Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENERIMAAN PEGAWAI MAGANG DI CV. TRIVECTA COMMINDO Rasyid, Sendhi Anshari; Susanto, Rani
Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik dan Ilmu Komputer (JUPITER) Vol. 3 No. 1 (2023): JUPITER : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Dan Ilmu Komputer
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jupiter.v3i1.9847

Abstract

CV Trivecta Commindo merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan komunikasi kreatif. Perusahaan ini terbagi menjadi 3 departemen yaitu sebuah open space yang bernama SPASIAL, toko yang bernama Norm dan kantin yang bernama Four-Calendar Canteen. Saat ini perusahaan ini memiliki 73 orang pegawai yang terdiri dari pegawai tetap dan pegawai magang. Setiap 3 bulan sekali, perusahaan memiliki program magang mahasiswa untuk mengisi kekosongan jabatan di departemen SPASIAL. Proses seleksi pegawai magang saat ini hanya melihat nilai hasil wawancara saja dan tidak memperhatikan kesesuaian jurusan mahasiswa yang melamar. Hal ini mengakibatkan perusahaan kesulitan dalam memilih calon pegawai magang yang akan diterima agar sesuai dengan kebutuhan jabatan. Sistem Informasi Manajemen Penerimaan Pegawai Magang dapat membantu memberikan rekomendasi bagi perusahaan dalam menentukan pegawai magang yang sesuai dengan kebutuhan jabatan di perusahaan. Metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity of Ideal Solution) adalah metode pengambilan keputusan multikriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan calon pegawai magang yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hasil dari penelitian ini dapat mempermudah perusahaan khususnya kepala bagian kepegawaian dalam menentukan pegawai magang yang akan diterima agar sesuai dengan kebutuhan jabatan di perusahaan.
SISTEM PENENTUAN JUMLAH BAHAN BAKU DI CV SUHO GARMINDO Rahman, Mohammad Burhan; Susanto, Rani
Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik dan Ilmu Komputer (JUPITER) Vol. 4 No. 1 (2024): JUPITER : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Dan Ilmu Komputer
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jupiter.v4i1.13651

Abstract

CV. Suho Garmindo merupakan salah satu perusahaan garment yang bergerak dalam industri produksi busana muslim dengan kerudung sebagai produk utamanya dan menggunakan strategi make to stock dalam proses produksi barang. Perusahaan ini memiliki 8 jenis bahan baku dan 8 kategori supplier untuk memasok bahan baku yang dibutuhkan pada kegiatan produksi. Saat ini perusahaan melalui Manajer PPIC melakukan penentuan jumlah bahan baku untuk kebutuhan produksi di setiap akhir bulan. Penentuan jumlah bahan baku hanya melihat dari data penjualan dibulan sebelumnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya kekurangan dan kelebihan stok bahan baku di gudang . Sistem Penentuan Jumlah Bahan Baku dapat membantu dalam menentukan berapa jumlah bahan baku yang harus di pesan ke supplier setiap bulannya. Metode Single Moving Average adalah metode peramalan deret waktu yang digunakan untuk membantu dalam menentukan jumlah bahan baku di setiap periode pemesanannya. Hasil dari penelitian ini dapat mempermudah perusahaan khususnya kepala PPIC dalam menentukan jumlah bahan baku yang harus dipesan ke supplier.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Bagi Kader Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Lubis, Riani; Atin, Sufa; Harihayati, Tati; Widianti, Utami Dewi; Susanto, Rani
Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE) Vol 1 No 1 (2020): Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE)
Publisher : Divisi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DP2M) UNIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.341 KB) | DOI: 10.34010/icomse.v1i1.2792

