Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PERANCANGAN DAN ANALISIS KEKUATAN RANGKA CETAKAN KOMPOSIT KAYU-PLASTIK MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT ANALYSIS Waluyo, Roy; Ahmad, Anton Royanto; Pramono, Gatot Eka; Fahrulrizal, Fahrulrizal
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 5, No 1: June 2020
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v5.i1.2019.63-72

Abstract

Komposit kayu-plastik (Wood-Plastic Composite) yang disingkat WPC merupakan salah satu material yang dikembangkan untuk mengurangi limbah plastik. Selain faktor komposisi material penyusun, temperatur dan tekanan merupakan faktor penting penentu sifat mekanik dari WPC. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menganalisis cetakan hot press sebagai alat bantu pembuatan material WPC. Perancangan dilakukan menggunakan metode Pahl & Beitz yang meliputi penetapan kebutuhan, perancangan konsep, dan perancangan detail. Finite Element Analysis (FEA) digunakan untuk menganalisis tiap variasi komponen untuk menghasilkan kombinasi komposisi yang sesuai. Empat komponen yang dianalis yaitu batang penahan, batang penekan, batang pengarah, dan cetakan. Variasi simulasi menggunakan dimensi komponen sesuai standar material yang tersedia dipasaran. Simulasi yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan nilai tegangan, displacement, strain, dan safety factor. Secara umum hasil simulasi untuk tiap komponen nilai menghasilkan safety factor lebih besar dari 2. Hanya pada simulasi cetakan dengan variasi tebal 8, 10 dan 12 mm masing-masing menghasilkan tegangan maksimum 185 MPa, 118 MPa, dan 82 MPa dengan nilai safety factor 1,3, 2, dan 3. Berdasarkan hasil simulasi, maka batang penahan menggunakan UNP 65, batang penekan menggunakan UNP 50, batang pengarah menggunakan pipa 1/2 inch, dan tebal plat cetakan adalah 12 mm.
PENGEMBANGAN KAMPUNG RAMAH LINGKUNGAN DWIKORA MELALUI PERBAIKAN KEADMINISTRASIAN, GREEN AND CLEAN, PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN WARGA Gatot Eka Pramono; Enni Erawati Saragih; Abdul Septiawan
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020): JUNI
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.135 KB)

Abstract

Kampung ramah lingkungan (KRL) merupakan program pemerintah Kabupaten Bogor untuk memelihara lingkungan yang kumuh dan kotor menjadi bersih. Desa Cigudeg merupakan salah satu desa yang menjadi bagian dari percontohan KRL yang diterapkan di Kampung Cicere dan diberi nama Dwikora. Namun program KRL ini masih belum berjalan dengan baik karena masih kurangnya kesadaran warga untuk memilah dan menabung sampah, warga yang masih membakar sampah, program KRL yang masih belum berjalan dengan baik, keadministrasian yang belum rapi, belum adanya pengelolaan sampah organik dan plastik sehingga perlu di dorong dan diperbaiki agar dapat terasa kebermanfaatannya. Tujuan program KKN kelompok 61-62 ini adalah mengembangkan dan memajukan KRL Dwikora agar dapat dirasakan manfaatnya melalui perbaikan keadministrasian, peningkatan kepedulian, pendidikan, pemberdayaan, pendidikan, pengelolaan sampah, penghijauan dan kebersihan.
PEMBANGUNAN SISTEM PENGAIRAN DALAM UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT DUSUN CENGAL Gatot Eka Pramono; Siti Aminah; Rika .
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019): MARET
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.698 KB)

Abstract

Dusun Cengal merupakan dusun yang terletak di dekat PLTA Desa Karacak. Namun pada musim kemarau masyarakat Dusun Cengal mengalami kesulitan dalam mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan air per keluarga dengan jumlah dua orang anak adalah 500L-650L per hari. Oleh sebab itu untuk mengurangi kesulitan air pada masyarakat Dusun Cengal dilakukan dengan membangun sebuah penampungan air dengan panjang sekitar 2x1 meter dengan kedalaman sekitar 1,5 meter dan saluran air dengan panjang sekitar 500 meter.
ANALISIS KEBUTUHAN AIR DAN PEMBANGUNAN SISTEM PENGAIRAN MENGGUNAKAN POMPA AIR DI KAMPUNG CENGAL DESA KARACAK Gatot Eka Pramono; Rendy Andana
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2019): SEPTEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.11 KB)

