Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rancang Bangun Peleburan Alumunium Kapasitas 5 kg Menggunakan Kombinasi Vaporizing dan Air Atomizing Burner Dengan Bahan Bakar Limbah Oli Supriyadi, Tachli; Yuliaji, Dwi
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.522 KB) | DOI: 10.32832/ame.v1i1.103

Abstract

Smelting of aluminum using a combination combustion types of vaporizing burner and atomizing burner with fuel waste oil.Preheat using gasoline with boiling method. The maximum flame melting occurs when the pressure of oil tank at 1.5 bar and air volume mixing 5.2 m3/min.The test results are; aluminum mass of 0.5 kg, the furnace temperature of 625oC, smelting time 12 minutes, the fuel consumption of 1.6 liters.
Optimasi Isolasi Sistem Perpipaan Pada Sistem Air Panas Pada ORC Solar Kolektor Solikhin, Solikhin; Supriyadi, Tachli; Eka Pramono, Gatot
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 3 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.811 KB) | DOI: 10.32832/ame.v3i2.769

Abstract

Isolasi thermal merupakan metode atau proses yang digunakana untuk mengurangi laju perpindahan panas. Konstruksi instalasi pipa air panas, bahan pipa dan bahan isolasi yang digunakan akan menentukan kualitas aliranfluida kerja. Instalasi suatu isolasi pada alat uji aliran fluida dalam pipa air panas merupakan komponen utama dalam menjaga dan mendapatkan kesetabilan aliran panas fluida yang dibutuhkan. Aliran yang terdapat pada pipa saatpengujian adalah aliran laminar dan turbulen. Uap panas merupakan sumber utama dalam mengolah produksi, aliran pipa uap panas selalu dipengaruhi udara bebas, karena itu harus dilakukan pemilihan bahan isolasi yang sesuaispesifikasi yang dibutuhkan dalam rangka mendapatkan fungsi yang efektif dan efisien dalam menjaga dan mempertahankan panas pada pipa air panas. Untuk menentukan bahan yang paling tepat dalam mengurangi kehilangan panas pada pipa air panas, analisa dilakukan dengan menghitung jumlah kehilangan panas tanpa menggunakan bahan isolasi dan menggunakan isolasi dengan ketebalan bervariabel yaitu dengan ketebalan 10 mm dan 12 mm. Proses analisa dilakukan pada suhu tertentu yang dibutuhkan yaitu 50°C, 60°C dan 70°C.
Rancang Bangun Kolekor Surya Tipe Parabolic Trough untuk Menguapkan Air Laut berbahan Stainless dan Tembaga dengan Luas Tangkapan Cahaya 1 M2 Kusaeri, Kusaeri; Supriyadi, Tachli; Permana Sutisna, Setya
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 3 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.554 KB) | DOI: 10.32832/ame.v3i2.772

Abstract

Kolektor surya merupakan sebuah alat yang dirancang untuk mengumpulkan panas dengan menyerap sinar matahari. Penelitian dilakukan pada kolektor surya tipe parabolic trough yang diintregasikan dengan alat desalinasi. Perancangan dilakukan dengan mengubah bahan reflektor dan absorber dan juga mengubah tipe reflector. Bahan yang digunakan dalam perancangan adalah belahan pipa stainless berukuran 4”sebagai reflector dan belahan pipa tembaga berukuran 5/8” sebagai absorber. Cover terbuat dari plat esser dengan luas 1m2 dan penutup atas terbuatdari kaca transparan setebal 5 mm. Reflector ditempatkan berjajar mengikuti luas cover sehingga terdapat 10 buah reflector, begitu juga absorber yang berada diatasnya sebanyak 10 buah dengan jarak 18.88 mm dari dasar reflector..Pengujian dilakukan dengan mengalirkan air pada belahan pipa tembaga dengan kemiringan ±10o yang kemudian akan dipanaskan oleh radiasi matahari yang masuk menembus kaca penutup. Kolektor surya dengan tipe ini menghasilkan laju penguapan 71 ml/jam, dengan energi berguna kolektor sebesar 4.353 W, dan Efisiensi solarkolektor adalah 10.27 %.