Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MASUKAN PANAS PROSES PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA AISI 1045 Hamdani, Hamdani; Ibrahim, Akhyar; Sariyusda, Sariyusda
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 1 No 2 (2015): November 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.718 KB)

Abstract

Baja AISI 1045 merupakan baja karbon sedang yang banyak digunakan dalam bangunan mesin seperti roda gigi, poros engkol, batang penghubung, dan juga konstruksi rangka yang umumnya disambung dengan cara dilas. Pengembangan termal pada daerah HAZ merupakan permasalahan yang kompleks pada proses pengelasan. Salah satu cara untuk mengurangi pengembangan termal adalah dengan mengatur masukan panas. Pengaturan tegangan, arus, dan kecepatan pengelasan sangat mempengaruhi masukan panas tersebut. Pada penelitian ini, 9 buah spesimen pelat baja AISI 1045 dilas menggunakan SMAW dengan arus 80 A, 90 A, 100 A dan tegangan 20 V, 25 V, 28 V, sedangkan kecepatan pengelasan konstan sebesar 2 mm/dtk. Kemudian hasil pengelasan dipreparasi sehingga membentuk spesimen uji tarik standar JIS Z 2201 No 14A. Kemudian dilakukan pengujian tarik untuk mengamati distribusi tegangan dan kekuatan tarik pada spesimen uji. Hasil pengujian menunjukkan bahwa masukan panas pengelasan mempengaruhi sifat mekanik baja AISI 1045. Masukan panas yang besar menghasilkan kekuatan tarik yang rendah. Parameter masukan panas dengan arus 80 A, tegangan 20 V menghasilkan kekuatan tarik sebesar 415 MPa. Semua spesimen yang diuji tidak putus pada daerah lasan, ini menandakan bahwa sambungan las dengan elektroda yang digunakan dan parameter pengelasan yang diberikan menghasilkan kekuatan sambungan yang baik.
The effect of weld groove variations on the impact toughness and hardness of AISI 1050 steel Iqbal, Maulana; Azwinur, Azwinur; Ibrahim, Akhyar
Journal of Welding Technology Vol 7, No 1 (2025): June
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jowt.v7i1.6688

Abstract

Shielded Metal Arc Welding (SMAW) is a metal joining process that utilizes heat energy to melt both the base metal and the electrode. This study aims to evaluate the effect of weld groove variations on the impact toughness and hardness of AISI 1050 steel. Three types of groove configurations were examined: V Groove, Bevel Groove, and Double V Groove. Tests were conducted in the regions of the Weld Metal, Weld Root, Heat-Affected Zone (HAZ), and Base Metal using a welding current of 100 Amperes. The test results show that the Bevel Groove produced the highest impact toughness at the Weld Root (1.78 Joule/mm²), the V Groove at the Weld Metal (1.65 Joule/mm²), and the Double V Groove at the HAZ (1.48 Joule/mm²). In terms of hardness, the V Groove and Double V Groove showed the highest values in the HAZ (86.5 HRC), while the Bevel Groove exhibited the highest hardness in the Base Metal (81 HRC). The lowest hardness value was found in the Weld Root of the Bevel Groove (56.67 HRC). Overall, the hardness values in the Weld Metal area for all three groove types were the same, measuring 76.5 HRC