Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Membangun Jiwa Entrepreneur Muda: Workshop Kewirausahaan dan Literasi Keuangan untuk Siswa SMK Karang Anyar Kebumen Rachmawaty, Rachmawaty; Cahyadi, Eko; Novita, Dina
Jurnal Pengabdian Tangerang Selatan [JURANTAS] Vol. 3 No. 1 (2025): (Maret-Juni) Jurnal Pengabdian Tangerang Selatan
Publisher : LAP4B

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58174/jrt.v3i1.245

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membangun jiwa entrepreneur muda melalui workshop kewirausahaan dan literasi keuangan bagi siswa SMK Karang Anyar Kebumen. Permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya minat berwirausaha dan minimnya pengetahuan manajemen keuangan usaha mikro di kalangan siswa SMK. Metode yang digunakan adalah workshop partisipatif dengan pendekatan learning by doing, diskusi kelompok, simulasi bisnis, dan pendampingan praktik. Kegiatan dilaksanakan selama 3 bulan dengan 8 sesi workshop yang meliputi: pengenalan kewirausahaan, identifikasi peluang bisnis, penyusunan business plan, manajemen keuangan dasar, pembukuan sederhana, strategi pemasaran digital, dan praktik bisnis langsung. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan kewirausahaan siswa dari rata-rata 45% menjadi 85%, kemampuan menyusun business plan dari 20% menjadi 78%, dan keterampilan pembukuan dari 15% menjadi 72%. Sebanyak 25 siswa berhasil membuat prototype bisnis dengan omzet rata-rata Rp 500.000 per bulan. Evaluasi menunjukkan 92% siswa merasa termotivasi untuk berwirausaha dan 85% siswa memiliki rencana konkret untuk memulai usaha setelah lulus. Program ini memberikan kontribusi positif dalam mempersiapkan lulusan SMK yang siap berwirausaha dan mandiri secara ekonomi.
Membangun Jiwa Entrepreneur Muda: Workshop Kewirausahaan dan Literasi Keuangan untuk Siswa SMK Karang Anyar Kebumen Cahyadi, Eko; Novita, Dina; Rachmawaty, Rachmawaty
Jurnal Pengabdian Tangerang Selatan [JURANTAS] Vol. 3 No. 2 (2025): (Mei-Agustus Jurnal Pengabdian Tangerang Selatan
Publisher : LAP4B

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58174/jrt.v3i1.245

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membangun jiwa entrepreneur muda melalui workshop kewirausahaan dan literasi keuangan bagi siswa SMK Karang Anyar Kebumen. Permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya minat berwirausaha dan minimnya pengetahuan manajemen keuangan usaha mikro di kalangan siswa SMK. Metode yang digunakan adalah workshop partisipatif dengan pendekatan learning by doing, diskusi kelompok, simulasi bisnis, dan pendampingan praktik. Kegiatan dilaksanakan selama 3 bulan dengan 8 sesi workshop yang meliputi: pengenalan kewirausahaan, identifikasi peluang bisnis, penyusunan business plan, manajemen keuangan dasar, pembukuan sederhana, strategi pemasaran digital, dan praktik bisnis langsung. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan kewirausahaan siswa dari rata-rata 45% menjadi 85%, kemampuan menyusun business plan dari 20% menjadi 78%, dan keterampilan pembukuan dari 15% menjadi 72%. Sebanyak 25 siswa berhasil membuat prototype bisnis dengan omzet rata-rata Rp 500.000 per bulan. Evaluasi menunjukkan 92% siswa merasa termotivasi untuk berwirausaha dan 85% siswa memiliki rencana konkret untuk memulai usaha setelah lulus. Program ini memberikan kontribusi positif dalam mempersiapkan lulusan SMK yang siap berwirausaha dan mandiri secara ekonomi.
LITERASI KEUANGAN SERTA PENGGUNAAN PRODUK DAN JASA LEMBAGA KEUANGAN DI KALANGAN PELJAR Yughi, Sheila Ardilla; Awaludin, Taufik; Lestari, Ambar Widya; Savitri, Enny; Cahyadi, Eko
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i2.4975

