Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dengan Menggunakan Quantum LearningUntuk Meningkatkan Kemampuan Civic Skill Surahman, Harry; Mulliyono, Nur Wakhid
Jurnal Ilmiah Jendela Pendidikan Vol 9 No 1 (2019): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v9i1.975

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk menghasilkan produk buku ajar mata kuliah pendidikanKewarganegaraan dengan pendekatan Quantum Learning. Model pengembangan yang dianutadalah model 4D yang terdiri atas tahap define, design, develop, dan disseminate.Tahapdefine merupakan analisis kebutuhan untuk kepentingan penyusunan draft awal buku ajar;tahap design merupakan pemilihan format dan penyusunan desain awal buku ajar; tahapdevelop berisi tahap validasi buku ajar, revisi tahap 1, uji perorangan dan kelompok kecil,revisi tahap 2, dan uji pada kelas yang nyata melalui Penelitian Tindakan Kelas. Variabelyang akan diteliti peningkatannya adalah peningkatan civic skill pada mahasiswa.PTKdilaksanakan selama satu semester yang dibagi menjadi dua siklus. Proses pelaporan hasilpenelitian dilaksanakan setelah tahap PTK dan analisis data selesai. Berdasarkan hasilanalisis didapatkan hasil (1) Pengembangan bahan ajar mata kuliah pendidikankewarganegaraan dengan menggunakan Pendekatan Quantum Learning (QuantumLearning Approach) untuk meningkatkan civic skill pada mahasiswa prodi pendidikanBahasa Indonesia IKIP Budi Utomo Malang mengalami peningkatan. Hasil penelitian padasiklus I diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar78.2 termasuk dalam kategori baik. Siklus II,diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 84.2 termasuk dalam kategori baik. Kesimpulan daripenelitian ini adalah terjadi peningkatan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 6%.Kata kunci: Bahan Ajar; Pendekatan Quantum Learning; Pendidikan Kewarganegaraan;Civic skill; PTK.Abstract-The purpose of this study was to producetext book products forcivic educationeducation subjects with a Quantum Learning approach. The development modeladoptedis the4 Dmodel which consist softhestages of define, design, develop, and disseminate. Thedefine phase is a needs analysis for the purposes of preparing an initial draf to ftext books;the designstage is the selection off or matsand the preparation of the initialdesign of textbooks; the develop phase contains textbook validation phase, revision phase 1, individualand small group test, revision phase 2, and real class test through Class Action Research.Based on the analysis results obtained (1) Development of teaching materials for civiceducation courses using the Quantum Learning (Quantum Learning Approach) toimprovetheability to civic Skill on students of Indonesian Language Education StudyProgram,IKIP Budi Utomo Malang hasincreased.Theresults of there searchin cycle Iobtainedanaverage grade of 76.5 included in the good category. Cycle II, obtained anaverage grade of 83.4 included in the good category. The conclusion of this study isthatthere is anincrease in the average value from cycle Ito cycleII of 6.9%.Keywords:Teaching Materials;Quantum Learning Approach; Civic Education; CivicSkill;CAR.
Kegiatan Bimbingan Belajar dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa di SMP Iceya Ndaha Napfiah, Siti; Kalli, Yohanes Ndara; Sulistyorini, Yunis; Kartika, Era Dewi; Surahman, Harry
Community Services and Social Work Bulletin Vol 5, No 1 (2025): Community Services and Social Work Bulletin Volume 5 No. 1 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/cswb.v5i1.13912

Abstract

Tutoring plays an important role in the development of children's learning, because not only what is obtained at school, learning outside of school has a considerable impact and influences student learning motivation. Non-formal education is expected to increase students' interest or interest in learning.  In non-formal education students are invited to study with methods that are different from formal education in general, non-formal education is more relaxed and attractive by introducing something new or what they don't understand with interesting things, in contrast to formal education, learning is more fun by  playing games as a distraction and also as an insert in learning. Students are not only required to be able to memorize but also must understand and be interested because by being interested students themselves find out what they don't know.  For this reason, the application of learning using the learning and playing method can motivate students in learning to become individuals who are more creative and active in thinking and also solving problems.
KRITIK SOSIAL PADA LIRIK LAGU ALBUM KAUSA NUSANTARA KARYA BAND METHOSA: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA: SOCIAL CRITICISM ON THE LYRICS OF THE ALBUM KAUSA NUSANTARA BY THE BAND METHOSA: A STUDY OF LITERARY SOCIOLOGY Rohmah, Nikmatur; Muliyono, Nurwakhid; Surahman, Harry
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 15 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v15i2.98358

