Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH PARITAS DAN MEDIA KONSELING MASA NIFAS TERHADAP KEMAMPUAN PERAWATAN MANDIRI IBU POST PARTUM DI BPM VIVI SURABAYA Windarti, Yunik; Dewi, Uke Maharani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11 No 1 (2018): FEBRUARY
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.325 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v11i1.547

Abstract

In Indonesia Maternal Mortality Rate (MMR) is still high. Various attempts were made by the government to reduce AKI one of them with the implementation of adequate postnatal care. The success of postnatal care is determined by the mother's ability to care for him, especially since birth experience (parity) and the delivery of health information (media counseling) is good. The aim of research to determine the effect of parity and media postnatal counseling on self-care ability of others. postpartum Analytical research design. The population postpartum mothers day 1-10 for 30 people in BPM Vivi in April-June 2017, the sample size of 30 people were taken to the technique of "total sampling". The independent variable parity and media counseling, self-care dependent mothers. postpartum Analysis by Chi squaretest.the results showed that primiparous majority (63.3%) are less able to perform self-care, multipara almost entirely (78.9%), both in performing self-care with p = 0.047. leaflet media health education with the majority ( 60.0%) less than in performing self-care, media counselor almost entirely (86.7%) either do self-treatment with p = 0.023. this study concluded that the higher the better parity self-care during childbirth and direct counseling method (counselor) better than the media leaflets in self-care during childbirth. Therefore for health workers in providing services to clients KIE further improve the media direct counseling.
PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN VOLUME AIR SUSU IBU (ASI) PADA IBU BEKERJA dewi, uke maharani; Windarti, Yunik; Windarti, Yunik
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.531 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i1.578

Abstract

Latar Belakang: Kegagalan pemberian air susu ibu secara eksklusif sering dialami oleh ibu bekerja. Penyebab yang banyak ditemukan adalah produksi air susu ibu turun karena jarang memerah air susu ibu di tempat kerja dan stress yang dialami setelah kembali bekerja. Metode: penelitian metode kuasi eksperimen dengan pretest-posttest control group design ini berlangsung di beberapa instansi tempat kerja di wilayah kelurahan Wonokromo periode bulan Februari ? Juni 2018. Kelompok sampel dibedakan menjadi dua yaitu kelompok kontrol dan kelompok kasus. Kelompok kontrol adalah volume air susu ibu yang diperah sebelum menggunakan media audiovisual dan kelompok kasus adalah volume air susu ibu yang diperah setelah menggunakan media audiovisual. Total sampel 30 responden. Variabel independen adalah media audiovisual dan variabel dependen adalah peningkatan volume air susu ibu. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan dianalisis secara bivariate dengan uji t 2 sampel berpasangan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa media audiovisual berpengaruh terhadap peningkatan volume air susu ibu (95% CI = -523 sampai -077; p = 0,01). Kesimpulan: media audiovisual mempengaruhi peningkatan volume air susu ibu pada ibu bekerja. Kata Kunci: media audiovisual, volume air susu ibu, ibu bekerja.
Pemberdayaan Ibu dan Kader Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Makan Anak Munjidah, Annif; Masita, Elly Dwi; Dewi, Uke Maharani; Novianti, Hinda; Delina, Lini
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v6i4.392

Abstract

Makanan pendamping ASI (MPASI) adalah nutrisi tambahan bayi setelah usia 6 bulan. Setelah bayi berusia 6 bulan, ASI tidak dapat mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi harian sehingga MPASI harus diberikan untuk mencegah terjadinya masalah gizi. Namun tidak jarang ditemukan ketidakmampuan anak untuk makan. Proses makan merupakan suatu kegiatan yang memerlukan koordinasi yang simultan dari semua sistem sensorik tubuh. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu baduta dan kader dalam upaya meningkatkan keterampilan makan anak. Pada bulan Maret – Juli 2023 di Kelurahan Wonokromo Surabaya. Sasaran pengabdian masyarakat yaitu seluruh ibu baduta (bayi bawah dua tahun) dan kader posyandu Analisa data menggunakan Analisa deskriptif. Hasil pengabdian masyarakat, ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu baduta dan kader terkait stimulasi anak.
Peningkatan Peran Serta Kader dalam Menurunkan Kejadian Diare Pada Bayi dan Balita Novianti, Hinda; Munjidah, Annif; Masita, Elly Dwi; Dewi, Uke Maharani
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v7i2.365

