Stigma negatif dan diskriminasi dari masyarakat tidak jarang diberikan kepada pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh, hal ini dapat membuat keberfungsian sosial eks pasien Covid-19 di masyarakat menjadi terganggu. Dukungan sosial dari keluarga, teman, tetangga, rekan kerja sangat diperlukan untuk meningkatkan keberfungsian sosial eks pasien Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan dukungan sosial dengan keberfungsian sosial pada eks pasien Covid-19 di Sulawesi Utara. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan jumlah responden sebanyak 164 orang. Hasil penelitian dianalisa menggunakan uji Spearman dengan nilai p (0,000), hal ini menunjukan bahwa ada hubungan dukungan sosial dengan keberfungsian sosial pada eks pasien Covid-19.