Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Peningkatan Nilai Cbr Tanah Rawa Menggunakan Campuran Petrasoil Dan Kapur Indrayani, Indrayani; Herius, Andi; Prabudi, Darma; Pratama, Ade Surya; Nanda, Putra; Fernando, Nurman
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 17 No. 2 (2021)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.17.2.108-115.2021

Abstract

Pengembangan daerah rawa di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan yang merupakan daerah rawan genangan air perlu mendapat perhatian khusus. Kawasan ini memiliki potensi sumber daya lahan yang besar dari sektor pertanian, perkebunan peternakan dan budidaya perikanan. Pada saat terjadi intensitas curah hujan yang tinggi, akses jalan daerah ini rusak parah disebabkan lemahnya daya dukung tanah pada lapis tanah dasar (subgrade) tanahnya memiliki kohesifitas tinggi/ tanah lunak. Penggunaan bahan-bahan stabilizing agent, dapat memperbaiki sifat mekanik dari tanah lunak dan meningkatkan daya dukungnya. Penelitian ini menggunakan metode stabilisasi kimiawi dengan berbagai variasi campuran additive petrasoil dan kapur, yang mana penelitian sebelumnya yang hanya menggunakan bahan additive petrasoil menyebabkan penurunan terhadap nilai CBR tanah, namun pada beberapa proyek jalan petrasoil masih terus digunakan dengan campuran bahan lain, sehingga perlu dilakukan penelitian ini dengan mencampurkan additive petrasoil bahan tambah lain seperti kapur untuk mendapatkan pengaruh petrasoil terhadap peningkatan nilai CBR.  Persentase campuran kapur adalah 10%, 15%, 20% dengan tambahan petrasoil sebesar 1 kg yang dilarutkan dalam 1000 liter air.  Dari hasil pengujian didapatkan  penambahan petrasoil dan kapur sebagai bahan tambah pada tanah rawa dengan klasifikasi tanah lempung dapat meningkatkan nilai CBR dari 1,55%  pada keadaan tanah asli menjadi 7,88% pada kondisi tanah yang distabilisasi menggunakan petrasoil dan kapur 20%.
Analisa Pekerjaan Bronjong dengan As Built Drawing di Tebing Sungai Megang Kabupaten Musi Rawas Alhafez, Ricky Ravsyan; Syapawi, Ahmad; Herius, Andi
CIVED Vol. 9 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v9i3.338

Abstract

As Built Drawing merupakan gambar akhir dari objek yang sudah selesai pengerjaanya yang seharusnya tidak ada lagi perbedaan antara keduanya. Terdapat 2 parameter dalam melaksanakan penelitian ini yaitu bronjong sebagai objek amatan dan dokumen As Built Drawing sebagai pembanding. Dari kedua parameter tersebut terdapat variable guna mengerucutkan objek amatan. Variabel yang telah ditentukan berdasarkan studi literatur yaitu panjang tiap segmen, jumlah trap tiap segmen, tinggi trap dan lebar trap. Kemudian dari variable – variable tersebut dilakukan perbandingan secara head to head dari kedua parameter yang sudah ditentukan sebelumnya. Dari hasil amatan yang sudah diperoleh terdapat perbedaan pada parameter – parameter amatan sehingga menimbulkan selisih volume antara objek yang terbangun dengan As Built Drawing. Dari hasil tersebut dapat diberikan rekomendasi terkait dengan hasil akhir baik dari perlunya revisi dokumen As Built Drawing atau dari segi perlunya kembali review – review dokumen yang sudah diberikan oleh pihak kontraktor. Selain itu dapat memberikan masukan ke pihak pemberi kerja dalam hal masalah pelunasan pembayaran.
Mechanical Properties of Expansive Soil Stabilized by Sand Rahayu.J, Tri Kurnia; Herius, Andi; Mulyanda, Dhevi; Anggraini, Nita; Nadiareta, Akifah; ashifah, Anisah Qanitah
CIVED Vol. 10 No. 3 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v10i3.477

Abstract

Expansive clay soils have swelling and shrinkage properties and somehow reduce the mechanical properties required for soils to be used in civil engineering works. One method to improve the soil is by mechanical stabilization, namely mixing expansive clay soil with sand material. The sand material used in this research varied by 7.5%, 15%, and 22.5% of the total dry weight of expansive clay. The results shows that changes in mechanical properties were observed from the compaction test and California Bearing Ratio (CBR) both for soaked or unsoaked test. Based on these variations, in the compaction test, the addition of sand variations increases the maximum dry unit weight value and generally reduces the optimum water content value. The same results were also seen in the soaked and unsoaked CBR tests. In the swelling potential test, the addition of sand material succeeded in reducing the swelling value in expansive clay soils.
Aplikasi Teknologi Remote Sensing Terhadap Sebaran Jaringan Jalan di Kota Palembang Mirza, Akhmad; Herius, Andi; Hasan, Arfan; Indrayani, Indrayani
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 15 No. 2 (2019)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.15.2.66-74.2019

Abstract

Pendataan jaringan jalan di Kota Palembang diperlukan untuk mendapatkan panjang jaringan jalan yang ada di Kota Palembang, khususnya panjang jaringan jalan pada setiap kecamatan yang ada di kota Palembang. Hal ini dilakukan untuk mendukung pemerintah kota dalam pengambilan keputusan terhadap pembangunan infrastruktur jalan di kota Palembang. Pengambilan keputusan dalam menentukan pembangunan infrastruktur jalan dapat dilakukan dengan membandingkan indeks aksesibilitas wilayah pada setiap kecamatan yang ada. Nilai indeks aksesibilitas dihitung dengan membandingkan panjang jalan terhadap luas wilayah, semakin tinggi indeks aksesibilitas maka panjang ruas jalan semakin tinggi dan demikian pula sebaliknya. Penelitian ini dilakukan menggunakan teknologi remote sensing dengan memanfaatkan citra Landsat 8 yang diunduh dari USGS Landsat 8 Product. http://landsat.usgs.gov. Selanjutnuya dilakukan pengolahan terhadap citra sehingga dapat digunakan dalam menginterpretasi keberadaan jaringan jalan yang ada di kota Palembang dan membaginya per kecamatan. Dengan menggunakan teknologi remote sensing  ini pendataan sebaran jaringan jalan dapat lebih efektif dan efisien. Hasil analisa menunjukan bahwa indeks aksesibilitas jalan tertinggi adalah pada Kecamatan Ilir Barat I yaitu sebesar 14,11, sedangkan terendah pada Kecamatan Gandus, yaitu sebesar 1,88. Dari rata-rata nilai indeks aksesibilitas jalan yang diperoleh maka keberadaan jaringan jalan di kota Palembang masuk dalam katagori tinggi yaitu sebesar 5,73.