Generasi Z kerap menunjukkan perilaku rasional maupun irasional dalam pengambilan keputusan investasi, seperti berdasarkan tingkat literasi keuangan, kepercayaan diri berlebih, kecenderungan menghindari kerugian, serta mengikuti keputusan investor lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan, overconfidence, loss aversion, dan herding bias terhadap keputusan investasi di Indeks Saham Syariah Indonesia dalam perspektif bisnis islam (pada Generasi Z di Bandar Lampung). Menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode analisis PLS-SEM melalui SmartPLS 4.0. Populasi penelitian ini yaitu Generasi Z di Bandar Lampung dengan melibatkan 97 responden berusia 17–27 tahun yang berinvestasi di Indeks Saham Syariah Indonesia. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa literasi keuangan, overconfidence, dan loss aversion berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi, sedangkan herding bias berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan investasi. Secara simultan literasi keuangan, overconfidence, loss aversion, dan herding bias berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi. Dari perspektif bisnis Islam, investasi pada Indeks Saham Syariah Indonesia mencerminkan prinsip syariah, seperti transparansi dan keadilan, melalui keterbukaan informasi, seleksi saham yang menghindari riba, gharar, dan praktik tidak adil.