Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdimas Sangkabira

PENINGKATAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DALAM PENYUSUNAN RENCANA KERJA MELALUI KONSEP BALANCED SCORECARD (BSC) PADA KOPERASI Isnawati Isnawati; Bq. Anggun Hilendri L.; Lukman Effendy
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Abdimas Sangkabira, Desember 2020
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v1i1.22

Abstract

Konsep Balanced Scorecard(BSC) belakangan ini tampil sebagai alat ukur kinerja yang diunggulkan melebihi alat ukur kinerja sebelumnya yang hanya mengandalkan satu aspek saja, yaitu aspek keuangan. Pada BSC ini melihat kinerja organisasi dari 4 aspek; yaitu aspek keuangan; aspek pelanggan; aspek bisnis Internal; dan aspek pembelajaran dan pertumbuhan. Oleh karena itu tim pengabdian menawarkan salah satu solusi yaitu melakukan kegiatan pelatihan menghitung kinerja koperasi dengan menggunakan alat ukur kinerja Balanced Scorecard, serta membuat program kerja berdasarkan konsep Balanced Scorecard tersebut. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk melatih pengurus koperasi mengukur kinerja koperasinya dengan menggunakan alat ukur Balanced Scorecard (BSC), serta penyusunan rencana (program) kerjanya dengan konsep Balanced Scorecard (BSC) tersebut. Pendekatan/metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode workshop / pelatihan, yaitu pelatihan pengukuran kinerja koperasi dengan menggunakan alat ukur kinerja Balaced Scorecard (BSC), serta menyusu program kerja dengan pendekatan BSC tersebut. Target luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah publikasi hasil kegiatan pengabdian berupa artikel pada salah satu media masa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada hari senin tanggal 24 September 2018 berlokasi di kantor
KIAT MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI UMKM “BENGKEL FIRA” DI MASA PANDEMI COVID-19 Isnawati Isna; Biana Adha Inapty; Eni Indriani
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Sangkabira, Desember 2021
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v2i1.86

Abstract

UMKM merupakan usaha paling berdampak sehingga berdasarkan survei ADB sebanyak 48,6 persen UMKM tutup sementara. Tak hanya itu UMKM Indonesia juga turut mengalami permasalahan lain akibat pandemic yaitu sulit mendapatkan bahan baku dan terhambatnya distribusi karena logistic yang tersendat akibat terbatasnya pergerakan orang dann barang. Bengkel “Fira” merupakan salah satu perusahaan jasa yang berlokasi di Dasan Lekong Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur. Bengkel “Fira” juga merupakan salah satu UMKM yang terdampak dengan pandemic Covid-19, dimana banyaknya kebijakan pemerintah larangan berkerumun menyebabkan angkutan umum yang menjadi konsumen utama Bengkel ini juga tidak banyak beroperasional, sehingga menyebabkan jumlah pemasukan menurun, bahkan dikhawartirkan tutup jika kondisi pandemic berjalan terus. Sementara faktanya usaha Bengkel ini merupakan sumber penghasilan utama bagi bapak Nurjayadi, semua kebutuhan sehari-hari bergantung dari usaha ini. Sehingga. Solusi yang ditawarkan untuk pemecahan masalah yang dijelaskan di atas adalah dengan cara memberikan edukasi tentang kita-kiat untuk bertahan di masa Pandemi Covid-19. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat berjalan sesuai dengan rencana yang dijadwalkan selama 5 (lima) bulan untuk keseluruhan rangkaian kegiatan yang meliputi kegiatan pelaksanaan, evaluasi sampai dengan penyusunan laporan. Khusus kegiatan pelaksanaan terlaksana hanya 2 kali yaitu pada hari Jumat tanggal 6 bulan Agustus 2021 dan hari Jumat tanggal 3 bulan September 2021. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh tim selama kegiatan pengabdian untuk membantu Bengkel Fira bangkit dan bertahan di masa pandemic Covid 19, antara lain: a)Inovasi Pemasaran, yaitu New Normal di mata pengusaha asrtinya harus new Strategi untuk bisa bertahan di masa pandemic. b) Inovasi Pelayanan Selain melakukan inovasi pemasaran, Bengkel Fira juga diarahkan untuk melakukan inovasi pelayanan. Jika sebelumnya pelayanan dilakukan untuk mobil-mobil yang dating langsung ke Bengkel, namun sekarang sudah berinovasi layanan “panggil ke rumah