Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PEMERIKSAAN IVA PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA SUNGGAL KANAN TAHUN 2014 Meliasari, Dewi
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.625 KB)

Abstract

Kanker serviks adalah kanker kedua yang paling umum pada wanita dengan 500.000 kasus baru dan 250.000kematian tiap tahun. Menurut Yayasan Kanker Indonesia setiap hari ditemukan 40-45 kasus dengan jumlahkematian 20-25 orang dan yang beresiko mengidap mencapai 48 juta orang. Sampai tahun 2012 jumlahperempuan yang diskrining sekitar 575.503 orang dengan jumlah IVA (+) sekitar 25.805 orang (4,5%),suspek kanker serviks 666 (1,2 per 1000). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuandan dukungan suami dengan tindakan pemeriksaan IVA pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa SunggalKanan Tahun 2014. Jenis penelitian bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional menggunakan dataprimer melalui kuesioner. Populasi penelitian berjumlah 1545 Pasangan Usia Subur (PUS). Teknikpengambilan sampel secara Propotional Random Sampling sebanyak 94 PUS. Hasil penelitian terdapathubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tindakan pemeriksaan IVA pada Pasangan Usia Subur(PUS) berdasarkan hasil uji Chi-Square p=0,00 < 0,05 dan adanya hubungan yang signifikan antaradukungan suami dengan tindakan pemeriksaan IVA pada Pasangan Usia Subur (PUS) berdasarkan hasil ujiChi-Square p=0,00 < 0,05. Disimpulkan bahwa Pasangan Usia Subur (PUS) agar dapat menggalipengetahuan dan informasi tentang tindakan pemeriksaan IVA serta mendapat dukungan penuh dari suamiuntuk melakukan pemeriksaan IVA.
PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP PEMERIKSAAN IVA PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA TUNTUNGAN II KECAMATAN PANCUR BATU TAHUN 2013 Melva, Melva; Hasibuan, Yusrawati; Meliasari, Dewi
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 8 No 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.046 KB)

Abstract

Kanker serviks merupakan jenis kanker yang sering terjadi pada wanita, dan merupakan penyebab kematiannomor dua di Indonesia. Kebanyakan pasien datang sudah pada stadium lanjut sehingga penanganan secaramedis sulit untuk dilakukan. Salah satu metode alternatif skrining kanker serviks yang dapat dilakukanadalah dengan inspeksi visual dengan pulasan asam setat (IVA). Penelitian ini untuk mengetahuai pengaruhpengetahuan dan sikap tentang kanker serviks terhadap pemeriksaan IVA di Desa Tuntungan KecamatanPancur Batu Tahun 2013. Metode penelitian adalah studi analitik observasional dengan rancanganpendekatan crossectional atau studi potong lintang. Populasi penelitian adalah WUS yang ada di Desasebanyak 500 orang dan sampel penelitian adalah WUS yang pernah melakukan pemeriksaan dan tidakpernah melakukan pemeriksaan IVA dengan jumlah yang sama sebanyak 83 responden. Analisis datamenggunakan uji Chi Square dan Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antarapengetahuan dan sikap terhadap pemeriksaan IVA (p=0,046 dan p=0,007), dah hasil uji multivariatmenunjukkan bahwa variabel sikap merupakan variabel dominan dengan nilai Exp (B) 3,424. Hendaknyalebih ditingkatkan lagi pemberian informasi tentang kesehatan reproduksi khususnya tentang deteksi dinikanker servkis. Kepada tenaga kesehatan untuk memberikan informasi dan bahan promosi kesehatanterhadap masyarakat terutama para wanita usia subur dalam rangka meminimalkan kejadian kanker serviksdan dampak yang menyertainya.
STATUS GIZI BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS TANAH TINGGI BINJAI TAHUN 2013 Hastuty, Yulina Dwi; Meliasari, Dewi; Suswati, Suswati
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.478 KB)

Abstract

ISPA adalah penyakit saluran pernafasan yang bersifat akut dengan berbagai macam gejala (sindrom) yang disebabkan oleh berbagai sebab, yang terutama mengenai struktur saluran pernapasan diatas laring. Menurut WHO tahun 2012, sebesar 78% balita yang berkunjung ke pelayanan kesehatan adalah akibat ISPA, khususnya pneumonia. Kematian balita akibat ISPA di Asia Tenggara sebanyak 2.1 juta balita pada tahun 2004. India, Bangladesh, Indonesia, dan Myanmar merupakan negara dengan kasus kematian balita akibat ISPA terbanyak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan dengan tingkat kejadian ISPA pada balita di Puskesmas  Tanah Tinggi Binjai tahun 2013. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Dengan menggunakan data sekunder dan primer yang diperoleh melalui catatan rekam medik dan mengukur berat badan balita, yang dilakukan terhadap 53 responden. Teknik pengambian sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square. Dari 35 orang balita dengan status gizi tidak baik, mayoritas kejadian ISPA pada balita dengan kategori berat yaitu 23 orang (65,7%) dan minoritas dengan ISPA ringan yaitu 2 orang (5,7%). Dari 18 orang balita dengan status gizi baik, mayoritas dengan ISPA ringan yaitu 11 orang (61,1%) dan minoritas dengan ISPA berat yaitu 2 orang (11,1%). Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa  p value = 0,000 < 0,05, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi balita dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Tanah Tinggi Binjai.
PENGARUH STATUS GIZI DAN STIMULASI IBU TERHADAP TUMBUH KEMBANG BALITA DI PAUD AL IKHLAS KELURAHAN PADANG BULAN KECAMATAN MEDAN BARU KOTA MEDAN Eva Mahyani; Dewi Meliasari; Wildan Wildan
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.222 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i3.86