Abstract

ABSTRACT Early Childhood Education on in Indonesian called as Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), is an education organization that focuses on the growth and development of morals and religion, physical, intelligence / cognitive, socio emotional, and also language and communication. Therefore, PAUD educators are expected to be able to develop knowledge and skills in preparing learning media. The rapid development of information technology today also requires PAUD educators to be able to utilize information technology in preparing learning media. This is very important to note because it will affect the level of achievement of the development of PAUD students. But in reality, there are still PAUD educators who have not utilized information technology in preparing cognitive learning media. Based on this, the community service carried out is to provide training for PAUD educators in making the learning media based on information technology. Community service is carried out for PAUD educators who are in the Cibeunying Kidul Subdistrict area of ​​Bandung. This training was attended by PAUD educators from 21 PAUD posts in the Cibeunying Kidul sub-district, Bandung. The material provided to trainees is PowerPoint, internet, and learning videos. The result of this training is to increase the ability of PAUD educators in utilizing information technology, especially in making cognitive learning media. So that it is expected to improve the quality of learning of PAUD students. Key words: learning media, Early Childhood Education, educator ABSTRAK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada pertumbuhan dan perkembangan terhadap moral dan agama, fisik, kecerdasan/kognitif, sosio emosional, serta bahasa dan komunikasi. Oleh karena itu, tenaga pendidik PAUD diharapkan dapat melakukan pengembangan pengetahuan dan keterampilan dalam mempersiapkan media pembelajaran. Adanya perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat saat ini pun menuntut tenaga pendidik PAUD untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam mempersiapkan media pembelajaran. Hal ini sangatlah penting diperhatikan karena akan mempengaruhi tingkat pencapaian perkembangan peserta didik PAUD. Namun pada kenyataannya, saat ini masih dijumpai tenaga pendidik PAUD yang belum memanfaatkan teknologi informasi dalam mempersiapkan media pembelajaran yang sifatnya kognitf. Berdasarkan hal tersebut, maka pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah memberikan pelatihan bagi kader PAUD (tenaga pendidik PAUD) dalam pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Pengabdian masyarakat dilaksanakan bagi tenaga pendidik PAUD yang berada dalam wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul kota Bandung. Pelatihan ini diikuti oleh tenaga pendidik PAUD yang berasal dari 21 satuan PAUD di wilayah.Kecamatan Cibeunying Kidul kota Bandung. Materi yang diberikan kepada peserta pelatihan adalah PowerPoint, internet, dan video pembelajaran. Hasil dari pelaksanaan pelatihan ini adalah meningkatnya kemampuan tenaga pendidik PAUD dalam memanfaatkan teknologi informasi khususnya dalam pembuatan media pembelajaran yang bersifat kognitif. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran peserta didik PAUD. Kata kunci: media pembelajaran, pendidikan anak usia dini, tenaga pendidik
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PROYEK DI PT. DATAQUEST LAVERAGE INDONESIA Ridlotillah, Farhan Rizki; Susanto, Rani
Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik dan Ilmu Komputer (JUPITER) Vol. 1 No. 1 (2021): JUPITER : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Dan Ilmu Komputer
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.882 KB) | DOI: 10.34010/jupiter.v1i1.5419