Abstract

Diare merupakan gejala infeksi pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri, virus dan parasite. Di Indonesia, diare merupakan penyakit endemis dan potensial kejadian luar biasa yang sering berhubungan dengan kematian. Namun, banyak ibu yang memiliki bayi atau balita tidak mampu mendeteksi dini gejala diare dan kurang cekatan memberikan pertolongan awal. Sehingga seringkali terjadi dehidrasi bahkan kematian. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan bayi dan balita agar terhindar dari diare atau minimal tidak terlambat diobati atau ditangani . Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi secara langsung kepada kader kesehatan di RW 2 Kedung Sroko Pacar Kembang Surabaya pada bulan Juni 2023. Kader kesehatan diberikan kuesioner pretest dan posttest, untuk mengukur tingkat pemahaman peserta. Peserta berjumlah 30 orang. Hasil pretest yang berpengetahuan baik 40%, hasil posttest pengetahuan baik 80%. Hasil dari kegiatan ini didapatkan peningkatan kemampuan dan pengetahuan kader dalam memahami gejala diare dan pertolongan awal diare pada bayi balita sehingga tidak terjadi peningkatan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan balita. Pemberian edukasi ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan terutama bagi bayi dan balita.
Socialization of the Use of Kersen Leaf Boiled Water (Muntingia calabura) as a Nonpharmacological Therapy for Hypertension in the Elderly in Mojosarirejo Village, Driyorejo District, Gresik Regency in 2023 Billah, Illa; Wardah, Beta; Audina, Miea; Rismei, Ajeng; Dewi, Uke Maharani; Dwijayanti, Ira
Journal of Health Community Service Vol. 3 No. 3 (2023): Journal of Health Community Service: 2023 September
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/jhcs.v3i3.6748

Abstract

Hypertension is an increase in blood pressure in the arteries. Hypertension is an asymptomatic condition, in which abnormally high pressure in the arteries leads to an increased risk of stroke, aneurysm, heart failure, heart attack and kidney damage. One of the non-pharmacological therapies to reduce hypertension is a decoction of kersen leaves. To identify the level of knowledge that kersen leaf boiled water can help reduce hypertension in Mojosarirejo Village, Driyorejo District, Gresik Regency in 2023. The method used is the lecture method with the media of posters and leaflets. From the results of the study, there were 34 respondents who had knowledge about the benefits of kersen leaf decoction for hypertension patients, namely 5 people (15%), while those who did not have Knowledge about the benefits of kersen leaf decoction for hypertension patients is as many as 29 people (85%).
Peningkatan Literasi dan Peran Keluarga Dalam Praktek Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) Munjidah, Annif; Masita, Elly Dwi; Dewi, Uke Maharani; Novianti, Hinda; Delina, Lini
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v8i1.514

Abstract

Selama seribu hari pertama kehidupan, kualitas hidup seseorang akan dipengaruhi oleh nutrisi yang tepat. Malnutrisi adalah akibat dari praktik pemberian makan yang tidak sehat pada anak-anak di masyarakat.  Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan literasi dan peran keluarga dalam praktek pemberian makan bayi dan anak. Pada bulan Maret-Juni 2024 di Kelurahan Wage Sidoarjo. Sasaran pengabdian masyarakat yaitu seluruh ibu balita dan kader posyandu kelurahan. Analisa data menggunakan Analisa deskriptif. Hasil pengabdian masyarakat, ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam praktek pemberian makan bayi dan anak
Budidaya Sumber Pangan Lokal Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Makanan Pendamping Asi di Wage Sidoarjo Novianti, Hinda; Munjidah, Annif; Masita, Elly Dwi; Dewi, Uke Maharani
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v8i2.556

Abstract

Memberikan makanan pendamping ASI dengan menu bergizi seimbang dan variatif serta disukai bayi dan balita merupakan hal yang tidak mudah. Masih ada stigma bahwa yang bergizi harus yang berharga mahal, sehingga masih banyak ibu yang memberikan MP ASI dengan menu monoton yang menyebabkan bayi dan balita sulit makan. Akibatnya masih ada bayi atau balita stunting. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang menu MP ASI dengan bahan dasar pangan lokal agar bayi dan balita mendapatkan MP ASI dengan menu variatif bergizi seimbang dengan harga yang terjangkau. Metode yang dilakukan adalah dengan membagikan bibit waluh kuning lengkap dengan media tanamnya kepada ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita di bawah 2 tahun dan sekaligus memberikan penyuluhan kesehatan secara langsung kepada mereka sekaligus kader di wilayah desa Wage Sidoarjo. Peserta berjumlah 25 orang. Seluruh peserta diberikan kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan. Didapatkan hasil peningkatan pengetahuan tentang menu MP ASI rumahan, pretest yang berpengetahuan baik 60%, postest yang berpengetahuan baik 95%. Pemberian bibit waluh dan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan ibu dalam menyediakan MP ASI sehingga meningkat pula kesehatan bayi dan balita di desa Wage Sidoarjo.
PENGARUH SUMBER INFORMASI DAN PARITAS TERHADAP KEMAUAN IBU MELAKUKAN SENAM NIFAS DINI Windarti, Yunik; Dewi, Uke Maharani
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 7, No 2 (2019): EDITION JULY 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.671 KB) | DOI: 10.33366/jc.v7i2.1077