Abstract

Based on the National Survey of Indonesian Financial Literacy conducted in 2013, it is known that the level of financial literacy of Indonesian people which is classified as well literate is only 21.8% sufficient literate is 75.69% less literate is 2.06% and non-literate is 0.14 %. The main purpose of the National Financial Literacy Strategy is to realize Indonesian people who have a high level of financial literacy so that people can choose and utilize financial products and services to improve welfare. Based on this phenomenon, given the importance of financial literacy for the community especially for students, it is necessary to hold a community service related to financial literacy among students at Al Mubarak High School. The method used is an interactive seminar or education in the field of finance to students in order to manage finances intelligently, so that the low knowledge of the financial industry can be overcome and not easily fooled into investment products that offer high returns in the short term without considering the risks. The results of this dedication activity are that students become more educated with regard to financial literacy and the use of financial institution products and services, which begin with interactive seminars and continue with directed discussions between presenters and students consisting of 69 AL Mubarak high school students, as well as introduction to products and services from financial institutions. The importance of financial literacy for students is expected to make individuals wiser and smarter in managing their assets so that they can provide benefits in supporting individual finances both in the short and long term.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI PARA WAKIF UNTUK BERWAKAF UANG DI TABUNG WAKAF INDONESIA (TWI) Cahyadi, Eko
Jurnal Disrupsi Bisnis Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Disrupsi Bisnis
Publisher : Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/drb.v2i1.3640

Abstract

Sebagai Negara muslim terbesar dengan jumlah penduduk lebih dari 80% adalah mayoritas islam, Indonesia merupakan potensi wakaf yang patut disyukuri. Namun demikian bila kita lihat realitas dana wakaf yang sudah dikumpulkan masih jauh dari potensi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memotivasi para wakif untuk berwakaf uang di Tabung Wakaf Indonesia. Objek penelitian ini adalah sebuah badan pengumpul dana wakaf yaitu Tabung Wakaf Indonesia dengan menggunakan data cross sectional. Teknik analisis menggunakan Faktor Analisis terdiri dari variabel self actualizational, emotional buying motives, brand preferences, price preference, quality preference, compliance, recommaedation, channel of distribution & promotion. Populasi dalam penelitian ini adalah para wakif di Tabung Wakaf Indonesia (TWI) dengan jumlah sampel sebanyak 98 buah. Teknik pengumpulan data kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah uji validitas dengan uji barlet, uji KMO dan uji MSA, uji realibilitas dengan cronbach’s alpha,  analisis data menggunakan analisis inferensial dengan metode logit, dan koefisien determinasi dengan taraf signifikan  5% menggunakan program SPSS for Windows. Berdasarkan hasil penelitian ini yang pertama: uji validitas dengan menggunakan uji barlet dan KMO menunjukan bahwa metode sampling yang digunakan memenuhi syarat atau tidak, dimana nilai yang didapat sebesar 67,5% yang berarti memenuhi syarat. Uji reliabilitas dengan menggunakan cronchbach alpha didapat nilai sebesar 80,3 % dimana penelitian ini memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi dan instrument-instrumen pembentuk variabel adalah reliable. Adapun hasil pengolahan Measure Sampling Adequacy (MSA) adalah semua variable diatas 0,50.  Berdasarkan Bedasarkan Analisis Faktor didapat 3 faktor yang terbentuk yaitu factor 1 dengan nilai eigenvalue sebesar 2,237, varians sebesar 24,853% (emotional buying motives, recommendation, channel of distribution, promotion). Factor ke-2 dengan nilai eigenvalue sebesar 2,017, varians sebesr 22,411% (Self actualization, quality preference, price preference). Faktor ke-3 dengan nilai eigenvalue sebesar 1,188, varians sebesar 13,196% (Brand preference, Compliance).   Kedepannya TWI perlu membangun strategi promosi dan referral program untuk para wakif agar jaringannya mau melakukan wakaf uang di TWI