Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UMKM DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Rosnaini Daga, Rosnaini; Salam, Karta Negara; Muhammad, Natsir; Alwi, Aulia; Rosyadah, Khairina; B, Ceskakusumadewi; Wahyuningsih, Wahyuningsih
JUPADAI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2 Nomor 2 2023
Publisher : Asosiasi Dosen Akutansi Indonesia, KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64795/jupadai.v2i2.86

Abstract

The era of the industrial revolution 4.0 gave rise to opportunities and challenges for business actors, especially MSMEs, which have made a major contribution to the Indonesian economy. However, the readiness of MSMEs in responding to the dynamics and developments in the business environment is still lacking. The low mastery of technology for MSMEs makes MSMEs very limited in marketing their products. This community service activity was carried out at the Productivity Improvement Center (BPP Kendari) office and was attended by 75 MSME actors from Kendari City. To provide an understanding of the Industrial Revolution 4.0, the opportunities and challenges that arise, and how to respond to existing phenomena. This activity also aims as a medium for exchanging information and experiences for MSMEs in running their business. Business transformation is an important keyword in responding to the changes that occur. Apart from that, increasing knowledge and skills such as people management, collaboration and negotiation skills, creativity, critical thinking, and emotional intelligence are other solutions that must be owned in order to survive and compete in the existing business environment. In the industrial era 4.0, MSMEs must be able to adapt to technology, because only MSMEs that are able to adapt can survive. In addition, MSMEs must be able to improve their quality, must be more productive in order to survive
Konsep Zakat sebagai Instrumen Finansial Islam dalam Usaha Pemulihan Kondisi Ekonomi Samsidar; Syamsurianto; Wahyuddin; Masse, Rahman Ambo; Alwi, Aulia
Bisei : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Islam Vol 9 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/bisei.v9i1.6049

Abstract

Zakat adalah bagian dari filantropi Islam, seperti halnya perintah yang diberikan dalam Alquran untuk menegakkan shalat. Jika ibadah mahdah memiliki dimensi horizontal maka zakat memiliki dimensi sosial. Dalam hal dimensi sosial ini, Jelas bahwa zakat harus diberikan kepada orang muslim yang memiliki harta yang cukup hingga nantinya dapat tesampaikan kepada masyarakat yang termasuk kategori mustahiq dalam zakat. Pendistribusian Zakat secara formal dengan tujuan untuk mengembangkan evektifitas serta efektivitas dalam administrasi zakat, serta untuk menggunakan keuntungan yang diperoleh dari zakat untuk menjamin kesejahteraan umat dan memerangi kemiskinan. Peneliti ini menggunakan metode penelitian pustaka. Dari hasil penelitian ini peneliti menjelaskan bahwa zakat tidak boleh digunakan untuk kegiatan ekonomi yang prioritas menguntungkan, selama mustahik yang wajib dibantu belum tersampaikan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, ketika zakat digunakan untuk kegiatan-kegiatan ekonomi, tujuannya adalah untuk membebaskan penerima zakat secara sosial ekonomi dan mengubah mereka dari penerima menjadi pembayar. Konsep ini dapat diterapkan dengan memberi penerima zakat kesempatan untuk mendirikan atau mengembangkan bisnis mereka sendiri dengan memberikan hibah untuk modal usaha, yang akan memungkinkan mereka juga mampu mendapatkan sumber pendapatan yang permanen.