Abstract

Gymnastics is not new in the world of health. This activity is very useful to help restore the condition of the mother's body after childbirth to recover as before becoming pregnant. But there are still many postpartum mothers who don't do postnatal exercise. The research objective is to analyze the effectiveness of information sources and parity on the willingness to do early puerperal gymnastics. Design analytical cross-sectional, the sample of postpartum mothers in the Inpatient Primary Clinic of RBG RZ Surabaya for 2 months was taken using a total sampling of 31 respondents. Collecting primary data in the form of questionnaires, then analyzed using multiple logistic regression test. The results showed of the 16 respondents who did not get the information source most (56.3%) did not want to do early puerperal gymnastics and out of 23 multipara respondents, almost all (78.3%) wanted to do early puerperal gymnastics. Partially the source of information (p = 0.016) is effective in influencing the willingness to do puerperal exercise with an OR value of 24, 290 (95% CI: 1,811 - 325,759). Parity (p = 0.070) is not effective against the willingness to do postnatal exercise with a value of OR 9.159 (95% CI: 0.836 - 100.301). The Conclusion providing good information will affect mothers to do postpartum exercise early, but the number of maternal parity does not contribute to the willingness of mothers to do early puerperal gymnastics. .
DIET SEIMBANG DALAM PENCEGAHAN KOMPLIKASI GOUTY ARTHRITIS DI PONDOK PESANTREN AL HIKAM BANGKALAN Choirotussanijjah, Choirotussanijjah; Hotimah, Hotimah; Dewi, Uke Maharani; Prastini, Mufidah Sheena Andani; Ainurokhim, Oktaviana; Permana, Alief Aditya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.36948

Abstract

Latar belakang : Gouty arthritis merupakan salah satu penyebab arthritis inflamasi kronis yang paling umum, ditandai dengan penumpukan kristal monosodium urat di jaringan akibat kadar asam urat tinggi (hiperurisemia). Pola makan yang tidak terkontrol, khususnya konsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan dan makanan laut, serta gaya hidup yang tidak sehat, berkontribusi terhadap kekambuhan dan komplikasi penyakit ini. Di Pondok Pesantren Al Hikam, pola makan dan gaya hidup santri menjadi perhatian karena dapat meningkatkan risiko komplikasi Gouty arthritis. Oleh karena itu, pengelolaan pola makan seimbang dan edukasi kesehatan menjadi penting untuk mencegah penyakit ini. Tujuan : Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan dengan tujuan memberikan edukasi tentang pencegahan komplikasi Gouty arthritis melalui pengaturan diet seimbang. Metode : Metode yang digunakan meliputi pemeriksaan kesehatan awal, pre-test untuk mengukur pengetahuan dasar peserta, penyuluhan, diskusi interaktif, dan post-test untuk mengukur efektivitas kegiatan. Hasil : Hasil pre-test menunjukkan rata-rata nilai 7,25, sementara nilai post-test meningkat menjadi 8,25, menunjukkan peningkatan pengetahuan di kalangan peserta. Kesimpulan : Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan santri serta penghuni pondok pesantren mengenai pentingnya diet seimbang dan gaya hidup sehat dalam mencegah komplikasi Gouty arthritis, serta mendorong perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat.
DIET SEIMBANG DALAM PENCEGAHAN KOMPLIKASI GOUTY ARTHRITIS DI PONDOK PESANTREN AL HIKAM BANGKALAN Choirotussanijjah, Choirotussanijjah; Hotimah, Hotimah; Dewi, Uke Maharani; Prastini, Mufidah Sheena Andani; Ainurokhim, Oktaviana; Permana, Alief Aditya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37395

Abstract

Latar belakang : Gouty arthritis merupakan salah satu penyebab arthritis inflamasi kronis yang paling umum, ditandai dengan penumpukan kristal monosodium urat di jaringan akibat kadar asam urat tinggi (hiperurisemia). Pola makan yang tidak terkontrol, khususnya konsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan dan makanan laut, serta gaya hidup yang tidak sehat, berkontribusi terhadap kekambuhan dan komplikasi penyakit ini. Di Pondok Pesantren Al Hikam, pola makan dan gaya hidup santri menjadi perhatian karena dapat meningkatkan risiko komplikasi Gouty arthritis. Oleh karena itu, pengelolaan pola makan seimbang dan edukasi kesehatan menjadi penting untuk mencegah penyakit ini. Tujuan : Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan dengan tujuan memberikan edukasi tentang pencegahan komplikasi Gouty arthritis melalui pengaturan diet seimbang. Metode : Metode yang digunakan meliputi pemeriksaan kesehatan awal, pre-test untuk mengukur pengetahuan dasar peserta, penyuluhan, diskusi interaktif, dan post-test untuk mengukur efektivitas kegiatan. Hasil : Hasil pre-test menunjukkan rata-rata nilai 7,25, sementara nilai post-test meningkat menjadi 8,25, menunjukkan peningkatan pengetahuan di kalangan peserta. Kesimpulan : Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan santri serta penghuni pondok pesantren mengenai pentingnya diet seimbang dan gaya hidup sehat dalam mencegah komplikasi Gouty arthritis, serta mendorong perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat.