Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR DENGAN SENSOR SIDIK JARI Juwariyah, Tatik; Dewi, Alina Cynthia
Bina Teknika Vol 13, No 2 (2017): Bina Teknika
Publisher : Fakultas Teknik UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.966 KB)

Abstract

The high cases of motor vehicle theft, especially motorcycles theft became a daily problem that still need to look for solution. One of the solutions for securing a motorcycle from theft is by applying intellegent security system technology. The purpose of this research was to design motorcycle security system with fingerprint sensor and determine the percentage of sytem design success. The research methods used are designing, formulating problem and studying literature. The next step are to design the system design and assemble the design. The first was a registered the fingerprint owner motorcycle in order recorded in the data system. The second was to match the fingerprint registered. The design assembly consists of power supply, arduino UNO microcontroller module, fingerprint module, LED and relay module which would be connected with the electrical system motorcycle. Next step was to install the prototype on the motorcycle that connected the relay module with the wire between switch of side buffer and the machine of motorcycle. The result of the triasl system with Thirteen the user motorcycle his fingerprints was not registered indicates system 100% seccess. This means even though the key contact in the ON position the motorcycle could not be turned on by front starter or side starter(engkol). The only the fingerprint registered that could be turned on the machine of motorcycle.
PELATIHAN RANCANG BANGUN ALAT PERAGA PRAKTIKUM FISIKA BAGI GURU-GURU FISIKA SMA Juwariyah, Tatik; Pradana, Sigit; Djaya, Yuhani
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 3, No 1 (2018): June 2018
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v3i1.2251

Abstract

Hambatan praktikum fisika di tingkat SMA disebabkan oleh beberapa faktor.Salah satu faktor tersebut adalah masih jarangnya pelatihan penguasaan peralatan laboratorium bagi para guru.Akibatnya kreatifitas guru fisika dalam mempraktekkan konsep fisika yang diajarkan masih rendah sehingga diperlukan pelatihan perancangan alat peraga praktikum fisika.Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan perancangan alat peraga praktikum fisika yang sedang up to date yaitu alat peraga pembangkit listrik energi terbarukan. Alat peraga praktikum  pembangkit listrik energi terbarukan yang  diberikan pada kegiatan pelatihan ini adalah pembangkit listrik tenaga angin (wind turbine). Pelatihan ini dapat dibagi menjadi dua tahap. Pertama, penjelasan komponen-komponen yang diperlukan dalam merancang alat peraga pembangkit listrik energi angin. Kedua, pengujian alat hasil rancangan yaitu dengan memvariasikan kecepatan angin yang datang pada alat peraga energi angin dan mengukur daya listrik yang dihasilkan. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini para peserta(guru) dilatih merangkai komponen-komponen alat peraga. Namun para guru belum sempat melakukan pengambilan data dan menganalisis data hasil pengujian alat peraga secara mandiri. Namun demikian  para guru telah diperagakan cara mengambil data variasi kecepatan angin terhadap daya keluaran. Adanya pelatihan perancangan alat praktikum  fisika berupa alat peraga pembangkit listrik energi terbarukan khususnya pembangkit listrik tenaga angin bagi guru-guru fisika diharapkan dapat menjadi salah satu solusi hambatan pelaksanaan praktikum  fisika di tingkat  SMA. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v3i1.2251
** Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Pengolahan Sampah Pada Bank Sampah Sawo Kencana Sulasminingsih, Sri; Fahrudin, Fahrudin; Pradana, Sigit; Juwariyah, Tatik; Sitorus, Henry Binsar Hamonangan; Martana, Budhi
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2025): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v9i2.7132

Abstract

Peningkatan konsumsi dan pertumbuhan penduduk menyebabkan volume sampah terus bertambah serta menimbulkan permasalahan lingkungan. Masyarakat Bank Sampah Sawo Kencana secara langsung menghadapi tantangan tersebut, khususnya dalam pengelolaan sampah. Partisipasi aktif dan kepedulian masyarakat menjadi faktor penting untuk memperkuat kapasitas dalam menjaga lingkungan serta mendukung pembangunan berkelanjutan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan solusi melalui penerapan teknologi pengolahan sampah melalui kegiatan pelatihan. Tahapan kegiatan meliputi koordinasi dengan mitra, sosialisasi, pelatihan, praktik pembuatan produk, pendampingan, serta evaluasi. Hasilnya, masyarakat mampu menerapkan teknologi pengolahan sampah, antara lain mengubah sampah organik menjadi kompos dan eco-enzyme, memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan campuran paving block, serta mengolah minyak jelantah menjadi lilin. Kegiatan ini membuktikan bahwa sampah dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis dan fungsional. Selain berkontribusi pada pengurangan timbulan sampah di lingkungan, program ini juga membuka peluang ekonomi alternatif, sehingga menunjukkan pentingnya integrasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam strategi pengelolaan sampah berkelanjutan. 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN APLIKASI CANVA UNTUK MENDESAIN LABEL KEMASAN PRODUK BAGI WARGA DESA SIMPANGAN CIKARANG UTARA Juwariyah, Tatik; Arifudin Lukmana, Muhammad; M.B Wadu, Ruth
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 6 No. 3 (2023): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v6i3.26589

Abstract

Product packaging design is one of the important variables in marketing field. Products that are packaged nicely and attractively will certainly attract consumers. In the industrial era 4.0, the ability to design packaging is a skill that every entrepreneur needs to master. Meanwhile, residents of Simpangan Village, especially RT 02/RW014, have home businesses which they regularly sell. So far, sales are still on a home scale where the products sold do not have labels or logos. Home product marketing efforts are still very conventional through word of mouth. There is no strategy for marketing their product yet. Therefore, they need education on how to make product packaging, even if in a simple design. This article explains the strategy to empower people through training on Canva software as a design software that can be used to design product logos. Education was carried out in two stages, the first starting with providing material related to the Canva application as one of the popular design software. In the second stage, direct training was carried out by accompanying each participant on how to use the Canva application on their smartphones. Every three participants are accompanied by an instructor so that the training can run effectively. Each participant designs their own logo, such as culinary and fashion product logos. From each design produced, the resulting design is then given comments by other participants. Comments given include whether the design colour is suitable or not according to the theme or product being advertised. From the results of these comments, data was obtained that several designs, especially regarding colour, were appropriated. For example, yellow, orange or red for culinary logos. Based on data collection, it was found that 90% of participants succeeded in practicing simple logo designs using the Canva application and as many as 90% of participants satisfied with the training. Globally, the results of this activity can help solve the advertising problems faced by residents of RT 02/RW014 Simpangan Village, North Cikarang. ABSTRAK Desain kemasan produk merupakan salah satu variabel penting di bidang pemasaran barang. Produk yang dikemas  secara apik dan menarik tentunya akan memikat pihak konsumen. Di era industri 4.0 ini mendesain kemasan produk merupakan sebuah keterampilan yang perlu dikuasai oleh semua kalangan. Sementara itu, warga masyarakat Desa Simpangan Cikarang Utara khususnya RT 02/RW014 memiliki usaha rumahan yang secara rutin dijual. Sejauh ini penjualan masih skala rumahan dimana produk yang dijual tidak diberi label atau logo. Usaha pemasaran produk rumahan juga masih dari mulut ke mulut. Belum ada strategi dalam melakukan pemasaran produk. Oleh karena itu,  masyarakat Desa Simpangan membutuhkan edukasi bagaimana membuat logo kemasan produk meski sederhana. Artikel ini menjelaskan tentang salah satu strategi memberdayakan masyarakat melalui pelatihan software Canva sebagai salah satu software desain yang dapat digunakan untuk mendesain logo produk. Edukasi dilakukan melalui dua tahap, pertama dimulai dengan pemberian materi terkait aplikasi Canva sebagai salah satu software desain yang populer. Tahap kedua dilakukan pelatihan langsung dengan cara mendampingi setiap peserta cara menggunakan aplikasi Canva di handphone masing-masing. Setiap tiga peserta didampingi satu instruktur agar pelatihan dapat berjalan secara efektif. Setiap peserta mendesain logo masing-masing seperti logo produk kuliner dan fashion. Dari masing-masing desain yang dihasilkan selanjutnya desain hasil diberikan komentar oleh peserta lainnya. Komentar yang diberikan seperti warna desain yang cocok sesuai atau tidak dengan tema atau produk yang diiklankan. Dari hasil komentar tersebut diperoleh data beberapa desain khususnya terkait warna telah sesuai. Sebagai contoh warna kuning, orange atau merah untuk logo kuliner. Berdasarkan pengambilan data diperoleh 90% peserta berhasil mempraktekkan desain logo sederhana dengan aplikasi Canva dan sebanyak 90% peserta menyatakan puas terhadap pelatihan.  Secara global hasil kegiatan ini dapat membantu menyelesaikan masalah periklanan yang dihadapi warga RT 02/RW014 Desa  Simpangan, Cikarang Utara
PENGOLAHAN LIMBAH BIOMASSA SERBU PENGOLAHAN LIMBAH BIOMASSA SERBUK GERGAJI KAYU DAN SAMPAH DAUN MENJADI BRIKET AROMATIK SEREH UNTUK MASYARAKAT KRUKUT KOTA DEPOK Sulasminingsih, Sri; Fahrudin, Fahrudin; Juwariyah, Tatik; Sari, Retna
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 6 No. 3 (2023): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v6i3.27431

