Dismenore adalah rasa nyeri yang dirasakan pada perut bawah yang terjadi ketika menstruasi atau sebelum dan sesudah menstruasi, yang dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara status gizi dan kebiasaan konsumsi fast food dengan kejadian dismenore pada siswi MTS Pamulangan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan korelasional, dengan jumlah sampel sebanyak 47 yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Data mengenai status gizi diperoleh melalui pengukuran tinggi badan dan berat badan, sedangkan data tentang kebiasaan konsumsi fast food dan kejadian dismenore diperoleh melalui kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji Spearman rank, sementara analisis multivariat menggunakan regresi ordinal. Hasil dari analisis bivariat dengan uji Spearman rank menunjukkan hubungan yang signifikan antara status gizi dan kejadian dismenore (p = 0,000 < 0,05), serta antara kebiasaan konsumsi fast food dan kejadian dismenore (p = 0,000 < 0,05). Berdasarkan pada uji multivariat, variabel yang paling mempengaruhi kejadian dismenore adalah status gizi (p = 0,000 < 0,05). Dari penelitian yang telah dilakukan ini dapat disimpulkan bahwasanya ada hubungan antara status gizi dan kejadian dismenore pada siswi MTS Pamulangan Yogyakarta, adanya hubungan antara kebiasaan konsumsi fast food dan kejadian dismenore pada siswi MTS Pamulangan Yogyakarta, dan status gizi merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian dismenore.