Abstract

Kekayaan sumber daya air yang melimpah merupakan anugerah dan kebanggaan yang tak ternilai sehingga patut untuk disyukuri. , namun banyak permasalahan air yang ada di Indonesiaseperti masalah yang terjadi di kampung cengal ini adalah krisis air bersih untuk kebutuhansehari – hari terutama mandi cuci kakus (MCK). Kampung Cengal memiliki kontur tanahperbukitan atau pegunungan sedangkan sumber air yang saat ini digunakan oleh masyarakatberada di bawah pedesaan yaitu sekitar 1000 M atau 1 KM yang saat ini mengalami kekeringan.Pembangunan sistem pengairan bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan saranapenyediaan air bersih di masyarakat ketika sedang kekeringan. Dengan menggunakan pompaair bermanfaat untuk menyalurkan air dari bawah pedesaan ke rumah warga dengan mudah.Hasil penelitian yang didapat bahwa masyarakat dapat menggunakan air bersih untuk keperluansehari-hari tanpa mengeluarkan banyak waktu dan tenaga. Air bersih mudah didapatkan melaluisystem pengaliran menggunakan pompa air.
ANALISA CFD DAN AKTUAL PERFORMA TURBINE BULB DENGAN HEAD 0,6 METER Gatot Eka Pramono
JUTEKS Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.395 KB) | DOI: 10.32832/juteks.v4i1.702

Abstract

Hydroelectric plant is the most widely used in Indonesia. Francis and pelton turbines are by far the most widely used type of turbine. Both are generally use the gravitational force of falling or flowing river. However, river flows is not only the potential of electricity, the power of ocean currents can also be used as a hydroelectric plant. One of the turbines is often used for the utilization of ocean currents is a bulb turbine nevertheless it can also be used in river flows. Bulb turbine test method is a way by varying the flow using CFD. CFD is a method to numerically calculate fluid flow by the control of dimensions, area and volume using computer. The results of testing using CFD by varying the flow of 300 l/s, 400 l/s and 454 l/s. A constant discharge of 300l/s produced 171 rpm rotation at a flow rate of 3.4 m/s, a constant discharge of 400l/s produced 1189 rpm rotation at a flow rate of 4.54 m/s, while a constant discharge of 454l/s produced 238 rpm at a flow rate of 5.15 m/s and obtained 2013W turbine power with turbine efficiency of 76% at 0.6 meters head in the flow of Katulampa tributary.
DESAIN DAN UJI KINERJA GENERATOR AC FLUKS RADIAL MENGGUNAKAN 12 BUAH MAGNET PERMANEN TIPE NEODYMIUM (NdFeB) SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK Gatot Eka Pramono; Fithri Muliawati; Nur Fajri Kurniawan
JUTEKS Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.374 KB) | DOI: 10.32832/juteks.v4i1.703

Abstract

Perancangan dan Analisis Kekuatan Rangka Cetakan Komposit Kayu-Plastik Menggunakan Finite Element Analysis Roy Waluyo; Anton Royanto Ahmad; Gatot Eka Pramono; Fahrulrizal Fahrulrizal
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 5, No 1: June 2020
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v5.i1.2019.63-72

Abstract

Komposit kayu-plastik (Wood-Plastic Composite) yang disingkat WPC merupakan salah satu material yang dikembangkan untuk mengurangi limbah plastik. Selain faktor komposisi material penyusun, temperatur dan tekanan merupakan faktor penting penentu sifat mekanik dari WPC. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menganalisis cetakan hot press sebagai alat bantu pembuatan material WPC. Perancangan dilakukan menggunakan metode Pahl & Beitz yang meliputi penetapan kebutuhan, perancangan konsep, dan perancangan detail. Finite Element Analysis (FEA) digunakan untuk menganalisis tiap variasi komponen untuk menghasilkan kombinasi komposisi yang sesuai. Empat komponen yang dianalis yaitu batang penahan, batang penekan, batang pengarah, dan cetakan. Variasi simulasi menggunakan dimensi komponen sesuai standar material yang tersedia dipasaran. Simulasi yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan nilai tegangan, displacement, strain, dan safety factor. Secara umum hasil simulasi untuk tiap komponen nilai menghasilkan safety factor lebih besar dari 2. Hanya pada simulasi cetakan dengan variasi tebal 8, 10 dan 12 mm masing-masing menghasilkan tegangan maksimum 185 MPa, 118 MPa, dan 82 MPa dengan nilai safety factor 1,3, 2, dan 3. Berdasarkan hasil simulasi, maka batang penahan menggunakan UNP 65, batang penekan menggunakan UNP 50, batang pengarah menggunakan pipa 1/2 inch, dan tebal plat cetakan adalah 12 mm.
Perancangan dan Simulasi Desain Rangka Sepeda Motor Listrik Tipe Trellis Menggunakan Finite Element Analysis Gatot Eka Pramono; Ari Hidayat; Roy Waluyo
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 5, No 2: December 2020
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v5.i2.2020.319-326

Abstract

Sepeda motor listrik merupakan salah satu kendaraan yang memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber tenaganya. Listrik sebagai sumber energi disimpan di dalam baterai. Energi listrik yang tersimpan diubah menjadi energi gerak menggunakan motor listrik. Salah satu komponen penting dalam motor adalah rangka. Rangka berfungsi untuk mendukung keberadaan komponen-komponen diantaranya motor listrik, transmisi, baterai, pegas dan lain-lain. Pada rangka pulalah dipasangkan body kendaraan. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan rangka sepeda motor listrik tipe trellis. Tipe trellis dipilih karena mudah didesain dan dapat menyokong dan memberi dudukan yang kuat. Analisis kekuatan rangka menggunakan Finite Element Analysis (FEM). Software yang digunakan adalah Autodesk Inventor- Simulation Mechanical. Penelitian ini bertujuan mendapatkan distribusi tegangan, regangan, dan displacement sebagai pertimbangan dalam menentukan dimensi dan material yang tepat, yang akan digunakan pada rangka sepeda motor listrik. Pengujian statik dari kedua model desain rangka dengan memberi beban 120 kg, 130 kg, 140 kg, 150 kg, dan 170 kg. Untuk menentukan desain terbaik dari hasil pengujian static dengan nilai hasil tegangan maksimal dari pembebanan terbesar 170 kg  adalah 16,15 N/mm2, defleksi 0,05 mm, dan nilai safety factor 19,6 E+ 02, maka dipilih desain rangka 2 untuk sepeda motor listrik. Berdasarkan hasil analisa dari kedua desain rangka sepeda motor listrik mendapatkan hasil simulasi kekuatan dan safety factor terbaik sehingga aman digunakan.
ANALISIS PENGARUH CLEANING TUBING KONDENSOR TERHADAP PERFORMA SISTEM REFRIGERASI MESIN WATER COOLED CHILLER KAPASITAS 650TR Agung Pranoto; Hablinur Al Kindi; Gatot Eka Pramono
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 14 No. 1 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v14i1.1337

Abstract

The condenser needs to be cleaned so that the performance of the heat exchanger can optimally. This research was conducted on a water cooled chiller machine with a capacity of 650TR and the type of refrigerant used is R134a to determine the performance of the machine after cleaning process. The electric power used by the compressor’s motor before there was a fouling, fouling and after cleaning the condenser tubing were 174,80 kW, 191,22 kW and 174,42 kW respectively. The mass flow rate of cooling water before there is a fouling, fouling and after cleaning the condenser tubing is 98,01 kg/s, 106,74 kg/s and 126,15 kg/s respectively. The actual cooling load before there is a fouling, fouling and after cleaning the condenser tubing is 1352,46 kW, 1343,27 kW and 1363,92 kW respectively. Heat rejected before there is a fouling, fouling and after cleaning the condenser tubing is 1527,26 kW, 1534,49 kW and 1538,34 kW respectively. Coefficient of performance heating before there is a fouling, fouling and after cleaning the condenser tubing is 8,75, 8,04 and 8,82 respectively. Based on the results of the research, the performance of the water cooled chiller machine has increased after cleaning the condenser tubing.
Uji Komisioning Fasilitas Sistem Simulasi Pasif 04 Versi 2 (FASSIP 04 Ver.2) Untuk Studi Kemampuan Pendinginan Pasif Pada Sistem Keselamatan Reaktor Nuklir Dwi Yuliaji; Roy Waluyo; Gatot Eka Pramono; Putut Hery Setiawan; Mulya Juarsa
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v9i01.138

Abstract

Riset sistem pendinging pasif/Passive Cooling System (PCS) berbasis aliran sirkulasi alam menjadi topik penting dalam manajemen termal untuk keselamatan reaktor nuklir pasca gagalnya sistem pendingin aktif di kejadian kecelakaan PLTN Fukushima Dai-ichi, Jepang. Hal tersebut menjadikan riset eksperimental penting dilakukan untuk menentukan kondisi awal dan kondisi batas agar aliran sirkulasi fluida pada untai sirkulasi alam mencapai kondisi optimal. Sehinga dibangun fasilitas eksperimen untai rektangular FASSIP-04 versi 2 untuk mempelajari fenomena aliran sirkulasi alam dengan rejim aliran satu fase dan dua fase yang bekerja pada tekanan rendah. Tujuan penelitian dilakukan dalam rangka komisioning fasilitas untuk mengetahui batasan parameter daya dan temperatur selama pengoperasian. Metode komisioning dilakukan dalam dua tahap, yaitu komisoning statis dengan merekam data perubahan temperatur lingkungan dari semua sensor selama 3 hari tanpa dihidupkannya pemanas dan pendingin. Metode kedua adalah komisoning dinamis dengan memvariasikan temperatur air demineral di dalam tangki pemanas mulai dari 50° C (satu fase) hingga mencapai temperatur saturasi (dua fase). Sementara, daya pemanas divariasikan mulai dari 2,8 kW, 4,2 kW, dan 5,6 kW yang dibangkitkan dari immersion heater. Hasil komisioning statis menunjukkan bahwa temperatur rata-rata tertinggi selama tiga hari terjadi pada siang hari dalam rentang 31oC – 40oC, dan terendah (stabil) di malam hari antara jam 20.00 – 07.00 dengan rentang sekitar 22oC – 24oC. Kemudian, hasil komisoning dinamis pada daya maksimal 5,6 kW, menunjukkan adanya pembentukan gelembung dari pemanas dan capaian temperatur tertinggi untuk aliran dua fase sebesar 105oC (di atas temperature saturasi). Hasil komisoning telah menjadi batasan parameter temperatur dan daya untuk menentukan matriks eksperimen selanjutnya. Kata kunci : FASSIP-04; komisioning; satu fase-dua fase; sirkulasi alam; variasi daya; variasi temperatur.