Abstract

PT. DATAQUEST LAVERAGE INDONESIA adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang IT seperti jasa perancangan, pengelolaan dan pengembangan perangkat lunak untuk instansi pemerintahan ataupun non-instansi. Pada saat pengerjaan sebuah proyek perangkat lunak sering terjadi perekrutan pegawai sementara untuk membantu mengerjakan proyeknya dikarenakan adanya pekerjaan yang menumpuk dan kekurangan pegawai proyek ini terjadi diakibatkan oleh pembagian tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang sepenuhnya diserahkan kepada masing masing bagian atau divisi sehingga menyebabkan pekerjaan yang berlebihan untuk beberapa pegawai. Kemudian akan terjadi keterlambatan waktu pengerjaan sebuah proyek dikarenakan beberapa permasalahn sebelumnya. Beberapa metode yang dipakai seperti Organization Breakdown Structure (OBS) untuk mengetahui bagian atau divisi yang terlibat dalam proyek, Responsible Accountable Consulted Informed (RACI) untuk pembagian tugas dan tanggung jawab pekerjaan kepada pegawai proyek, Precedence Diagram Method (PDM) untuk penjadwalan proyek, mengetahui ketergantungan pekerjaan dan jalur kritis proyek dan Resource Constrained Schedule untuk pengelolaan pekerjaan pegawai berdasarkan sumber daya terbatas. Maka dibutuhkan sistem informasi manajemen sumber daya manusia proyek di PT. Dataquest Laverage Indonesia yang diharapkan dapat membantu Manajer proyek dalam melakukan pembagian tugas dan tanggung jawab kepada pegawai proyeknya dan perencanaan proyek berdasarkan sumber daya tersedia. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian yang telah dilakukan pada sistem informasi manajemen sumber daya manusia proyek ini dapat membantu Manajer proyek dalam menentukan peran dan tanggung jawab pegawai proyeknya, dapat membantu pegawai proyek dalam mengetahui tugas dan tanggung jawab dan sebagai panduan bagi manajer proyek dalam merencanakan proyeknya serta merekomendasikan penjadwalan proyek berdasarkan sumber daya terbatas.
SISTEM INFORMASI RANTAI PASOK CV. HILMI JAYA Piguna, Indra; Susanto, Rani; M, Tati Harihayati
Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik dan Ilmu Komputer (JUPITER) Vol. 2 No. 1 (2022): JUPITER : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Dan Ilmu Komputer
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1365.595 KB) | DOI: 10.34010/jupiter.v2i1.7521

Abstract

CV Hilmi Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang konveksi produk rajutan dan memiliki cabang yang berada di Cicalengka, Solo, Jakarta dan Surabaya. Proses rantai pasok yang berjalan yaitu dengan strategi produksi make to stock yang terdiri dari kegiatan di bagian hulu meliputi pengadaan dan penerimaan bahan baku, pengolahan produksi dan kegiatan di hilir yang meliputi penerimaan pesanan produk dan pendistribusian ke cabang. Saat ini sering terjadi kekurangan stok bahan baku produksi karena kegiatan pengadaan yang hanya mengandalkan intuisi atau perkiraan berdasarkan data penjualan sebelumnya. Hal ini berdampak pada proses produksi yang menjadi terhambat. Proses Monitoring persediaan produk dengan cara menghubungi setiap cabang melalui telepon mengakibatkan kesulitan dalam mementukan stok produk di setiap cabang. Proses Distribusi Produk ke cabang menggunakan dua kendaraan dengan kapasitas yang tidak mencukupi dan mengakibatkan terjadi keterlambatan serta tidak semua produk dapat terangkut. Sistem Informasi Rantai Pasok yang terintegrasi pada setiap bagian dapat mempercepat proses pengadaan bahan baku sampai distribusi produk ke konsumen berjalan dengan lancar. Single Moving Average dan Safety Stock adalah metode yang digunakan untuk menentukan jumlah pengadaan bahan baku dan monitoring persediaan bahan baku digudang. Aktifitas Monitoring Produk di setiap Cabang serta Pendistribusian dilakukan untuk memastikan produk dalam kondisi aman dan semua produk bisa terangkut dengan baik. Hasil dari penelitian ini dapat mempermudah Kepala Pengadaan dalam menentukan jumlah kebutuhan bahan baku dan dapat memonitoring persediaan produk di setiap cabang, serta dapat mempermudah Kepala Pendistribusian dalam memonitoring proses pendistribusian ke setiap cabang.
Kajian sistem monitoring dokumen akreditasi teknik informatika unikom Widiastuti, Nelly Indriani; Susanto, Rani
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol. 12 No. 2 (2014): Majalah Ilmiah Unikom
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.209 KB)

