Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN (STUDI TERHADAP PEDAGANG KREATIF LAPANGAN DALAM PELAKSANAAN CAR FREE DAY DI BUNDARAN BESAR KOTA PALANGKA RAYA) Eriani; Ira Zuraida; Suprayitno
Journal Ilmu Sosial, Politik, dan Ilmu Pemerintahan Vol. 8 No. 1 (2019): (7)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.782 KB)

Abstract

Cleanliness Retribution is one of the sources that has the potential to increaseRegional Original Income, especially in the implementation of Car Free Day in the?Bundaran Besar? Palangka Raya City. This can be seen from its contribution to theRegional Original Income which is quite large and always increases every year. Thiscleanliness levy serves to fulfill the routine needs of the regional treasury, regulate thehealth of the community and the environment, as well as to cover the costs ofadministering waste / cleaning services. This study aims to find out, analyze and describehow the implementation of Regional Regulations Regarding Cleaning Levies AgainstCreative Traders of Car Free Day in the ?Bundaran Besar? Palangka Raya City. Inaddition, it is also to analyze the factors that influence the implementation of RegionalRegulations concerning Cleaning Levies Against Creative Traders in the Car Free Day?Bundaran Besar? Palangka Raya City. The author uses the theory of policyimplementation from George C. Edward III which consists of four indicators, namelycommunication, resources, disposition and bureaucratic structure. This study uses aQualitative Approach with data collection techniques that include Observation, Interviewand Documentation. From the results of the study, it was found that the Implementation ofRegional Regulations concerning Hygiene Levies on Creative Traders of Car Free Day?Bundaran Besar? Palangka Raya City is still not optimal, so it still needs to beaddressed.The conclusions from the research on the implementation of the RegionalRegulations on Hygiene Levies Against Creative Traders of Car Free Day ?BundaranBesar? Palangka Raya City are still not optimal, this is caused by the first, the lack ofsupervision by the management agency so that it is prone to irregularities. Secondly, therewas no socialization regarding the content and purpose of the Regional Regulationsconcerning Cleanliness retribution. Third, the management office is less aware of thepotential for cleaning fees at the location.
Survey Keterampilan Dasar Bermain Sepak Bola Anak Usia 10-12 Tahun Di Sekolah Sepak Bola (SSB) Postab Desa Saentis Eggy Ferdiansyah; Suprayitno
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sepakbola merupakan olahraga yang baik untuk perkembangan gerak dasar anak, namun kebanyakan anak lebih tertarik untuk langsung bermain sehingga kemampuannya berkembang kurang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola siswa putera usia 10-12 tahun di SSB Postab Desa Saentis. Penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif, menggunakan metode survei dengan teknik tes dan pengukuran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa putra usia 10-12 tahun yang berjumlah 33 anak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Keterampilan Sepak bola Usia 10-12 Tahun oleh Daral Fauzi dari Depdiknas Tahun 2009. Instrumen ini memiliki validitas 0,98 dan reliabilitas belum diketahui. Skor yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik yang dituangkan dalam bentuk persentase. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, 0 anak masuk dalam kategori kurang sekali atau sebesar 0%, 14 anak masuk dalam kategori kurang dengan persentase 42,4%, 19 anak masuk dalam kategori sedang dengan persentase 57,6%, 0 anak masuk dalam kategori baik dengan persentase 0%, dan 0 siswa masuk dalam kategori baik sekali atau sebesar 0%.
PKM Guru-Guru PJOK Bidang Pendampingan Masase Cedera Olahraga Pada KKG PJOK SD Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara Suprayitno; Indra Kasih; Damanik, Saipul Ambri
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.675 KB)

Abstract

Masase cedera olahraga adalah suatu seni gerak tangan yang bertujuan untuk membantu proses penangan dan penyembuhan terhadap cedera olahraga. Masase dapat diberikan kepada semua orang, laki-laki, perempuan, tua, muda, dewasa maupun anak-anak. Masase cedera olahraga akan dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangannya. Metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan dari kegiatan PKM adalah, pendampingan, pelatihan, penyediaan fasilitas, dan pemberdayaan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : 1) tahap persiapan perancangan masase cedera olahraga; 2) tahap penilaian 3) tahap perencanaan; 4) tahap performulasi rencana aksi; 5) tahap pelaksanaan program kegiatan; 6) tahap evaluasi. Hasil kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang akan dilaksanakan pada kelompok guru-guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan masase cedera olahraga. Kegiatan ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan pengetahuan mitra tentang keterampilan masase cedera olahraga, 2) melatih mitra untuk dapat melaksanakan kegiatan masasse cedera olahraga secara mandiri. 4) menjadikan program masasse cedera olahraga sebagai industri olahraga. Hasil yang diharapkan dalam kegiatan PKM adalah berkembangnya tim mitra dengan bertambahnya kemampuan dalam program masasse cedera olahraga dan dapat menjadi contoh bagi guru-guru PJOK yang lain dalam hal pengembangan usaha.