Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : ARISTO

MEDIA MASSA DAN RUANG PUBLIK (Public sphere), SEBUAH RUANG YANG HILANG Tricana, Deny Wahyu
ARISTO Vol 1 No 1 (2013): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ars.v1i1.1538

Abstract

Ruang publik dipahami sebagai ruang kehidupan Meminjam konsep Habermas tentang ruang publik (public sphere), bahwa manusia selalu berada dalam ruang kehidupan. Dalam ruang hidup tersebut ada proses interaksi dan komunikasi dengan sesama dalam sebuah ruang pula, inilah yang disebut ruang publik. Habermas mengatakan, semua wilayah atau ruang kehidupan sosial yang memungkinkan adanya terbentuk pendapat umum (public opinion) dapat dipahami sebagai ruang public. Berkaca pada pemikiran Habermas, posisi media massa awalnya menjadi sarana atau distribusi informasi dalam ruang publik. Media massa menjadi katarsis (perekat) kepentingan yang berjalan dalam logika ruang publik. Sehingga, posisi media massa masih sebagai perpanjangan tangan dari manusia; dalam konteks ruang publik tentu saja pemerintah dan masyarakat, karena itu apakah bisa dikatakan ruang public adalah sebuah ruang yang hilang, hanya kita sendiri yang bisa menjawab.
landscape Photography in Mapping Potential Natural Disasters in Ponorogo Regency Nugroho, Oki Cahyo; Tricana, Deny Wahyu; Pinaryo, Pinaryo
ARISTO Vol 10 No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ars.v10i1.4471

Abstract

Ponorogo has a natural beauty comparable to that of one of the arts, Reyog Ponorogo. This study is based on the idea of visual communication through landscape photography, which captures the inherent beauty of the area. However, hidden beneath the unique natural beauty comes the risk of catastrophic calamities that endanger life and property. This research creates the natural beauty of Ponorogo, which has the potential for natural catastrophes, by combining geotagging photography techniques and disaster maps from the National Disaster Management Agency (BPBD). Landslides and flash floods are the most major dangers. The government and the people are expected to investigate the combination of nature photography and natural catastrophe maps in order to preserve nature.