dari objek yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa retorika dakwah Wajdi Azim di media sosial Instagram menggunakancara yang unik dan menarik perhatian masyarakat yaitu dengan cara mengkritik. Karena Jika  seorang da’i lebih dominan mengajak dan menyeru terhadap kebaikan, tapi tidak dengan pemilik akun Instagram @wajdi_azim yang penyampaian dakwahnya lebih tegas dan berani.  
ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN DENGAN METODE IPA (IMPORTANCE PERFOMANCE ANALYSIS) DI PUSKESMAS BOGOR TENGAH KOTA BOGOR TAHUN 2018 Umam, Chairul; Muchlisoh, Lilis; Maryati, Husnah
PROMOTOR Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.703 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i1.1784

Abstract

Salah satu upaya dalam bidang kesehatan adalah tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator keberhasilan pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat. kepuasan pelayanan jasa kesehatan tercapai jika apa yang didapatkan pasien melebihi harapannya. Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptifdengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk melihat kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan kesehatan, sehingga dapat diketahui unsur yang dipertahankan dan diperbaiki oleh puskesmas dan dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanannya. Metode yang digunakan dalam analisis adalah metode IPA (Importance Perfomance Analysis). Populasipenelitian adalah kunjungan pasien 2017 metode pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel yang diambil 100 orang. Pengumpulan data dimulai dari jam buka pendaftaran sampai selesai dilaksanakan. Instrument penelitian menggunakan kuesioner yang berisi 30 item. Hasil penelitian dianalisis dengan membandingkan harapan dan kenyataan yang menggambarkan tingkatkepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan dalam dimensi tangibles 95.05%, reliability 102.66%, emphaty 101.40%, responsiveness 97.00%, dan assurance 96.00%. Dengan tingkat kepuasan secara keseluruhan 98.58% dikategorikan memuaskan.Berdasarkan hasil studi disarankan agar melakukan evaluasi secara rutin setiap 6 bulan, perbaikan dengan memberikan pelatihan dan kerjasama dengan petugas dalam peningkatan kualitas pelayanan yang berfokus padakepuasan pasien.
GAMBARAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENJARINGAN KESEHATAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPAKU KOTA BOGOR Haryati, Anita; Muchlisoh, Lilis; Hidana, Rachma
PROMOTOR Vol 2 No 4 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.719 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i4.2237

Abstract

SPM (Standar Pelayanan Minimal) penjaringan kesehatan pada SD (Sekolah Dasar) adalah SPM yang harus dilaksanakan sesuai standar oleh puskesmas. Menurut laporan penjaringan kesehatan anak sekolah tahun 2017 bahwa Puskesmas Cipaku telah melaksanakan penjaringan kesehatan ke12 sekolah dari 13 sasaran sekolah. tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran standar pelayanan minimal penjaringan kesehatan pada anak SD di Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku Kota Bogor Pada Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode pengumpulan data berupawawancara, observasi dan telaah dokumen. Informan penelitian ini terdiri dari 7 orang yaitu Ketua Koordinasi Penjaringan Kesehatan Sekolah, Staf Kesehatan Keluarga Dinkes Bogor, Kepala Puskesmas Cipaku, 2 Petugas Penjaringan Kesehatan dan 2 Perwakilan Guru UKS. Instrumen yangdigunakan yaitu pedoman wawancara mendalam, daftar ceklis observasi dan daftar ceklis telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjaringan kesehatan pada anak SD yang dilakukan hanya penilaian status gizi, penilaian kesehatan gigi dan mulut, penilaian ketajamanindera penglihatan, dan penilaian ketajaman indera pendengaran. Kesimpulan dari peneliti adalah pelaksanaan penjaringan kesehatan pada anak SD di wilayah kerja Puskesmas Cipaku Kota Bogor belum dilaksanakan secara optimal yaitu belum melaksanakan penilaian tanda vital oleh petugaskesehatan. Disarankan puskesmas melakukan evaluasi agar mengetahui hambatan - hambatan dalam melaksanakan SPM penjaringan kesehatan pada anak SD
GAMBARAN PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA LANJUT DI PUSKESMAS PONDOK RUMPUT Dian Margita, Nurul; muchlisoh, Lilis; Listyandini, Rahma
PROMOTOR Vol 3 No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.215 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i3.4177

Abstract

SPM (Standar pelayanan minimal) Pelayanan kesehatan pada usia lanjut adalah SPM yang harus dilaksanakan sesuai standar oleh puskesmas. Target capaiannya adalah 100 % usia lanjut. Menurut data laporan tahunan Puskesmas Pondok Rumput Tahun 2017 hal tersebut belum sesuai target 100%, karena pencapaiannya hanya 485 orang yaitu 69,78% dengan total penduduk yang berusia lanjut berjumlah 695 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelayanan kesehatan pada usia lanjut di Pondok Rumput tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan telaah dokumen. Informan penelitian ini adalah ketua koordinasi pelayanan usia lanjut, Kepala Puskesmas Pondok Rumput, Kepala Tata Usaha dan Kader. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara mendalam, daftar ceklis observasi dan daftar ceklis telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan pada usia lanjut yang dilakukan secara langsung oleh petugas kesehatan adalah yaitu pelayanan kesehatan dengan upaya pelayanan promotif, upaya preventif, upaya kuratif, dan upaya rehabilitatif. Kesimpulan dari peneliti adalah pelaksanaan pelayanan kesehatan pada usia lanjut di Puskesmas Puskesmas Pondok Rumput Kota Bogor belum dilaksanakan secara optimal yaitu belum tercapainya target 100%. Disarankan sebaiknya puskesmas melakukan evaluasi agar mengetahui hambatan - hambatan dalam melaksanakan SPM pelayanan kesehatan pada usia lanjut.