Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MgSO4 And Slow Stroke Back Massage Therapy On Blood Pressure of Severe Pre Eclampsia Pregnant Women Nikmah, Ulin; Machmudah, Machmudah
South East Asia Nursing Research Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.1.1.2019.37-42

Abstract

Preeclampsia is a dangerous complication for pregnant women and their fetuses, this can cause damage to body organs namely heart failure, kidney failure, liver dysfunction, blood clotting disorders, death for the mother and fetus, if not immediately addressed well and correctly. Management of severe preeclampsia by administering MgSO4 intravenously to mothers as prevention of seizures, one of the nursing actions to overcome preeclampsia patients is the provision of relaxation techniques Slow stroke back massage. The objective of this research to determine the effectiveness of MgSO4 Therapy and Slow Stroke Back Massage on Blood Pressure Response In Severe Preeclampsia Pregnant Women at Roemani Hospital Muhammadiyah Semarang. This research uses the quasi-experimental design with the pre and post test perspective. This research measured 32 the pregnant women with severe preeclampsia at Roemani Muhammadiyah Hospital Semarang from purposive sampling technique. The result of this research was shown the effect of blood pressure reduction in all preeclampsia pregnant women given MgSO4 therapy and slow stroke back massage. There is a significant influence on the provision of MgSO4 therapy and slow stroke back massage on the blood pressure response of severe preeclampsia pregnant women.
Analisis Nilai Kearifan Lokal untuk Menumbuhkan Literasi Budaya melalui Pembelajaran Pantun di Sekolah Dasar Lestari, Wahyu Dwi; Kusumaningsih, Widya; Nikmah, Ulin
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8542

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian yang menganalisis nilai kecerdasan. Lokal Untuk mengembangkan pengetahuan budaya melalui pembelajaran Pantun di sekolah dasar, unsur-unsur yang terkandung dalam Pantun sangat menarik perhatian para peneliti yang ingin mengkaji unsur-unsur yang terkandung di dalamnya, seperti misalnya kearifan lokal. Meningkatkan pengetahuan budaya. Dari sana, peneliti bertujuan untuk menemukan nilai-nilai. Kearifan lokal. sebagai sarana pemahaman budaya, seperti mengapresiasi pantun, meniru pantun, menciptakan pantun, mengenal dan memahami nilai-nilai intelektual lokal, serta menerapkan nilai-nilai intelektual kearifan lokal. Peneliti menggunakan metode penelitian analisis hermeneutik dan etnografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru menjamin pembelajaran yang baik dengan memberikan apresiasi kepada siswa yang berani membacakan lagu anak-anak. Siswa juga belajar bagaimana berima dan senang meniru guru mereka dengan membacakan sajak. Guru juga berhasil menyampaikan makna celana dalam dan menyampaikan kearifan lokal yang terkandung dalam celana dalam tersebut. Oleh karena itu, kesimpulan penelitian ini adalah menggunakan nilai-nilai intelektual lokal. Sebagai alat untuk meningkatkan pengetahuan budaya siswa, pembelajaran efektif di sekolah dasar dapat dicapai melalui penggabungan dan penerapan nilai-nilai intelektual lokal
Analisis Nilai Kearifan Lokal untuk Menumbuhkan Literasi Budaya melalui Pembelajaran Pantun di Sekolah Dasar Lestari, Wahyu Dwi; Kusumaningsih, Widya; Nikmah, Ulin
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8542

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian yang menganalisis nilai kecerdasan. Lokal Untuk mengembangkan pengetahuan budaya melalui pembelajaran Pantun di sekolah dasar, unsur-unsur yang terkandung dalam Pantun sangat menarik perhatian para peneliti yang ingin mengkaji unsur-unsur yang terkandung di dalamnya, seperti misalnya kearifan lokal. Meningkatkan pengetahuan budaya. Dari sana, peneliti bertujuan untuk menemukan nilai-nilai. Kearifan lokal. sebagai sarana pemahaman budaya, seperti mengapresiasi pantun, meniru pantun, menciptakan pantun, mengenal dan memahami nilai-nilai intelektual lokal, serta menerapkan nilai-nilai intelektual kearifan lokal. Peneliti menggunakan metode penelitian analisis hermeneutik dan etnografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru menjamin pembelajaran yang baik dengan memberikan apresiasi kepada siswa yang berani membacakan lagu anak-anak. Siswa juga belajar bagaimana berima dan senang meniru guru mereka dengan membacakan sajak. Guru juga berhasil menyampaikan makna celana dalam dan menyampaikan kearifan lokal yang terkandung dalam celana dalam tersebut. Oleh karena itu, kesimpulan penelitian ini adalah menggunakan nilai-nilai intelektual lokal. Sebagai alat untuk meningkatkan pengetahuan budaya siswa, pembelajaran efektif di sekolah dasar dapat dicapai melalui penggabungan dan penerapan nilai-nilai intelektual lokal
Strategi Guru dalam Pengembangan Mutu Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skills Pada Mata Pelajaran Matematika Sufa, Faila; Nikmah, Ulin; Rohim, Ahmad Abdul; Haq, Ahmad Khanif Izzul; Febrianti, Evita Nurma; Basyar, Mohammad Aniq Khoirul; Malihah, Zahlatul; Safira, Zona Nofiana
Journal of Elementary Education Research Vol 2, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56322/jeer.v2i2.104