Abstract

Kritik sosial dalam karya sastra merupakan respons pengarang terhadap berbagai permasalahan masyarakat. Melalui karya sastra, pengarang menyampaikan gagasan dan keresahan terhadap ketimpangan sosial, ketidakadilan, dan persoalan kemanusiaan. Salah satu bentuknya adalah lirik lagu yang merefleksikan realitas sosial. Album Kausa Nusantara karya band Methosa merepresentasikan kritik sosial terhadap isu-isu di Indonesia, seperti ketimpangan ekonomi, eksploitasi lingkungan, dan krisis kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi isu-isu sosial dalam lirik lagu Methosa dan menganalisis bagaimana lirik tersebut mencerminkan dinamika sosial. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan sosiologi sastra Alan Swingewood yang menyoroti hubungan karya sastra dengan struktur sosial dan fungsi sosialnya. Analisis difokuskan pada tiga lagu, yaitu “Igual”, “Sembunyi”, dan “Kembalikan Terang”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik-lirik tersebut menyampaikan kritik terhadap ketidakadilan sosial, ketidakjelasan arah kebijakan pemerintah, serta rusaknya sistem yang tidak berpihak pada rakyat. Kritik Methosa merupakan bentuk protes sekaligus refleksi, menunjukkan bahwa musik dapat menjadi sarana komunikasi sosial dan perlawanan simbolik terhadap ketidakadilan.
Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dengan Menggunakan Quantum LearningUntuk Meningkatkan Kemampuan Civic Skill Surahman, Harry; Mulliyono, Nur Wakhid
Jendela Pendidikan : Jurnal Ilmiah Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 9 No 1 (2019): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v9i1.975

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk menghasilkan produk buku ajar mata kuliah pendidikanKewarganegaraan dengan pendekatan Quantum Learning. Model pengembangan yang dianutadalah model 4D yang terdiri atas tahap define, design, develop, dan disseminate.Tahapdefine merupakan analisis kebutuhan untuk kepentingan penyusunan draft awal buku ajar;tahap design merupakan pemilihan format dan penyusunan desain awal buku ajar; tahapdevelop berisi tahap validasi buku ajar, revisi tahap 1, uji perorangan dan kelompok kecil,revisi tahap 2, dan uji pada kelas yang nyata melalui Penelitian Tindakan Kelas. Variabelyang akan diteliti peningkatannya adalah peningkatan civic skill pada mahasiswa.PTKdilaksanakan selama satu semester yang dibagi menjadi dua siklus. Proses pelaporan hasilpenelitian dilaksanakan setelah tahap PTK dan analisis data selesai. Berdasarkan hasilanalisis didapatkan hasil (1) Pengembangan bahan ajar mata kuliah pendidikankewarganegaraan dengan menggunakan Pendekatan Quantum Learning (QuantumLearning Approach) untuk meningkatkan civic skill pada mahasiswa prodi pendidikanBahasa Indonesia IKIP Budi Utomo Malang mengalami peningkatan. Hasil penelitian padasiklus I diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar78.2 termasuk dalam kategori baik. Siklus II,diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 84.2 termasuk dalam kategori baik. Kesimpulan daripenelitian ini adalah terjadi peningkatan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 6%.Kata kunci: Bahan Ajar; Pendekatan Quantum Learning; Pendidikan Kewarganegaraan;Civic skill; PTK.Abstract-The purpose of this study was to producetext book products forcivic educationeducation subjects with a Quantum Learning approach. The development modeladoptedis the4 Dmodel which consist softhestages of define, design, develop, and disseminate. Thedefine phase is a needs analysis for the purposes of preparing an initial draf to ftext books;the designstage is the selection off or matsand the preparation of the initialdesign of textbooks; the develop phase contains textbook validation phase, revision phase 1, individualand small group test, revision phase 2, and real class test through Class Action Research.Based on the analysis results obtained (1) Development of teaching materials for civiceducation courses using the Quantum Learning (Quantum Learning Approach) toimprovetheability to civic Skill on students of Indonesian Language Education StudyProgram,IKIP Budi Utomo Malang hasincreased.Theresults of there searchin cycle Iobtainedanaverage grade of 76.5 included in the good category. Cycle II, obtained anaverage grade of 83.4 included in the good category. The conclusion of this study isthatthere is anincrease in the average value from cycle Ito cycleII of 6.9%.Keywords:Teaching Materials;Quantum Learning Approach; Civic Education; CivicSkill;CAR.