Latar Belakang: Indonesia merupakan negara tropis yang terletak di garis khatulistiwa, sehingga mendapatkan paparan sinar matahari dengan intensitas tinggi sepanjang tahun. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit. Penggunaan tabir surya secara rutin telah terbukti efektif dalam meminimalkan efek buruk dari sinar matahari.Tujuan: Untuk Mengetahui Gambaran Penggunaan Sunscreen pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang Angkatan 2024. Metode: : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kategorik dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan deskriptif kategorik berpasangan. Ukuran sampel yang diperoleh sebanyak 107 peserta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia 18 tahun (55,1%), sedangkan usia paling sedikit adalah 21 tahun (1,9%). Berdasarkan jenis kelamin, sebagian besar responden adalah perempuan, yaitu 73,8%, dibandingkan laki-laki 26,2%. Berdasarkan tingkat penggunaan tabir surya, 61,7% responden memiliki kebiasaan penggunaan tabir surya yang baik, 23,4% memiliki kebiasaan penggunaan sedang, dan 15% memiliki kebiasaan penggunaan yang kurang baik.. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas responden (61,7%) menunjukkan kebiasaan penggunaan tabir surya yang baik, diikuti dengan 23,4% dengan penggunaan sedang, dan 15% dengan penggunaan yang kurang baik. Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang Angkatan 2024 memiliki kesadaran yang cukup baik mengenai pentingnya perlindungan kulit dari paparan sinar ultraviolet