Hypertension is one of the causes of the second highest maternal death in Cirebon. Hypertension in pregnancy is one of the most common complications in pregnancy that forms a triad along with bleeding and infection. It affects about 10% of pregnancies and contributes significantly to maternal and perinatal mortality. Pregnant women are said to have hypertension if the systolic blood pressure is > 140 mmHg and diastolic is > 90 mmHg. Because there are no typical symptoms, hypertension is a dangerous disease if it occurs in women who are pregnant and has the potential to cause death for the mother and the baby to be born. Acupressure is a non-pharmacological therapy that can reduce blood pressure in hypertensive patients and can be included in the midwifery care plan for hypertension. The purpose of this study was to determine the effect of acupressure on hypertension in second trimester pregnant women. This study uses a quantitative research design with a quasi-experimental approach. The population in this study were pregnant women in the second trimester with hypertension at the Jagasatru Public Health Center Cirebon, with a total of 24 respondents. Sampling technique is done by using Total Sampling, which is 24 respondents. Bivariate analysis used is t-test. This research was conducted on May 3 - June 8, 2021 at the Jagasatru Public Health Center Cirebon. In Bivariate Analysis, the result is that the p-value is smaller than the alpha value (0,000 <0,05). So it can be concluded that there is a significant difference in mean systolic pressure before and after the acupressure intervention was given. And the diastolic pressure showed that the p-value was smaller than the alpha value (0,000 <0,05). So it can be concluded that there is a significant difference in the average diastolic pressure before and after the acupressure intervention was given. AbstrakHipertensi menjadi salah satu penyebab kematian ibu tertinggi kedua di Kota Cirebon. Hipertensi dalam kehamilan merupakan salah satu komplikasi paling umum dalam kehamilan yang membentuk triad bersama dengan perdarahan dan infeksi. Ini mempengaruhi sekitar 10% kehamilan dan berkontribusi signifikan terhadap kematian ibu dan perinatal. Ibu hamil dikatakan mengalami hipertensi yaitu apabila tekanan darah sistolik >140 mmHg dan diastolik >90 mmHg. Karena tidak ada gejala khas, maka hipertensi termasuk penyakit yang berbahaya jika terjadi pada wanita yang sedang hamil dan berpotensi menyebabkan kematian pada ibu dan bayi yang akan dilahirkan. Akupresur merupakan salah satu terapi non farmakologis dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dan dapat dimasukkan dalam rencana asuhan kebidanan untuk hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Akupresur Terhadap Hipertensi Pada Ibu Hamil Trimester II. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasi Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil Trimester II dengan Hipertensi di Puskemas Jagasatru Kota Cirebon sejumlah 24 responden. Teknik Pengambilan Sampel dilakukan dengan menggunakan Total Sampling yaitu sejumlah 24 responden. Analisa Bivariat yang digunakan adalah uji t-test. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 Mei - 8 Juni 2021 di Puskesmas Jagasatru Kota Cirebon. Pada Analisa Bivariat di dapat hasil bahwa p-value lebih kecil dari nilai alpha (0,000<0,05). Sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata tekanan sistolik yang bermakna sebelum dan sesudah di berikan intervensi akupresur. Dan tekanan diastolik menunjukan hasil p-value lebih kecil dari nilai alpha (0,000<0,05). Sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata tekanan diastolik yang bermakna sebelum dan sesudah di berikan intervensi akupresur.