Abstract

Teknik Informatika UNIKOM sebagai salah satu program studi, memiliki kewajiban untuk menjalani dan mempersiapkan proses akreditasi. Persiapan akreditasi di program studi teknik informatika dilakukan oleh panitia yang merupakan dosen dan staf sekretariat. Jumlah mahasiswa yang besar mempengaruhi jumlah kegiatan yang harus dilakukan oleh panitia akreditasi.Panitia akreditasi membutuhkan suatu sistem yang membantu dalam memonitor kesiapan dalam efektif dan efisien didalam operasionalnya.Sistem monitoring atau sistem pengawasan adalah suatu upaya yang sistematik untuk menetapkan kinerja standar pada perencanaan untuk merancang sistem umpan balik informasi, untuk membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan, untuk menetapkan apakah telah terjadi suatu penyimpangan tersebut, serta untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan atau organisasi telah digunakan seefektif dan seefisien mungkin guna mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.Menggunakan panduan yang diberikan oleh DIKTI dalam mengisi buku borang akreditasi perguruan tinggi, kajian yang dilakukan adalah menganalisi dokumen-dokumen yang dimiliki oleh program studi. Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa program studi teknik informatika cukup baik. Meskipun terdapat beberapa kekurangan, Program studi teknik informatika telah cukup dalam memiliki dokumen terutama yang terkait standar 2 sampai dengan standar 7.
PERBANDINGAN MODEL WATERFALL DAN PROTOTYPING UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Susanto, Rani; Andriana, Anna Dara
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol. 14 No. 1 (2016): Majalah Ilmiah Unikom
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.461 KB)

Abstract

System Development Life Cycle atau yang lebih dikenal dengan istilah SDLC adalah metodologi umum yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi. SDLC terdiri dari beberapa fase yang dimulai dari fase perencanaan, analisis, perancangan, implementasi hingga pemeliharaan sistem. Konsep SDLC ini mendasari berbagai jenis model pengembangan perangkat lunak untuk membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi. Model-model SDLC yang sering digunakan antara lain Waterfall dan Prototyping. Pembahasan mengenai model pengembangan perangkat lunak ini terdapat di salah satu materi di mata kuliah Analisis dan Desain Sistem Informasi yang ada di program studi Teknik Informatika yaitu di Bab 2 Pengembangan Sistem Informasi.Hasil perbandingan dari kedua model tersebut menyatakan bahwa model waterfall lebih cocok untuk sistem atau perangkat lunak yang bersifat generik, artinya sistem dapat diidentifikasi semua kebutuhannya dari awal dengan spesifikasi yang umum. Sesuai dengan karakteristik model ini, contoh topik Tugas Akhir/Skripsi yang cocok jika menggunakan model ini adalah tugas akhir/skripsi yang memiliki tujuan untuk membangun sebuah sistem dari awal yang mengumpulkan kebutuhan sistem yang akan dibangun sesuai dengan topik penelitian yang dipilih sampai dengan produk tersebut diuji. Sedangkan prototyping lebih cocok untuk sistem atau perangkat lunak yang bersifat customize, artinya software yang diciptakan berdasarkan permintaan dan kebutuhan (bahkan situasi atau kondisi) tertentu. Sesuai dengan karakteristik model ini contoh topik Tugas Akhir/Skripsi yang cocok jika menggunakan model ini adalah tugas akhir/skripsi yang memiliki tujuan untuk mengimplementasikan sebuah metode atau algoritma tertentu pada suatu kasus.Keywords : System Development Life Cycle, Waterfall, Prototype
ANALISIS METODE 360 DERAJAT UNTUK PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Susanto, Rani; Andriana, Anna Dara
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol. 17 No. 1 (2019): Majalah Ilmiah Unikom
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.788 KB) | DOI: 10.34010/miu.v17i1.2232

