Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL BERKUNJUNG DI PUSKESMAS SUDIANG KOTA MAKASSAR Muhtar, Arlina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 14 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.569 KB) | DOI: 10.35892/jikd.v14i1.85

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi medis di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Kurang asupan zat besi pada perempuan khususnya ibu hamil dapat menyebabkan anemia yang akan menambah risiko perdarahan dan melahirkan bayi dengan berat lahir rendah, prevalensi anemia pada ibu hamil sekitar 37,1% Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil yang datang berkunjung di Puskesmas Sudiang Kota Makassar. Jenis penelitian adalah Cross sectional study dengan sampel berjumlah 78 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara primer dan sekunder yaitu melihat faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil melalui wawancara dengan alat bantu kuesioner dan di analisis dengan uji chi square (p?0,05). Hasil penelitian diperoleh 46,2% responden mengalami anemia, 52,6% responden dengan pengetahuan cukup, 59,0% responden dengan pendapatan keluarga rendah, 56,4% responden dengan status gizi kurang. Kesimpulannya ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan anemia pada ibu hamil (p?0,028), ada hubungan antara status gizi dengan anemia pada ibu hamil (p?0,009) dan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan anemia pada ibu hamil (p?0,074), maka perlu diketahui faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia selama kehamilan. Serta perlu adanya peningkatan pengetahuan tentang asupan gizi yang baik pada saat hamil.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RSUD LASINRANG KABUPATEN PINRANG Muhtar, Arlina; Setiawati , Yuliyanti
Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Vol : 3 No : 1 (2024 ) : Periode Januari 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/healthcaring.v3i1.3557

Abstract

Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram (Padila, 2016). Pengertian abortus menurut hukum ialah tindakan menghentikan kehamilan atau mematikan janin sebelum waktu kelahiran, tanpa melihat usia kandungannya (Purwoastuti, T W & Walyani, 2015). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan umur ibu, jumlah persalinan (paritas) dan riwayat abortus dengan kejadian abortus di RSUD Lasinrang Kabupaten Pinrang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang mengalami kejadian abortus di RSUD Lasinrang Kabupaten Pinrang sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah responden 30 orang. Pengumpulan data menggunkan lembar observasi, pengolahan data menggunakan komputer program SPSS versi 16.0 dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Analisis data mencakup analisis univariat dengan mencari frekuensi, analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square, dengan kesalahan ? < 0,05. Hasil penelitian didapatkan faktor yang berhubungan dengan kejadian abortus yaitu umur ibu dengan nilai ? = 0,036, jumlah persalinan (paritas) dengan nilai ? = 0,043 dan riwayat abortus dengan nilai ? = 0,048. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara umur ibu, jumlah persalinan (paritas) dengan kejadian abortus di RSUD Lasinrang Kabupaten Pinrang.
Relationship Between Workload and Nurse Performance in the Inpatient Ward of Nene Mallomo Hospital Tinta, Yulis; Ekasari, Ekasari; Muhtar, Arlina; Risal, Abd.; Armadi, Armadi
Journal of Community Health Provision Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Community Health Provision
Publisher : PSPP JOURNALS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55885/jchp.v4i3.427

Abstract

Workload is an effort to detail the components and target volume of work in a certain time unit and result unit. Performance is the appearance of the results of personnel's work both in quantity and quality in an organization. The ratio of nursing staff needs is based on the number of patients treated still not meeting the standard. On the one hand, it is said that in providing services to patients, quality must be improved. The type of research used is " Cross sectional" with a point time approach where researchers only take measurements once during the observation. The research location was carried out at the inpatient installation of Nene Mallomo Sidrap Hospital on November 1-30, 2010. The number of samples in this study was 52 people. From the results of the statistical test analysis using Chi square, it was found that there is a relationship between nurses' workload and nurse performance at Nene Mallomo Hospital, Sidenreng Rappang Regency in 2023. The suggestion in this study is expected to regulate nursing staff in terms of quantity and quality so as to reduce the heavy workload which in turn will improve work performance, job satisfaction, and have an impact on improving the quality of nursing care and patient satisfaction.
Health Service Procedures for BPJS Participants in the Inpatient Room of Lasinrang General Hospital, Pinrang Regency Muhtar, Arlina; Eyastuti, Eyastuti; Taepe, Muh.Yamin; Wijayanti, Eva; Totok, Mega Ayu Lestari
Journal of Community Health Provision Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Community Health Provision
Publisher : PSPP JOURNALS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55885/jchp.v4i3.428

