Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RANCANGAN TEKNOLOGI PEMBUATAN DEDAK PADI UNTUK PAKAN PADA BUDIDAYA IKAN NILA Fahrudin, Wakhit Ahmad; Sudiman, Sudiman
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol. 6 No. 1 (2023): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v6i1.33787

Abstract

Proses pembuatan pakan ikan dalam penghematan jumlah pakan ikan seringkali dilakukan dengan secara manual. Dalam proses pembuatan yang dilakukan secara menual akan berdampak pada hasil yang diolah dari jumlah kapasitas pakan yang dihasilkan dan waktu proses pengolahanya. Kebutuhan pakan berkelanjutan tentunya diperlukan teknologi yang tepat dalam mengolah pakan Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat pembuatan dedak padi sebagai alternatif pakan ikan nila sesuai dengan kebutuhan kapasitas pakan yang dihasilkan dan penghematan waktu pada proses pembuatanya. Proses pencampuran atau pengadukan dilakukan secara manual dengan tenaga manusia tentunya akan berbeda dengan tenaga mesin. Tidak adanya teknologi dan keterbatasan tenaga manusia akan mempengaruhi terhadap hasil produksi pakan dan waktu yang diperlukan dalam proses pengolahan dedak padi sebagai pakan ikan. Untuk itu diperlukan beberapa alat yang berteknologi mesin dalam menunjang proses pembuatan dedak padi sebagai alternatif pakan ikan nila. Metode yang digunakan dalam proses perancangan dengan sistem pendekatan mekanisme teknologi sistem kerja alat melalui beberapa sumber pelaku usaha budidaya ikan nila. Proses rancagan dimulai dari memakai alat penggerak motor yang akan dihubungkan dengan v-belt penampung dari bahan dedek padi yang akan digiling berbentuk silindris, didalamnya terdapat pengaduk yang akan secara otomatis motor bergerak akan mengaduk campuran dedek padi didalam tabung silindris. Setelah rancangan alat pengolahan dedak padi selesai akan dianalisa dengan Quality Function Development setelah itu dilakukan analisis dengan DFM (Desain For Manufactur) menganalisis bahan baku dan kegiatan proses produksi yang tidak diperlukan dihilangkan yang dikeluarkan. Sehingga dalam penelitian ini akan menghasilkan rancangan teknologi sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha budidaya ikan nila dengan meminimalkan biaya produksinya. Selain daripada itu membantu para budidaya ikan nila untuk penghematan pakan alternatif yang berasal dari dedak padi.
Analisis Perancangan Alat Kerja untuk Menghindari Musculoskeletal Disorders Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) di CV Rama Teknik Fahrudin, Wakhit Ahmad; Candra, Adi; Zulziar, Marjuki
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol. 7 No. 1 (2024): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

an Research analysis was carried out on designing work tools to avoid musculoskeletal disorders using the Rapid Whole Body Assessment (REBA) method at CV Rama Teknik. Data was collected through asking questions during interviews, and filling out the Nordic Body Map (NBM) questionnaire to ascertain which parts of the body experienced discomfort which could cause a certain level of musculoskeletal disorders. The posture conditions of assembly process workers that can cause musculoskeletal disorders are sitting work posture and standing work posture. The results of the Pick Test observations showed that the frequency of the slouched sitting position was 41 times with a percentage of 46% and the frequency of the upright sitting position was 49 times with a percentage of 54%. The results of the Nordic Body Map questionnaire indicate that the risk level for workers' MSDs is "medium" with an individual score level of 62 for worker 1, 62 for worker 2, and 58 for worker 3. In accordance with the risk level classification based on the total individual score with a score level of 50-70, it is at “medium” risk level. The REBA calculation result for the standing work posture for the first worker is 3, the second worker is 2, and the third worker is 2, so the risk level for the standing work posture for all assemblers is "low", while the REBA calculation result for the sitting work posture for the first worker is 5 , the second assembler is 6, and the third worker is 6, then the risk level for sitting work posture is "medium", according to the REBA risk level if the score is 4-7 then the risk level is "medium". Keywords: Ergonomics Work Design, REBA, Teaching Aids