Abstract

The Community Partnership Program (PKM) is implemented at the Waste Bank through the use of wood sawdustand leaf waste into aromatic lemongrass briquette products. The results of observations carried out in thecommunity environment aimed at community service programs still found leaf litter in house yards. The habit thatpeople often have with scattered leaf waste is burning it, thus having a negative effect on the environment. The aimof this activity is to apply technology by processing wood sawdust waste with leaf waste as material for makingbiomass briquettes. The process of making briquettes is carried out by applying processing technology that is simpleand easy to apply to the target communities for community partnership program activities. The service method iscarried out in the form of counseling, discussion and practice which begins with the process of burning leaf wasteand wood sawdust, then crushing, pounding, and sieving, then mixing with starch and molding and drying processesusing sunlight. The results achieved from this activity, a good briquette making process can be carried out that willhave uniform shape. The addition of lemongrass leaves is an innovation in making these briquettes, so that it can beused as an alternative solution for utilizing biomass waste to make briquette products with aromatic lemongrass.This activity can have a positive impact on the environment as well as an effort to improve the community's economy. ABSTRAKProgram Kemitraan Masyarakat (PKM) dilaksanakan pada Bank Sampah melalui pemanfaatan serbuk gergaji kayudan sampah daun menjadi produk briket aromatik sereh. Hasil observasi yang dilakukan pada lingkunganmasyarakat pada sasaran program pengabdian kepada masyarakat masih ditemukan sampah daun padapekarangan rumah. Kebiasaan yang sering dilakukan masyarakat terhadap sampah daun yang berserakan adalahdibakar, dengan demikian memberi efek negatif bagi lingkungan. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan penerapanteknologi melalui pengolahan limbah serbuk gergaji kayu dengan sampah daun sebagai bahan pembuatan briketbiomassa. Proses pembuatan briket dilakukan dengan penerapan teknologi pengolahan yang sederhana dan mudahditerapkan pada masyarakat sasaran kegiatan program kemitraan masyarakat. Metode pengabdian dilaksanakandalam bentuk penyuluhan, diskusi, dan praktik yang diawali dengan proses pembakaran sampah daun dan serbukgergaji kayu, selanjutnya dilakukan penghancuran dan penumbukan serta pengayakan, kemudian dicampur dengankanji dan dilakukan proses pencetakan serta pengeringan dengan memanfaatkan sinar matahari.. Hasil yangdicapai dari kegiatan ini dapat dilakukan proses pembuatan briket yang baik akan memiliki keseragaman bentuk,penambahan daun sereh menjadi inovasi dalam pembuatan briket ini, sehingga dapat dijadikan sebagai alternatifsolusi pemanfaatan limbah biomassa sebagai pembuatan produk briket dengan aromatic sereh. Kegiatan ini dapatmemberi dampak positif terhadap lingkungan sekaligus sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat.
Purwa Rupa Sistem Pengaman Sepeda Motor Berbasis IoT (Internet of Things Juwariyah, Tatik; Widiyanto, Didit; Sulasmingsih, Sri
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) - Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2019.11.1.5

Abstract

The case of motorbike theft is one of the common problems in the community that needs to be found a solution. One  of solutions  to  secure  motorbikes  from  potential  theft  is  to install smart vehicle technology (smart vehicl e). This paper describes  the  design  of  IoT  vehicle  safety  systems  using Arduino  Mega  microcontroller,  fingerprint  sensor, ESP8266 and  Blynk applications on smartphones. For the experiment,  this  study  uses  an  automatic  transmission motorbike that represents the public motorcycle model. For research  methods,  this  study  uses  three  stages  of  design. The  first  stage  is to  compile  the  prototype  hardware  of  a motorcycle security system using a fingerprint sensor, and a  microcontroller.  The  second  phase,  IoT  that  uses  a notification  system  on  ESP8266-based  smartphones  and Blynk  applications  are  designed.  In  the  third  stage,  the security  system  and  notification  system  sent  via  the smartphone are combined. In the results of the first phase of the trial, five people (whose fingerprints were registered and not registered) were involved to show the system was working as we expected. This means that even if the vehicle ignition  is  in  the  "ON"  position,  the  motorcycle  engine cannot be started using an electric starter method or using a  crank  start  system.  To  be  able  to  "start"  a  motorcycle engine, the user's fingerprint must be verified first. In the second  phase  of  the  trial,  notification  via  the  Blynk application  on  the  smartphone  will  show  someone's fingerprint that started the motorcycle has been verified or not  verified.  Finally  in  the  final  stage  of  the  trial, information  systems  in  the  form  of  notifications  on smartphones can be realized to inform users who are trying to  start  the  motorcycle  engine  have  been  verified  or  not verified. The  results  of  this  study  are  expected  to  become IoT  applied  references  for  motorcycle  and  other  vehicle security systems