Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Reliability Centered Maintenance (RCM) Rel Conveyor pada Mesin Oven BTU Pyramax 150N di PT. Flextronics Teknology Indonesia - Batam Sariyusda, Sariyusda
JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING, MANUFACTURES, MATERIALS AND ENERGY Vol 2, No 1 (2018): EDISI JUNI
Publisher : JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING, MANUFACTURES, MATERIALS AND ENERGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.998 KB)

Abstract

Reliability Centered Maintenance (RCM) atau lebih dikenal dengan the expert system of maintenance merupakan suatu metode desain sistem manajemen perawatan yang mampu memberikan jaminan ketersediaan, keselamatan, lingkungan serta desain sistem applicable dan komprehensif. Rel conveyor oven Btu Pyramax 150N adalah salah satu bagian yang sangat berpengaruh pada proses manufacturing sebuah PCB (Papan Circuit board) pada PT.Flextronics Teknology Indonesia – Batam  (Indonesia). Tujuan yang ingin dicapai ialah melakukan perancangan sistem manajemen perawatan berdasarkan RCM untuk menghindari terjadinya kegagalan (failure) peralatan mesin pada saat operasi yang menyebabkan terganggunya produksi dapat dihindari. Metode yang dilakukan pada penelitian ini mengunakan metode FMEA (Failure Mode and effect analysis) dan penelitian dapat tiga peralatan kritis yaitu rantai conveyor, jaring baja dan alur poros melintang.
PENGARUH MASUKAN PANAS PROSES PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA AISI 1045 Hamdani, Hamdani; Ibrahim, Akhyar; Sariyusda, Sariyusda
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 1 No 2 (2015): November 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.718 KB)

Abstract

Baja AISI 1045 merupakan baja karbon sedang yang banyak digunakan dalam bangunan mesin seperti roda gigi, poros engkol, batang penghubung, dan juga konstruksi rangka yang umumnya disambung dengan cara dilas. Pengembangan termal pada daerah HAZ merupakan permasalahan yang kompleks pada proses pengelasan. Salah satu cara untuk mengurangi pengembangan termal adalah dengan mengatur masukan panas. Pengaturan tegangan, arus, dan kecepatan pengelasan sangat mempengaruhi masukan panas tersebut. Pada penelitian ini, 9 buah spesimen pelat baja AISI 1045 dilas menggunakan SMAW dengan arus 80 A, 90 A, 100 A dan tegangan 20 V, 25 V, 28 V, sedangkan kecepatan pengelasan konstan sebesar 2 mm/dtk. Kemudian hasil pengelasan dipreparasi sehingga membentuk spesimen uji tarik standar JIS Z 2201 No 14A. Kemudian dilakukan pengujian tarik untuk mengamati distribusi tegangan dan kekuatan tarik pada spesimen uji. Hasil pengujian menunjukkan bahwa masukan panas pengelasan mempengaruhi sifat mekanik baja AISI 1045. Masukan panas yang besar menghasilkan kekuatan tarik yang rendah. Parameter masukan panas dengan arus 80 A, tegangan 20 V menghasilkan kekuatan tarik sebesar 415 MPa. Semua spesimen yang diuji tidak putus pada daerah lasan, ini menandakan bahwa sambungan las dengan elektroda yang digunakan dan parameter pengelasan yang diberikan menghasilkan kekuatan sambungan yang baik.
Analisis Reliability Centered Maintenance (RCM) Rel Conveyor pada Mesin Oven BTU Pyramax 150N di PT. Flextronics Teknology Indonesia - Batam Sariyusda Sariyusda
JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY Vol 2, No 1 (2018): EDISI JUNI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jmemme.v2i1.1656

Abstract

Reliability Centered Maintenance (RCM) atau lebih dikenal dengan the expert system of maintenance merupakan suatu metode desain sistem manajemen perawatan yang mampu memberikan jaminan ketersediaan, keselamatan, lingkungan serta desain sistem applicable dan komprehensif. Rel conveyor oven Btu Pyramax 150N adalah salah satu bagian yang sangat berpengaruh pada proses manufacturing sebuah PCB (Papan Circuit board) pada PT.Flextronics Teknology Indonesia – Batam  (Indonesia). Tujuan yang ingin dicapai ialah melakukan perancangan sistem manajemen perawatan berdasarkan RCM untuk menghindari terjadinya kegagalan (failure) peralatan mesin pada saat operasi yang menyebabkan terganggunya produksi dapat dihindari. Metode yang dilakukan pada penelitian ini mengunakan metode FMEA (Failure Mode and effect analysis) dan penelitian dapat tiga peralatan kritis yaitu rantai conveyor, jaring baja dan alur poros melintang.
PENINGKATAN PERMURNIAN MUTU MINYAK KEMIRI DENGAN ADSORBSI BENTONIT Sariyusda Sariyusda
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 11, No 1 (2017): SINTEK JURNAL
Publisher : University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This purification tool is an alternative technology to purify the hazelnut oil by utilizing natural bentonite as an adsorbent. The type of adsorption tool is a type of fixed bed coloums (vertical cylinder), which the column is equipped with bentonite adsorbent bed. This hazelnut oil purification tool is designed with a capacity of 5 liters. Designed material using PVC pipe as high as 160 cm, while for media column adsorber made of acrylic 2 inc as 30 cm in diameter average of 50 mm, Bentonit as adsorbent filled into column as high as 80 cm. Adsorber is also equipped with a fine filter media at the top and bottom. To circulate the candlenut oil continuously the adsorber is equipped with a low pressure pump. Bentonite size 10 mesh, 20 mesh and 30 mesh burned in furnace reach 300 0C temperature then activated with H2SO4 1 M by immersion. After rinsing with aquadest bentonite dried in an oven at 110oC. To analyze the performance of the adsorber was performed the operation of the equipment by analyzing the samples at circulation time 15, 30, 45, and 60 minutes. From the results of the study the longer the circulation time (60 minutes) and the size of bentonite particles as the adsorbent getting smaller (30 mesh), the resulting candlenut oil more pure. Refractive index of 1.474, Weight of type 0,92443 and calorific value 33786. The yield of kemiri oil using natural bentonite adsorbent in accordance with SNI quality standard 01-4462-1998.
Analisa korosi pada heat exchanger e-4512 pt.arun ngl co Irwin Syahri Cebro; Sariyusda Sariyusda
Jurnal POLIMESIN Vol 1, No 1 (2003): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jop.v1i1.1397

Abstract

Heat Exchanger E-4512 adalah salah satu alat penukar panas yang digunakan pada PT. Arun yang digunakan untuk mendinginkan atau menurunkan temperature MCR (multi component refrigerant) dengan media pendingin air laut. Pada heat Exchanger E-4512 ini terjadi kerusakan yaitu korosi terutama pada bagian-bagian seperti tube side, tube sheet, channel dan channel cover. Jenis korosi yang menyerang yaitu korosi sumur (pitting corrosion). Korosi erosi (erosion corrosion) dan korosi galvanis (galvani corrosion). Kerusakan ini akan berkaibat fatal mengingat fungsi dari Heat Exchanger merupakan pendukung utama proses produksi. Makalah ini menganalisa penyebab terjadinya korosi dan membahas hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya korosi berdasarkan kasus di lapangan dan kajian teoritis.
Analisa efektivitas prokdusi pada unit urea i dengan menggunakan metode total productive maintenance (TPM) di PT. Pupuk Iskandar Muda Sariyusda Sariyusda; Fakhriza Fakhriza; Johansyah Putra
Jurnal POLIMESIN Vol 14, No 1 (2016): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v14i1.300

Abstract

PT Pupuk Iskandar Muda adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri kimia yaitu memproduksi pupuk urea dan ammonia. Pada lini produksi pupuk urea terdapat beberapa masalah produksi yaitu belum tercapainya rencana produksi dan tingginya downtime mesin. Oleh karena itu, dilakukan pengukuran efektivitas pada lini produksi urea untuk mengetahui kinerja mesin/peralatan. Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah metode yang digunakan untuk mengukur efektivitas kinerja peralatan, kemudian mengidentifikasi penyebab rendahnya efektivitas dengan menggunakan six big losses. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata OEE tahun 2015 sebesar 79.24%. Losses yang berpengaruh adalah breakdown losses sebesar 29.64% dan reduced speed losees sebesar 10.70%. penyebab losses antara lain karena operator kurang mememahami gejala kerusakan mesin, tidak maksimal saat kegiatan preventive maintenance, keterlambatan dalam penanganan perbaikan, dan kekurangan material. Beberapa rekomendasi perbaikan berdasarkan konsep Total Productive Maintenance adalah mengadakan training kepada operator, disiplin dan proaktif dalam melaksanakan preventive maintenance sesuai dengan prosedur.Kata kunci: Overall Equipment Effectiveness (OEE), six big losses, Total Productive Maintenance
Nilai kalor pada kulit tanduk kopi sebagai pengganti arang bahan bakar Sariyusda Sariyusda
Jurnal POLIMESIN Vol 1, No 1 (2003): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jop.v1i1.1389

Abstract

Kulit tanduk kopi sebagai limbah dan pertanian kopi dimaksudkan untuk mendapatkan alternative bahan bakar arang dalam bentuk briket dengan tetes tebu (molasses) sebagai pengikat (binder) dengan nilai brix 62%. Bahan baku taduk kopi dikarbonisasikan dalam oven pada suhu 500°C hingga proses karbonisasi telah terjadi Arang kulit tanduk kopi dihaluskan dengan menggunakan cruser hingga berbentuk bubuk lalu disaring dengan ayakan 35 mesh. Bahan baku berupa bubuk kulit tanduk kopi dicampur dengan tetes tebu dengan perbandingan tertentu, lalu campuran bubuk arang kulit tanduk kopi dengan fetes tebu dicetak dengan cetakan yang  berukuran 25 x 25 x 50mm, kemudian briket arang tanduk kopi ini dikeringkan dalam oven pada suhu 100°C selama 2 jam. Briket arang tanduk kopi kemudian diukur kekuatan tekan dan nilai kalorinya.Kata Kunci : Molasses, binder, Derajat kebebasan, briket.
KAJI EKSPERIMENTAL DAN ANALISA KINERJA PENUKAR PANAS UDARA TYPE SHELL AND TUBE JENIS ALIRAN BERLAWANAN Muhammad Furqan; Syukran Syukran; Sariyusda Sariyusda
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 4, No 1 (2020): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v4i1.1746

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju perpindahan kalor dengan melakukan variasi temperatur inlet pada tube dan mengetahui efisiensi efektif pada heat exchanger jenis shell and tube. Alat penukar kalor yang digunakan dalam penelitian ini terbuat dari carbon steel dengan spesifikasi diantaranya yaitu spesifikasi pada shell terdiri dari diameter dalam (IDs) 10”, jumlah baffle (N) 4 buah, fluida yang digunakan berupa udara panas, sedangkan spesifikasi pada tube yaitu diameter luar (ODt) ¾ in, jumlah tube (Nt) 40 buah, panjang tube (L) 70 cm, fluida yang digunakan yaitu udara dingin. Dari data tersebut, heat exchanger ini merupakan heat exchanger yang digunakan untuk proses pemanasan fluida dingin. Heat exchanger tersebut kemudian dilakukan pengujian. Udara dingin dialirkan ke dalam tube dengan kecepatan tetap dan udara panas dialirkan ke dalam shell dengan suhu temperatur berubah 15 menit setelah pengujian pertama yaitu dengan perubahan dari Tcin dan Thin. Dari hasil pengujian didapatkan hasil bahwa jika semakin tinggi nilai faktor kenaikan suhu maka efisiensi Heat exchanger akan semakin meningkat.Kata Kunci: Alat Penukar Kalor Shell and Tube, Efektifitas, Temperatur fluida masuk
INSPEKSI POMPA CENTRIFUGAL BERBASIS DATA VIBRASI MENGGUNAKAN VIBRATION ANALYZER DI PT PERTAMINA EP ASSET 1 FIELD RANTAU Muhammad Gatra Prawira; A Jannifar; Sariyusda Sariyusda
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 2, No 1 (2018): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v2i1.643

Abstract

PT Pertamina EP Asset 1 Field Rantau merupakan perusahaan yang bergerak dalam usahan eksplorasi dan eksploitasi  hulu minyak dan gas. Didalam melakukanakan proses produksinya tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan yang terjadi pada mesin-mesin atau equipment-equipmet yang ada, Salah satunya adalah permasalahan yang terjadi pada pompa centrifugal. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kerusakan pada pompa adalah dengan melakukan kegiatan predictive maintenance yang merupakan salah satu teknik perawatan yang banyak digunakan dalam dunia industri. Pada penelitian ini penulis melakukan salah satu kegiatan  predictive maintenance yaitu memonitoring tingkat severity vibrasi menggunakan alat Vibration Analyzer Skf Microlog Gx Series (CMXA 75) pada pompa yang ada di fasiltas Water Treatment Pertamina EP Asset 1 Field Rantau dalam pengambilan data penulis menggunakan alat vibration analyzer, penulis menggunakan dua arah test point pengukuran yaitu vertical dan horizontal pada bagian bearing pompa, bearing elektrik motor dan pada bagian belaka ng elektrik motor. Setelah dilakukan pengukuran maka penulis mendapat nilai rata-rata vibrasi pada masing-masing bagian pengukuran yaitu Nilai rata-rata vibrasi pada bagian bearing pompa sebesar 5,4 mm/s dan 71,7 µm (horizontal) kemudian 5,4 mm/s dan 72,7 µm (vertical). Pada bagian bearing motor nilai rata-rata vibrasi sebesar 5,8 mm/s dan 73,8 µm (horizontal) kemudian 5,9 mm/s dan 73,6 µm (vertical), , namun pada bagian belakang elektrik motor nilai rata-rata vibrasi sebesar 6,3 mm/s dan 86,6 µm (horizontal) kemudian 6,3 mm/s dan 86,7 µm (vertical). Berdarkan Pengukuran rata-rata vibrasi maka disimpulkan untuk dilakukan pergantian dan perbaikan pada komponen pompa centrifugal meliputi melakukan alignment, pergantian gland packing, pergantian bearing, dan pergantian impeller. Setalah semua proses perbaikan dan pergantian komponen dilakukan maka nilai vibrasi pada bagian bearing pompa dan motor berada pada zona aman (zona hijau) sedangkan pada bagian belakang elektrik motor merada pada zona toleransi(zona kuning) berdasarkan ISO 10816-7.Kata Kunci : Water Treatment Plant, Vibrasi, Vibration Analyzer, Vertical dan Horizontal, ISO  10816-7, Pompa Centrifugal
ANALISA KERUSAKAN SILINDER HIDROLIK PADA EXCAVATOR HITACHI EX 200 LC DENGAN METODE FISHBONE DI PT. ALHAS JAYA GROUP Ahmad Zarkasyi; Sariyusda Sariyusda; Jufriadi Jufriadi; Hamdani Hamdani
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 3, No 1 (2019): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v3i1.882

Abstract

Silinder hidrolik merupakan komponen yang berfungsi sebagai perlengkapan kerja pada unit yang memanfaatkan kerja sistem hidrolik. Analisa ini bertujuan untuk menganalisa kerusakan, faktor penyebab, cara perbaikan dan pencegahan kerusakan pada Sistem hidrolik silinder hidrolik. Prosedur pemeriksaan dilakukan secara visual pada selang, pin, dan seal. Selanjutnya dilakukan analisa menggunakan fisbone diagram untuk menganaisa penyebab kerusakan sistem hidrolik. Hasil analisa terdapat kerusakan pada silinder hidrolik seal pada kepala silinder, pin bucket, selang hidrolik yang disebabkan oleh terkontaminasinya oli hidrolik dengan air dan penyumbatan nya nepel pada pin bucket. Langkah perbaikan yang dilakukan dengan mengganti komponen yang mengalami kerusakan secara keseluruhan (assy). Tindakan pencegahan dilakukan dengan menjalankan daily check dan preventive maintenance sesuai prosedur. Kata kunci: Sistem hidrolik, silinder hidrolik, kerusakan, maintenance.