Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Tingkat Perilaku Merokok Remaja di SMP "X" Banjarbaru Ramadhan, Gilang Putra; Lestari, Dhian Ririn; Rahmayanti, Devi
Nerspedia Vol. 7 No. 1 (2025): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena merokok pada remaja menjadi perhatian serius, khususnya dalam bidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan menggambarkan perilaku merokok siswa SMP “X” Banjarbaru. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik purposive sampling, melibatkan 80 dari 406 siswa. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan data dianalisis secara univariat. Hasil menunjukkan 39 siswa tidak merokok, sementara 41 siswa merokok (ringan 33 siswa, sedang 7 siswa, berat 1 siswa). Perempuan perokok terdiri dari kategori ringan (11 orang) dan sedang (1 orang). Keingintahuan tinggi terhadap rokok menjadi pemicu awal perilaku merokok dan kesulitan berhenti.
Sosialisasi Pengelolaan Limbah Obat Rumah Tangga sebagai Upaya Mendukung Green Pharmacy di Lingkungan Masyarakat: Community Outreach on Household Pharmaceutical Waste Management to Promote Green Pharmacy Practices Fatkhiya, Musa Fitri; Wiharti, Irda Rizky; Lestari, Rizki; Ramadhan, Gilang Putra; Azami, Muhammad Giffard
DARMADIKSANI Vol 5 No 4 (2025): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v5i4.8333

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Sosialisasi Pengelolaan Limbah Obat Rumah Tangga sebagai Upaya Mendukung Green Pharmacy di Lingkungan Masyarakat” diselenggarakan sebagai bentuk kontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan peningkatan literasi kesehatan masyarakat. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya mengelola limbah obat rumah tangga secara benar guna mencegah pencemaran lingkungan dan dampak negatif terhadap kesehatan. Sosialisasi diberikan kepada masyarakat dengan materi mencakup definisi limbah obat, jenis-jenisnya, dampak pembuangan sembarangan, serta cara penyimpanan dan pemusnahan yang tepat. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat memperoleh edukasi secara visual dan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif terhadap bahaya limbah farmasi serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung prinsip Green Pharmacy. Selain itu, kegiatan ini memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan masyarakat dalam upaya menjaga kesehatan lingkungan melalui pendekatan edukatif dan partisipatif.
Jamu Goes to School: Pengenalan Jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda Asli Indonesia pada Anak Sejak Dini di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kauman Wiradesa: Jamu Goes to School: Introducing Jamu as an Authentic Indonesian Intangible Cultural Heritage to School Aged-Children at Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kauman Wiradesa Ermawati, Nur; Efrilia, Erin; Yuniarsih, Sri Mumpuni; Ramadhan, Gilang Putra; Parama, Muhamad Reza Patra; Hasnah, A’mirotul
DARMADIKSANI Vol 5 No 4 (2025): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v5i4.8898

Abstract

Jamu adalah bahan atau ramuan yang tersusun dari tumbuhan, hewani, mineral, sediaan galenik, atau kombinasi dari berbagai komponen tersebut, yang secara turun-temurun telah dimanfaatkan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Secara tradisional, ramuan tersebut dikenal sebagai minuman berkhasiat yang berfungsi menjaga kesehatan, mencegah penyakit, serta diyakini mampu mengobati berbagai macam penyakit. Pada tahun 2023, UNESCO menetapkan jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) karena dinilai sebagai bentuk ekspresi budaya yang menghubungkan manusia dengan alam dan menyetujui bahwa praktik kesehatan berbasis jamu selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Oleh karena itu, jamu perlu terus dipelajari, dikembangkan, dan dilestarikan antar generasi, termasuk Generasi Alpha saat ini. Beberapa faktor yang menyebabkan Generasi Alpha kurang memahami jamu antara lain gaya hidup modern dan instan yang dapat mempengaruhi preferensi Generasi Alpha terhadap produk kesehatan, adanya perkembangan teknologi yang menyebabkan generasi ini lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain gawai dan kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitar termasuk pengenalan budaya dan warisan leluhur seperti jamu. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi tentang jamu dan pengalaman langsung tentang jamu melalui kampanye gaya hidup dengan minum jamu. Metode yang digunakan meliputi survei dan observasi lahan, pemetaan lokasi kegiatan, edukasi, game puzzle dan minum jamu bersama. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang jamu yang mencakup definisi, bahan dan manfaat, yang terlihat dari peningkatan nilai post-test dibandingkan pre-test. Jumlah peserta sebanyak 65 dari siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kauman Wiradesa. Luaran kegiatan ini berupa media edukasi jamu berupa game puzzle, dan artikel ilmiah yang akan diterbitkan pada jurnal nasional terakreditasi.