Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EDUKASI LISTRIK SEHAT UNTUK MENCEGAH BAHAYA KEBAKARAN PADA PERUMAHAN PADAT PENDUDUK DI JAKARTA BARAT Makkulau, Andi; Pasra, Nurmiati; Fernandez, Alex; Mauriraya, Kartika Tesya; Afrianda, Rio; Suryana, Nana; Arvio, Yozika
MINDA BAHARU Vol 8, No 1 (2024): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v8i1.5886

Abstract

Sering terjadinya kebakaran listrik khusunya pada perumahan padat penduduk, khususnya pada perumahan dijalan yang sulit dilalui kendaran roda empat. Salah satu bahaya utama kesalahan dalam instalasi listrik rumah tangga adalah korsleting listrik yang dapat diakibatkan oleh penggunaan peralatan listrik yang tidak tepat atau beban berlebihan pada suatu instalasi listrik rumah tangga. Kurangnya pemahaman masyarkat pada dalam hal instalasi listrik dan kurangnya pemahaman masyarakat dalam penggunaan kabel yang benar bisa menyebabkan korsleting listrik. Pengabdian ini bertujuan agar masyarakat dapat memahami pengamanan instalasi listrik dan cara mencegah kebakaran akibat korsleting listrik. Pengabdian ini melakukan edukasi kepada masyarakat dengan mempraktekkan langsung instalasi rumah tangga yang benar dengan penggunaan peralatan listrik sesuai standar, dan melakukan perbaikan instalasi rumah tangga. Hasil dari kegiatan ini masyarakat lebih memahami cara melakukan instalasi listrik yang benar. Masyarakat dapat memilih dan menggunakan kabel dan peralatan listrik lainnya dengan benar dalam instalasi listriknya. Daerah RT 08 / RW 07 Duri Kosambi melek teknologi dan tidak akan terjadi kebakaran akibat korsleting listrik
Clustering Suara Corona Discharge berdasarkan Tegangan menggunakan Metode Fuzzy C-Mean FIKRI, MIFTAHUL; CHRISTIONO, CHRISTIONO; MULYANA K., IWA GARNIWA; MAURIRAYA, KARTIKA TRESYA; PASRA, NURMIATI; SAMSURIZAL, SAMSURIZAL; ROMADHONI, MUHAMMAD LUTHFIANSYAH; THAHARA, ANDI AMAR
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 11, No 3: Published July 2023
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v11i3.609

Abstract

ABSTRAKCorona discharge (CD) atau peluahan permukaan merupakan faktor kegagalan isolasi pada sistem kelistrikan yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tidak menentu dan perlu pemantauan secara terkini. CD menghasilkan gelombang suara yang digunakan sebagai parameter untuk langkah awal mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengkluster suara CD pada terminasi kubikel 20 kV. Penelitian menggunakan elektroda jarum-jarum berjarak 3 cm. Tercatat nilai sebelum breakdown voltage terjadi pada tegangan 33,4 kV, dan pengambilan data terbagi 3 klaster: 20-24 kV, 25-29 kV, 30-33 kV. Proses klasterisasi dengan metode LPC untuk menghasilkan ekstraksi suara. Kemudian menggunakan metode fuzzy c-mean untuk memperoleh akurasi dengan membandingkan pola suara training dan testing. Pada Kelembapan berkisar 70%-95% dengan suhu antara 27,5°C - 35.3°C diperoleh hasil akurasi 96,00% untuk data training dan 80,00% untuk data testing.Kata kunci: Corona discharge, fuzzy c-mean, linear predictive coding, kegagalan isolasi ABSTRACTCorona discharge (CD) is a factor in insulation failure in electrical systems, which is affected by uncertain environmental conditions and requires up-to-date monitoring. CD which produces sound waves, is used as a parameter for the initial step to achieve this goal. This research will cluster CD sounds at 20 kV cubicle terminations. The study used electrode needles spaced 3 cm apart. The value recorded before the breakdown voltage occurred was 33.4 kV, and data collection was divided into 3 clusters: 20–24 kV, 25–29 kV, and 30-33 kV. The clustering process with the LPC method produces sound extraction. Then use the fuzzy C-mean method to obtain accuracy by comparing trained and tested sound patterns. At a humidity range of 70%–95% and temperatures between 27.5°C–35.3°C, the results obtained an accuracy of 96.00% for training data and 80.00% for testing data.Keywords: Corona discharge, fuzzy c-mean, linier predictive coding, insulation failure
Deteksi Suara Corona Discharge berdasarkan Noise menggunakan Metode LPC dan Euclidean Distance PASRA, NURMIATI; FIKRI, MIFTAHUL; MAURIRAYA, KARTIKA TRESYA; RIJANTO, TRI; BUDITJAHJANTO, I GUSTI PUTU ASTO
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 11, No 1: Published January 2023
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v11i1.72

