Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Ibu Nifas melalui Edukasi Kebutuhan Gizi pada Masa Nifas Hesti, Novria; Syofiah, Putri Nelly; Muthia, Gina; Sunesni, Sunesni
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v4i1.659

Abstract

Kebutuhan gizi pada masa nifas diperlukan ibu untuk penyembuhan luka jalan lahir, meningkatkan produksi ASI. Oleh karena itu perlu dilakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarga tentang pentingnya pemebuhan gizi pada masa nifas di ruang kebidanan RSUD Rasidin Padang yang dilaksanakan pada hari jumat tanggal 21 juli 2023 yang diikuti oleh 8 orang. Pada tahap ini dilaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya pengisian kuisioner awal tentang pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi ibu nifas, pemberian edukasi gizi ibu nifas melalui media PPT, leafleat dan video dan setelah itu dibagikan kembali kuesioner posttest pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi ibu nifas. Terdapat peningkatan pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi pada massa nifas yang dinilai dari hasil pre dan posttest. Edukasi tentang pemenuhan gizi pada ibu nifas penting dilakukan agar ibu yang masih memiliki pengetahuan yang rendah terkait gizi ibu nifas bisa meningkat pengetahuannya, dimana dengan tingginya pengetahuan dapat merubah sikap dan perilaku ibu sehingga ibu bisa mengaplikasikan pengetahuannya dalam penemuhan gizi selama masa nifas.
The Effect Of Audiovisual Health Promotion Media On Students' Knowledge About HIV/AIDS At Senior High School (SMA) 6 Padang In 2024 Arifin, Yulia; Hesti, Novria; Hardiyanty, Dicka
International Health Sciences Journal Vol. 2 No. 2 (2025): IHSJ Vol 2 No 2 (2025)
Publisher : Rajaki of Tulip Medika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The West Sumatra Provincial Health Office in 2022 found the number of HIV cases to be 751 cases. There was an increase in HIV/AIDS cases in 2022 reaching 864 cases. One of the efforts that can be done to introduce and increase adolescents' knowledge about HIV / AIDS is to provide audiovisual health promotion. The purpose of this study was to determine the effect of the use of health promotion media using audiovisual media on student knowledge about HIV / AIDS SMA Negeri 6 Padang. The type of research used is quantitative research with a pre-experiment research design of one only group pretest and posttest. The place of this research is at SMA N 6 Padang. The population in this study were female students of class XI MIPA with a sample of 71 respondents. Data were analysed univariately and bivariately using the Willcoxon test. There is an increase in knowledge after being given audiovisual health promotion about HIV/AIDS. The p-value (p=0.000) means that there is an effect of the use of audiovisual health promotion media on student knowledge about HIV/AIDS SMA Negeri 6 Padang. The conclusion is that there is an effect of the use of health promotion media using audiovisual media on student knowledge about HIV/AIDS SMA Negeri 6 Padang. It is recommended to the principal to be able to collaborate with health workers through routine counselling in order to increase student knowledge, especially about HIV/AIDS.
Pemberdayaan Ibu Hamil Trimester III Melalui Konseling Persiapan Persalinan Hesti, Novria; Arifin, Yulia; Sari, Ela Mala; Ruslan, Nomreti
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v5i1.872

Abstract

Ibu hamil di Praktek Mandiri Bidan Nomreti Ruslan saat ini berjumlah kurang lebih 48 orang ibu hamil, beberapa permasalahan ibu hamil yang diceritakan oleh bidan diantaranya 70% Ibu hamil Trimester III masih cemas atau muncul kekhawatiran dalam menghadapi persalinan yang akan dilaluinya. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini untuk memberikan pemberdayaan ibu hamil trimester III melalui konseling persiapan persalinan. Memberikan pemberdayaan ibu hamil trimester III melalui konseling persiapan persalinan. Identifikasi kebutuhan melalui pengumpulan data dan observasi, Perancangan kegiatan melalui persiapan dan inisiasi. Pada tahap implementasi kegiatan yang akan dilakukan pengenalan antar anggota kelompok, memberikan konseling persiapan persalinan pada ibu hamil trimester III untuk kesiapan psikologis dalam menghadapi persalinan. Materi yang diberikan adalah tentang, konseling persiapan persalinan pada ibu hamil trimester III untuk kesiapan psikologis dalam mneghadapi persalinan. Partisipasi Mitra Dalam Pelaksanaan Program dengan mengikuti proses dengan baik dan dapat memahami secara benar. Evaluasi Pelaksanaan program berkelanjutan adalah dengan pengisian kuisioner serta pembentukan media komunikasi untuk mengawal ibu sampai melahirkan
Model Pemberian Edukasi Melalui Aplikasi Android Terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Alam Gempa Bumi di Guo Pasa Lalang Kuranji Despitasari, Lola; Sari, Dian Febrida; Hesti, Novria; Alisa, Fitria
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.45140