Abstract

Upaya pengembangan kualitas SDM dengan mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak.Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hasil interaksi antara faktor genetik-herediter- konstitusi dengan faktor lingkungan. Peran orang tua dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak sangat penting, dimana orang tua bisa menyediakan sarana untuk tumbuh dan berkembang dengan baik dan sempurna. Pertumbuhan dan perkembangan balita dapat tumbuh secara optimal bila orang tua dapat mengasuh balitanya dengan benar, pemeliharaan kesehatan yang memadai, memberikan gizi yang adekuat, kondisi lingkungan yang bersih dan merangsang atau menstimulasi yang terarah kepada balitanya sesuai dengan usia dalam semua aspek perkembangan baik motorik kasar, motorik halus, bahasa dan personal social. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Pengaruh Status Gizi Dan Stimulasi Balita Terhadap Tumbuh Kembang Balita di Paud Al Ikhlas Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilalakukan di PAUD Al Ikhlas Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan.dengan sampel berjumlah 69orang yang diambil dengan teknik simple random sampling.Analisis data menggunakan uji regresi logistic berganda.Berdasarkan analisis bivariat didapat hasil ada hubungan antara status gizi dengan tumbuh kembang balita dengan nilai p<0,001, ada hubungan antara stimulasi ibu dengan tumbuh kembang balita dengan nilai p<0,001, dan dari analisis multivariat didapatkan hasil status gizi dan stimulasi ibu berpengaruh terhadap tumbuh kembang balita dengan nilai Exp(B) =38,650 untuk status gizi dan Exp(B)=59,848 untuk stimulasi.Saran kepada orang tua untuk menjaga tumbuh kembang anak, memberikan stimulas sesuai tumbuh kembang anak dan meningkatkan peran ibu untuk mencari informasi tentang perkembangan anak.
Perbedaan Kualitas Hidup Dan Antropometri Bayi Usia 6-12 Bulan Berdasarkan MPASi Di Puskesmas Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2019 Melva Simatupang; Dewi Meliasari
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v3i3.5165

Abstract

Salah satu proses penting dalam pemenuhan gizi balita adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) dan makanan pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian MP ASI selain dapat meningkatkan berat badan, mencegah kejadian gizi buruk, dapat juga menilai kualitas hidup bayi dengan pertimbangan kualitas hidup seseorang dinilai dari tahun pertama kehidupannya. Penilaian kualitas hidup bayi dalam penelitian ini menggunakan kuesioner SF (Short Form)-36   yang telah baku (Rand,2009).Penelitian menggunakan  teknik Survei Analitik dengan Rancangan Cross Sectional. Sampel adalah bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Dolok Masihul yaitu pengambilan sampel teknik probability sampling.  Hasil penelitian diketahui bahwa dari uji T-independen didapat variabel kualitas hidup dengan p = 0,041 < 0,05, ada perbedaan kualitas hidup bayi berdasarkan MP-Asi. Sedangkan variabel antropometri diperoleh  p = 0,026 < 0,05 sehingga ada juga perbedaan antropometri berdasarkan jenis pemberian MP ASI. Hasil uji Multivariat dengan Uji Manova, hotelling’s trace menunjukan signifikan (p = 0,037) di bawah 0,05 berarti ada perbedaan secara bersamaan  kualitas hidup dan antropometri pada berbagai jenis pemberian MP ASIDiharapkan masyarakat lebih memanfaatkan setiap peluang untuk berperan aktif dalam meningkatkan dan memahami pentingnya pemberian makanan pendamping. Kepada para petugas kesehatan (bidan) dapat terus memberikan informasi berkaitan dengan cara pemberian MP-ASI yang baik.             Kata kunci : MP-Asi, kualitas hidup, antropometri
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PAUD AL FITRAH KECAMATAN SEI RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Dewi Meliasari
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 14 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.144 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v14i1.560

Abstract

Menurut WHO, prevalensi balita pendek menjadi masalah kesehatan masyarakat jika prevalensinya 20%atau lebih. Karenanya persentasi balita pendek di Indonesia masih tinggi dan merupakan masalah kesehatanyang harus di tanggulangi. Global Nutrition Report tahun 2014 menunjukkan Indonesia termasuk dalam 17negara, di antara 117 negara, yang mempunyai tiga masalah gizi yaitu stunting, wasting dan overweight padabalita (PSG, 2015). Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian analitik dengan menggunakanpendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah orantua balita yang berada di PAUD Al Fitrahkec. Sei Rampah, kab. Serdang Bedagai berjumlah 32 orang, sampel diambil secara accidental sampling.Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pola asuhorangtua adalah baik ( 56,25 %) dan status gizi pada balita mayoritas tidak stunting, kemudian hasil ujimenunjukkan bahwa ada hubungan antara pola asuh orangtua dengan kejadian Stunting pada balita denganhasil uji p 0,000. < 0,05.