Abstract

The background of this research is to determine teacher strategies in developing the quality of HOTS-based learning in Mathematics Subjects. This research aims to 1) find out and explain teachers' strategies in developing the quality of HOTS-based learning in Mathematics Subjects in Class V 2) find out the supporting factors and inhibiting factors for teachers' strategies in developing the quality of HOTS-based learning in Mathematics Subjects in Class V. Data collection with interviews, observation and documentation. This research uses a historical approach. This qualitative research data analysis uses interactive analysis, namely data reduction, data display, and drawing conclusions. The research results show: 1) The teacher's strategy in developing the quality of HOTS-based learning is implemented in three stages: the planning stage, the teacher makes a Learning Implementation Plan with high- level thinking learning indicators: cognitive level (C4, C5 and C6). In the implementation stage, the teacher gives problems to students using video and LCD. The teacher applies the Problem Based Learning model where the teacher becomes a facilitator, while students are encouraged to solve problems. Teacher assessment stage: written test, description test and performance test. 2) Supporting factors: a) professional class teachers, b) the head of the madrasah carries out academic supervision activities, c) the availability of learning media and supporting tools, and d) the existence of regular coaching meetings once a month. 3) Inhibiting factors: a) limited allocation of learning time, b) differences in parenting styles for children at home, c) differences in students' ability to understand the material.
Pengaruh Akses Teknologi, Infrastruktur Digital, Pendidikan, dan Ketersediaan Pekerjaan terhadap Kesejahteraan Masyarakat: Model Mediasi Ketahanan Ekonomi dan Moderasi Kualitas Sumber Daya Manusia Dassucik, Dassucik; Hafas Rasyidi, Ahmad; Sukrisno Sugeng, Irwin; Nikmah, Ulin
Jurnal BAABU AL-ILMI: Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 10, No 2 (2025): Islamic economics and banking research
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ba.v10i2.9156

Abstract

This study explores the impact of key factors such as technology access, digital infrastructure, education, and job availability on community well-being in East Java, Indonesia, with a focus on economic resilience as a mediating variable and human resource quality as a moderating factor. This study uses data obtained from 300 respondents, specifically social assistance recipients in East Java, selected through purposive sampling. Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) was applied to analyze the relationship between these factors. The findings indicate that digital infrastructure, education, and job availability significantly influence economic resilience and community well-being. Economic resilience plays a significant role in mediating these effects, while human resource quality moderates the relationship, enhancing the impact of economic resilience on well-being. This study contributes to the literature by integrating these variables into a comprehensive framework, emphasizing the need for investment in education, digital infrastructure, and inclusive job creation policies to address the welfare gap, particularly in rural areas, and to promote sustainable development in East Java.
Penguatan Literasi Budaya melalui Permainan Tradisional Congklak bagi Kelas 4 SD Supriyadi Semarang Purnasari, Tanda Dewi; Wakhyudin, Husni; Nikmah, Ulin; Farichah, Rima Nailul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh permainan tradisional congklak terhadap literasi budaya dan pengembangan karakter siswa di SD Supriyadi Semarang. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan dengan mengumpulkan data melalui observasi langsung, wawancara dengan guru, dan partisipasi siswa dalam sesi bermain congklak. Hasilnya menunjukkan bahwa congklak tidak hanya meningkatkan keterampilan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, tetapi juga memperkuat nilai-nilai sosial seperti kerjasama dan kejujuran. Guru melaporkan peningkatan motivasi belajar dan pemahaman siswa terhadap warisan budaya lokal. Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan waktu dan fasilitas, penerapan congklak berhasil mengintegrasikan pendidikan karakter yang holistik dan memperkokoh identitas budaya nasional di kurikulum sekolah. Penelitian ini menyoroti pentingnya permainan tradisional sebagai alat pendidikan yang berharga dalam menghadapi tantangan globalisasi, dengan fokus pada pengembangan literasi budaya dan karakter siswa.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA KONKRIT BANGUN DATAR KELAS I Mar’atusholihah, Herlinda; Prasetyowati, Dina; Nikmah, Ulin; Santosa, Cindy Indrawati
MAJALAH LONTAR Vol 35, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jml.v35i3.18753

Abstract

Penelitian ini dilarbelakangi kurangnya hasil belajar matematika peserta didik kelas IB SD Supriyadi Semarang. Peserta didik mengalami kesulitan pada sat berkosentrasi dan mengalami kesulitan dalam belajar matematik yang akhirnya mempengaruhi hasil belajar mereka.Rumusan masalah yang ditetapkan oleh penelti adalah apakah model problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didk kelas IB SD Supriyadi Semarag tahun 2023/2024. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas IB SD Supriyadi Semarang dengan menggunakan penerapan model pembelajaran problem based learning. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi untuk setiap siklus. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas IB SD Supriyadi Semarang terdiri dari 28 peserta didik. Hasil penelitian menggunakan model problem based learning berbantuan media konkret menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pembelajaran matematika. Pada tahap pra siklus, diketahui bahwa nilai rata-rata 66 dengan persentase ketuntasan minimal masih 43%. Kemudian pada siklus I diketahui bahwa nilai rata-rata peserta didik 78 dan presentase ketuntasan minimal meningkat menjadi 64%. Pada siklus II nilai rata rata meningkat 89 dan persentase ketuntasan minimal 89%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan problem based learning berbantuan media konkret dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik materi bangun datar