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia atau SIM SDM digunakan untuk mengorganisir tatakelola manajemen sumber daya manusia di perusahaan yang mendukung proses pengambilan keputusan, dimulai dari proses perekrutan dan penerimaan karyawan, penilaian kinerja karyawan serta prosedur lain seperti cuti, pensiun hingga pelatihan. Penilaian Kinerja karyawan bertujuan agar perusahaan dapat mengevaluasi hingga melakukan pengembangan terhadap kinerja karyawannya. Masalah dalam proses penilaian kinerja karyawan yaitu sering terjadi kesalahan dimana penilaian yang dilakukan dinilai tidak objektif dan masih diragukan hasilnya. Hal ini disebabkan karena penilaian dilakukan berdasarkan perkiraan dan hanya dilihat dari satu sisi penilai saja yaitu Atasan sehingga tidak ada pertimbangan lain saat melakukan penilaian. Masalah lain dari proses penilaian ini yaitu belum adanya kriteria dan syarat untuk penilaian kinerja karyawannya karena hanya absensi karyawan saja yang menjadi kriteria yang digunakan untuk penilaian. Metode 360 derajat adalah metode penilaian kerja yang memungkinkan karyawan memperoleh penilaian dari segala arah, dari atasan bawahan dan rekan kerjanya. Metode ini memudahkan pihak manajerial untuk memberikan evaluasi terhadap karyawan berupa keputusan promosi, demosi, mutasi, pemberian bonus, pemberian pelatihan maupun pemberian pengarahan. Dari analisis yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Metode ini dapat digunakan untuk proses penilaian kinerja karyawan dan juga dapat membantu pihak perusahaan dalam mendapatkan rekomendasi hasil penilaian yang lebih objektif. Keywords : Metode 360 derajat, SIM SDM, Penilaian Kinerja
ANALISIS PEMBERIAN REWARD PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI PT. SWAMEDIA INFORMATIKA Andriana, Anna Dara; Susanto, Rani
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol. 17 No. 2 (2020): Majalah Ilmiah Unikom
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.224 KB) | DOI: 10.34010/miu.v17i2.3183

Abstract

The Purpose of Human Resource Management Information System is to ensure that companies can achieve strategic objectives with all as human resources that can be relied upon to meet the needs of companies with good quality. The Human Resources Management Information System consists of several modules that are interrelated to produce information to support the results of human resource management in the company. Rewards to Employees is one of the modules of the Human Resources Management Information System that is important because rewards are a form of appreciation from the company to employees with the hope as motivation for employees to excel in achieving company goals. The problem that occurs in this company is when determining which employees are entitled to receive rewards. The current assessment still does not pay attention to the level of importance in each of the assessment criteria so that frequent valuation errors and rewards are given to employees. Therefore, giving rewards to employees must be done well and can be accounted for. Analytical Hierarchy Process method or called AHP is used to assist in the determination of employees who are entitled to receive rewards. AHP method is a method for solving a complex situation that is not structured into a component and hierarchy arrangement by providing subjective values and determining which variable has the highest priority. This method can provide recommendations for rewarding employees based on the highest value as the best value. Key words: Human Resource Management Information System, Analytical Hierarchy Process, Reward
SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT PAN PASIFICNESIA Nurulfiah, Shela; Susanto, Rani
Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik dan Ilmu Komputer (JUPITER) Vol. 5 No. 1 (2025): JUPITER : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Dan Ilmu Komputer
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jupiter.v5i1.17612

Abstract

PT. Pan Pacific Nesia merupakan Perusahaan Modal Asing (PMA) dari Negara Korea Selatan yang bergerak pada bidang export garment. Perusahaan ini terdiri dari 18 Departement dan saat ini memiliki 2.836 pegawai. Saat ini, perusahaan melalui Kepala HRD/GA melakukan penilaian yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali untuk mengukur kinerja pegawai serta memberikan reward sebagai umpan balik atas kinerja yang diberikan oleh pegawai hanya dengan melihat bukti presensi pegawai dan penilaian secara langsung. Hal ini mengakibatkan penilaian yang dilakukan menjadi subjektif dikarenakan pendapat pribadi dan tidak berdasarkan kinerja pegawai yang dinilai serta membuat pegawai menjadi tidak termotivasi. Sistem Penilaian Kinerja Pegawai dapat membantu dalam memberikan rekomendasi pegawai yang memiliki nilai terbaik serta mendapatkan reward. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah metode yang digunakan untuk membantu mengambil keputusan dalam masalah yang melibatkan beberapa kriteria atau alternatif yang saling berhubungan sehingga dapat membantu dalam memberikan rekomendasi pegawai dengan nilai terbaik. Hasil dari penelitian ini dapat membantu HRD/GA dalam mendapatkan rekomendasi pegawai yang memiliki kinerja terbaik sehingga layak mendapatkan reward yang diberikan oleh perusahaan