Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimasi Pemutuan Ikan Patin Asap Secara Non Destruktif dengan Jaringan Syaraf Tiruan (State Of The Art) Saputra, Edo; Sirait, Sudirman; Tri Suci, Yunisa
AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies Vol. 4 No. 2 (2023): Oktober 2023 (AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Developmen
Publisher : Balai Pelatihan Pertanian Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46575/agrihumanis.v4i2.166

Abstract

Catfish (Pangasius hypothalamus) is the most widely cultivated fishery commodity which can be sold in fresh form. In addition, catfish can also be processed into smoked catfish so that it has a higher selling value. Smoked catfish usually arrives abroad such as Malaysia, but currently it has stopped because the shelf life of smoked catfish can only last for 14 days. Currently, physical quality identification of smoked catfish is done manually and chemical quality is done destructively. Efforts are needed to determine smoked catfish using artificial intelligence such as image processing, artificial neural networks, and near infrared (NIR). This method has been widely used in identifying the physical and chemical properties of fresh and livestock fishery products and processed products from each. This state of the art aims to describe the development of fishery and livestock product quality control technology that is currently being developed, specifically in image processing, artificial neural networks, and NIR which are used to identify the physical quality and chemical content of fishery and livestock products and their processed products
Aktivitas Antimikroba Tanaman Paku (Stenochlaena palustris dan Pteridium caudatum) Terhadap Bakteri (Ralstonia solanacearum dan Streptococcus sobrinus) Egra, Saat; -, Mardhiana; Patriawan, Randy; -, Kartina; Sirait, Sudirman; Kuspradini, Harlinda
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Tropical Biopharmaca Research Center, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jji.v4i1.93

Abstract

Tanaman paku merupakan tanaman yang tumbuh subur dan liar di wilayah tropis, kehadirannya dalam dunia pertanian sebagai gulma, namun di sisi lain juga bermanfaat sebagai tanaman obat (hortikultur). Kehadiran tanaman paku sebagai obat diharapkan menjadi alternative bahan baru dalam pengobatan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman, Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Borneo Tarakan. Sampel yang digunakan yaitu ekstrak daun S. Palustris dan P. Caudatum dengan konsentrasi 2%, 1% dan 0,5%. kontrol positif pada penelitian ini yaitu chloramphenicol dan kontrol negatif etanol 40%. Variabel yang diamati adalah perhitungan faktor kelembaban, persentase rendemen dan persentase diameter daerah hambatan (DDH). Hasil penelitian menunjukkan rendemen ekstrak P. Caudatum 2,5% sedangkan S. Palustris 1.6%. Selain itu hasil DDH menampilkan bahwa ekstrak etanol daun S. palustris dan P. caudatum pada konsentrasi 0.5%, 1% dan 2% tidak mampu menghambat pertumbuhan R. Solanacearum, tetapi mampu menghambat S. sobrinus dengan diameter tertinggi yaitu 13.7 mm pada konsentrasi 2%. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan pelarut bertingkat pada proses ekstraksi untuk mengetahui golongan polaritas senyawa yang berpengaruh terhadapa aktifitas penghambatan bakteri.