Abstract

ABSTRAKKegagalan isolasi masih sering terjadi pada sistem kelistrikan di Indonesia yang disebabkan oleh fenomena tegangan tinggi seperti corona discharge (CD). Hal ini dikarenakan deteksi dini kegagalan isolasi belum dapat dilakukan. Salah satu bentuk CD ialah suara. Langkah awal untuk mendeteksi dini kegagalan isolasi ialah diperlukannya suatu penelitian yang dapat mengklaster suara CD berdasarkan noise yang merupakan tujuan penelitian ini. Pengamatan dilakukan pada kubikal 20-22 kV dengan cara menaik-turunkan tegangan dengan elektroda jarum-batang sejauh 3 cm. Klasifikasi suara CD ditetapkan menjadi 3 cluster yaitu CD murni, CD disertai noise mendesis dan noise mendesis murni. Clustering dilakukan menggunakan metode linear predictive coding (LPC) sebagai ekstraksi ciri dan Euclidean distance sebagai pencocokan pola hasil ekstraksi. Adapun suhu di dalam kubikal antara 25℃ - 32℃ dan kelembaban berkisar 70% - 90%. Hasil akurasi clustering rata-rata yang diperoleh adalah 100% untuk data training dan 97,78% untuk data testing. Kata kunci: corona discharge, linear predictive coding, Euclidean distance, kegagalan isolasi ABSTRACTInsulation failures often occur in the electrical system in Indonesia caused by high voltage phenomena such as corona discharge (CD). This is because early detection of insulation failure cannot be carried out. One form of CD is sound. The first step for early detection of insulation failure is the need for a study that can cluster CD sounds based on noise which is the purpose of this study. Observations were made at 20-22 kV cubical by increasing and decreasing the voltage with a needle-rod electrode as far as 3 cm. The classification of CD sound is set into 3 clusters i.e. pure CD, CD with hissing noise, and pure hissing noise. Clustering is done using linear predictive coding (LPC) as feature extraction and Euclidean distance as pattern matching extraction results. The temperature inside the cubical is between 25℃ - 32℃ and the humidity is around 70% - 90%. The average clustering accuracy results obtained are 100% and 97.78% for training and testing data.Keywords: author’s guideline, document’s template, format, style, abstract
Pengaruh Ketidakseimbangan Beban Terhadap Arus Netral Pada Transformator Samsurizal, Samsurizal; Fikri, Miftahul; Makkulau, Andi; Pasra, Nurmiati
TELKA - Telekomunikasi Elektronika Komputasi dan Kontrol Vol 10, No 2 (2024): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v10n2.134-143

Abstract

Ketidakseimbangan merupakan suatu keadaan yang disebabkan salah satu ataupun seluruh fasa pada tarnsformator mengalami perbedaan, terjadi dikarenakan besarnya beban pada tiap fasa berbeda. Hal tersebut mengakibatkan adanya arus yang mengalir pada penghantar netral yang menimbulkan terjadinya rugi arus netral, serta kerugian berupa daya yang hilang dan dapat menyebabkan kerugian secara ekonomi. Pada saat dilakukan pencatatan beban gardu distribusi XY, besarnya nilai beban pada tiap-tiap fasanya berbeda, sehingga menyebabkan terjadinya rugi arus netral sebesar 2,03 kW dengan besarnya daya yang hilang sebesar 240844,2367 kW. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu dilakukan pemerataan beban dengan memindahkan beban pada fasa yang tinggi ke fasa yang memiliki beban lebih rendah menggunakan atau diistilahkan pecah beban. Hasil yang diperoleh besarnya rugi arus netral turun menjadi 0,003 kW dengan besarnya daya yang hilang sebesar 45793,79 kW. Sedangkan pangaruhnya terhadap keandalan diketahui bahwa ketidakseimbangan beban memberikan pengaruh terhadap besarnya rugi arus netral berdasarkan perhitungan nilai koefisien korelasi yang didapatkan bernilai 0,24543558 meskipun termasuk dalam kategori rendah. Dari hasil kajian tersebut bahwa ketidakseimbangan beban dengan menggunakan metode pecah beban dapat menurunkan nilai arus netral dan besarnya daya yang hilang, yang berimplikasi rugi arus netralnya menjadi lebih rendah. Imbalance is a condition created by variances in one or more of the phases in the transformer, which happens because the magnitude of the load on each phase is different. This causes current to flow in the neutral conductor, resulting in neutral current losses, as well as power losses and economic losses. The magnitude of the load value on each phase varies when the XY distribution substation load is recorded, resulting in a neutral current loss of 2.03 kW and a power loss of 240844.2367 kW. To accomplish this, the load must be equalized by shifting the burden from the high phase to the phase with a lower load, a process known as load breaking. The magnitude of the neutral current loss was reduced to 0.003 kW, resulting in a power loss of 45793.79 kW. While it is known that load imbalance influences the amount of the neutral current loss, based on the calculation of the correlation coefficient value obtained is 0.24543558, despite being in the low category. From the results of the study, the load imbalance using the load rupture method can reduce the value of the neutral current and the amount of power lost, which has implications for lower neutral current losses.
Design And Simulation Of Solar Power Generation On Rooftops Towards Clean Technology Samsurizal, Samsurizal; Pasra, Nurmiati; Adewijaya, Shidarta Rico
Eksergi Vol. 19 No. 2 (2023): MAY 2023
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/eksergi.v19i2.4467

Abstract

Various efforts are continuously being encouraged and pursued in order to achieve the clean energy transition program. The clear goal is to reach a renewable energy mix target of 23% by 2025. The use of electrical energy is increasing each year, but the availability of fossil energy as the majority fuel used in power generation is becoming limited. Indonesia, being located near the equator, experiences high solar radiation intensity. This potential can be utilized for harnessing solar energy as a power source. Additionally, the utilization of solar energy as an alternative source is more environmentally friendly as it reduces emissions from fossil fuel-based power generation. In this research, the design and planning of a solar power plant are conducted to create clean and environmentally friendly energy. The technical aspects are discussed and simulated using software. The author utilizes the Helioscope application for analyzing the feasibility of installing a solar power plant and conducting simulations. Based on the research results, by utilizing a roof area of 13,725 m2 and installing 2,305 solar modules with a capacity of 550 Wp per module, the solar power plant's capacity amounts to 1,267.8 kWp. The performance ratio is calculated to be 80.6%, and the energy production over a year is estimated at 1,695,000 MW.