Abstract

Hospital services (RS), are an important public service and are needed in an effort to meet health demands. Services for the poor are one aspect implemented by health service providers such as hospitals through after-sales services by utilizing BPJS funds as operational service activities. The type of research used is a survey system with a descriptive design. The research population is all BPJS participant patients who utilize inpatient services during the study, as many as 101 people who are also research samples based on the exhaustive sampling method where the entire population is used as a sample. The results of the study showed that BPJS participants who utilized health services at Lasinrang General Hospital, Pinrang Regency were mostly in the 20-29 year age group (32.7%), more were women (63.4%) with junior high school education (46.5%) and more worked as farmers (24.8%), more BPJS participant patient admission procedures stated in the good category (69.3%), more doctor services stated in the good category (67.3%), more nurse services stated in the good category (65.3%) and more BPJS participant drug services stated in the good category (72.3%). The suggestion put forward in this study is the need to conduct training on excellent service in order to improve skills in providing services, especially to BPJS participants and treatment planning using the drug procurement method through distributors so that if the drug runs out, the distributor can be contacted and this will support the efficiency and effectiveness of drug procurement that meets the needs of patients, especially BPJS participants who utilize health services at the hospital.
Relationship Between Dietary Patterns, Physical Activity, and Rheumatoid Arthritis Incidence in the Elderly Muhtar, Arlina; Ekasari, Ekasari; Tinta, Yulis; Risal, Abd.; Setiawati, Yuliyanti
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 7 No. 3 (2025): September: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v7i3.6715

Abstract

Rheumatoid Arthritis (RA) is a chronic autoimmune inflammatory disease that attacks the joints and is common in older adults. This disease causes pain, swelling, and limited movement, which can reduce the quality of life of older adults. Based on data from the Mattombong Community Health Center, there has been an increase in RA cases in the last three months, most of which occurred in the elderly population. This study aims to determine the relationship between dietary patterns and physical activity with the incidence of rheumatoid arthritis in the elderly in the Mattombong Community Health Center working area. The study used a quantitative method with a cross-sectional approach and a total sampling technique involving 47 respondents. Data were collected using questionnaires and analyzed using the Chi-Square test. The results showed a significant relationship between dietary patterns and the incidence of RA (p = 0.004), as well as between physical activity and the incidence of RA (p = 0.003). Elderly individuals with poor diets and low physical activity were more likely to experience severe RA symptoms. The findings of this study highlight the importance of integrating nutritional counseling and physical activity promotion into primary health care services for the elderly. Strengthening health education programs at the community level can help prevent and control RA more effectively, thereby improving the overall quality of life among older adults.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL BERKUNJUNG DI PUSKESMAS SUDIANG KOTA MAKASSAR Muhtar, Arlina
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi medis di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Kurang asupan zat besi pada perempuan khususnya ibu hamil dapat menyebabkan anemia yang akan menambah risiko perdarahan dan melahirkan bayi dengan berat lahir rendah, prevalensi anemia pada ibu hamil sekitar 37,1% Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil yang datang berkunjung di Puskesmas Sudiang Kota Makassar. Jenis penelitian adalah Cross sectional study dengan sampel berjumlah 78 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara primer dan sekunder yaitu melihat faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil melalui wawancara dengan alat bantu kuesioner dan di analisis dengan uji chi square (p≤0,05). Hasil penelitian diperoleh 46,2% responden mengalami anemia, 52,6% responden dengan pengetahuan cukup, 59,0% responden dengan pendapatan keluarga rendah, 56,4% responden dengan status gizi kurang. Kesimpulannya ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan anemia pada ibu hamil (p≤0,028), ada hubungan antara status gizi dengan anemia pada ibu hamil (p≤0,009) dan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan anemia pada ibu hamil (p≤0,074), maka perlu diketahui faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia selama kehamilan. Serta perlu adanya peningkatan pengetahuan tentang asupan gizi yang baik pada saat hamil.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BRONKOPNEUMONIA PADA ANAK DI RSUD LABUANG BAJI PROVINSI SULAWESI SELATAN Handayani, Eka; Muhtar, Arlina; Chaeruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v1i2.555

Abstract

Bronkopneumonia adalah radang pada paru-paru yang mempunyai penyebaran berbecak, teratur dalam satu area atau lebih yang berlokasi didalam bronki dan meluas ke parenkim paru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Bronkopneumonia pada Anak Di RSUD Labuang Baji PemProf Sul-Sel. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik observasional dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional study dan dilaksanakanpada tanggal 06 desember 2017 sampai 06 Januari 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah anak yang menderita Bronkopneumonia dan dirawat inap dan di poli di RSUD Labuang Baji PemProf Sul-Sel. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Non Probability sampling dan jumlah sampelnya 49 anak. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh Status Gizi dengan kejadian Bronkopneumonia pada anak Di RSUD Labuang Baji (p=0,000), ada pengaruh Status Imunisasi dengan kejadian Bronkopneumonia pada anak di RSUD Labuang Baji (p=0,02), ada pengaruh Paraparan Asap Rokok dengan kejadian Bronkopneumonia pada anak Di RSUD Labuang Baji (p=0,005), dan tidak ada pengaruh Lingkungan Rumah dengan kejadian Bronkopneumonia pada anak Di RSUD Labuang Baji. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh status gizi, status imunisasi, dan paparan asap rokok terhadap kejadian Bronkopneumonia, dan tidak ada pengaruh lingkungan rumah dengan kejadian Bronkopneumonia.