Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBUATAN DAN PENGUJIAN SIFAT MEKANIK PLASTIK BIODEGRADABLE BERBASIS TEPUNG BIJI DURIAN Arini, Dewi; Ulum, M.Syahrul; Kasman, Kasman
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 6, No 3 (2017): Volume 6 Number 3 (December 2017)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.195 KB)

Abstract

Pembuatan dan pengujian sifat mekanik plastik biodegradable berbasis tepung biji durian telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik plastik biodegradable yang meliputi uji kuat tarik, elongasi, dan modulus Young. Pengujian sifat mekanik kuat tarik dilakukan menggunakan alat Stress Analyzer 1000, dengan bentuk spesimen uji tarik yang merujuk pada standar ASTM-D638. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai kuat tarik rata-rata 0,1158 MPa, elongasi 2,1875%, dan modulus Young 4,1515 MPa. Dibandingkan dengan golongan moderate properties plastik biodegradable, nilai tersebut masih jauh dari standar. Hal ini menunjukkan bahwa metode yang digunakan dalam pembuatan plastik biodegradable pada penelitian ini masih perlu dioptimalkan.
Peningkatan Keterampilan Motorik Melalui Pembelajaran Senam Di Sekolah Dasar Di Desa Wowoli alfiranty_yunita26; Resnianti, Resnianti; Pangulu, Nur Jayanti; Rivat, Rivat; Yulinda, Astrid Zalza; Syam, Sahrul; Kariani, Ni Komang Ria; Andika, Mika; Arini, Dewi; Arianti, Dewa Sang Ayu Komang; Gansalangi, Habib; Anggraeni, Febi
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.488

Abstract

Permasalahan utama dalam kegiatan ini adalah kurangnya kegiatan terstruktur yang berfokus pada pengembangan keterampilan motorik siswa Sekolah Dasar di Desa Wowoli, sehingga kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebugaran jasmani masih rendah. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan keterampilan motorik siswa melalui pembelajaran senam serta membangun pola hidup sehat yang berkelanjutan. Metode yang digunakan meliputi pendekatan edukatif, pelatihan senam dengan gerakan, serta pengamatan dan evaluasi untuk mengukur perkembangan motorik siswa. Hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan motorik termasuk kelenturan, postur tubuh, dan daya tahan fisik. Selain itu, kesadaran akan pentingnya hidup sehat juga mengalami peningkatan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pembelajaran senam secara efektif mampu meningkatkan keterampilan motorik siswa dan mendorong kesadaran untuk menerapkan pola hidup sehat sejak dini.
The Role of Social Media to Eradicate Leprosy Stigma: Tertiary Prevention for Enhanced Lives Diansasnita, Aisha; Azzahra, Alifia rizqyandra; Thohar, Amru ubaidillah; Arini, Dewi; Husna, Fahrun Nisa sifaul; Rahma , Fidela; Musyaffa, Hanif ahmad; Harianto, Maria kireina; Permatasari, Karina putri; Ummah, Mazroatul khoiroh; Testania, Nabila; Azzahro, Nur fauziah; Usraturrahmah, Usraturrahmah
Inovasi Lokal Vol. 2 No. 2 (2024): Inovasi Lokal
Publisher : Tarqabin Nusantara Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62255/noval.v2i2.48

Abstract

Leprosy is an infectious disease that can affect the skin, peripheral nerves and other organs in the human body. Leprosy is caused by the bacteria Mycobacterium leprae, which is also known as leprae. Even though leprosy has a long history, this disease is still a global health problem, especially in developing countries like Indonesia. The aim of this research is as a health promotion tool to provide information and education about leprosy by providing tertiary prevention efforts through social media with the Instagram account @komkes.ikmb22. The research method used was content analysis of health promotion media. This research shows that media in the form of posters regarding tertiary prevention of leprosy succeeded in attracting the attention of the public or viewers with positive interactions, namely by giving 61 likes and 2 comments. It can be concluded that health promotion through social media, especially Instagram, can be an effective strategy to increase public understanding about leprosy and reduce social stigma. Increasing knowledge regarding tertiary prevention of leprosy can change people's quality of life for the better.