Abstract

Abstrak Gempa bumi berskala besar sering menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi. Manajemen bencana membutuhkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang cukup untuk kesiapsiagaan melalui pemberian edukasi. Perkembangan sistem operasi android, mulai dari gadget, tablet, smartphone dan aplikasi lain yang memiliki sistem operasi android lainnya dapat mendukung dalam pemberian pendidikan yang dapat diakses oleh penggunanya dimana saja dan kapan saja sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai suatu upaya promotif dan preventif dalam kesiapsiagaan bencana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan penerapan model pemberian edukasi melalui aplikasi android terhadap kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana alam gempa bumi. Jenis penelitian ini quasi eksperiment dengan desain pre-test and post-test with control group. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat di Guo Pasa Lalang Kuranji dengan jumlah sampel 24 orang. Hasil penelitian menggunakan uj mann whitney. Terdapat perbedaan skor kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana alam gempa bumi yang diberikan edukasi melalui aplikasi android terhadap kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana alam gempa bumi (p value = 0,000). Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam bencana alam khususnya gempa bumi setelah diberikan edukasi melalui aplikasi android sehingga masyarakat siaga dalam menghadapi bencana dan dapat mengaplikasinya ketika terjadi bencana alam khususnya gempa bumi. Kata Kunci: Gempa bumi, model edukasi, aplikasi android Abstract Large-scale earthquakes often cause casualties and material losses. Disaster management requires sufficient knowledge, attitudes and skills for preparedness through providing education. The development of the Android operating system, starting from gadgets, tablets, smartphones and other applications that have other Android operating systems, can support the provision of education that can be accessed by users anywhere and at any time so that it can increase public awareness as a promotive and preventive effort in disaster preparedness. The aim of this research is to determine the effectiveness of implementing the model of providing education via an Android application on community preparedness for facing earthquake natural disasters. This type of research is quasi-experimental with a pre-test and post-test design with control group. The sample in this research was the community in Guo Pasa Lalang Kuranji using a purposive sampling technique with a sample size of 24 people. The research results were processed using the Mann Whitney test. The results showed a difference in the preparedness scores of communities facing earthquake natural disasters who were given education via the Android application regarding community preparedness facing earthquake natural disasters (p value = 0.000). t is hoped that the community can increase their preparedness for natural disasters, especially earthquakes, after being given education through Android applications so that people are prepared to face disasters and can apply it when natural disasters occur, especially earthquakes. Keywords : Earthquake, educational model, android application
Optimalisasi Peran dan Keterampilan Kader Posyandu melalui Integrasi Layanan (Primer, Komplementer, dan Digitalisasi) untuk Meningkatkan Kesehatan Sepanjang Daur Kehidupan Zulfita, Zulfita; Hesti, Novria; Iswandy, Eka; Kurniadi, Tsamarah; Amir, Athirah BT
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 5 No 5 (2025): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v5i5.1296

Abstract

Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa yang saat ini diarahkan untuk mendukung implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP). Namun, hasil identifikasi awal di Nagari Siguntur Tua, Kecamatan Koto XI Tarusan, menunjukkan peran kader Posyandu belum optimal. Kegiatan posyandu masih terbatas pada penimbangan balita, belum mencakup seluruh siklus kehidupan, serta pencatatan masih manual sehingga rawan hilang dan sulit diakses. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim melaksanakan program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader melalui pelatihan 25 keterampilan kader ILP, penerapan terapi komplementer hipnocaring, penyediaan sarana pemeriksaan sederhana, serta pengembangan sistem pencatatan berbasis web. Metode kegiatan dilaksanakan selama delapan bulan melalui tahapan sosialisasi, pelatihan, pendampingan, penerapan teknologi, evaluasi, dan keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan keterampilan kader; 85% kader mengalami peningkatan skor pre-test dan post-test. Sistem pencatatan berbasis web berhasil diterapkan di tiga Posyandu mitra dan mempermudah proses dokumentasi serta pelaporan layanan kesehatan. Selain itu, kader mampu memanfaatkan sarana pemeriksaan sederhana untuk deteksi dini anemia, hipertensi, dan status gizi, serta mulai menerapkan hipnocaring pada ibu hamil dengan hasil penurunan tingkat kecemasan. Program ini berdampak pada peningkatan kualitas layanan posyandu, efisiensi administrasi, dan ketersediaan data kesehatan masyarakat berbasis digital. Luaran kegiatan berupa sistem informasi web, modul pelatihan, sarana pemeriksaan, HKI, publikasi ilmiah, dan publikasi media massa. Dengan keberlanjutan program bersama Puskesmas dan Dinas Kesehatan, kegiatan ini diharapkan dapat direplikasi ke posyandu lain di Kabupaten Pesisir Selatan.
Konseling Kehamilan Sehat Mewujudkan Generasi Hebat Susilawati, Dewi; Nilakesuma, Nur Fadjri; Hesti, Novria; Permata, Citra Intan; Putri, Adhitya Dwi Fadhila; Syarah, Wana; Massagus, Zharfa Adani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 5 (2024): Volume 7 No 5 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i5.13696

Abstract

ABSTRAK Angka kejadian stunting tertinggi berada di wilayah kerja Puskesmas Ikua Koto yaitu sebanyak 16%. Banyak faktor yang mempengaruhi kejadian stunting di wilayah puskesmas ikur koto ini selain gizi balita, faktor ibu juga sangat memengaruhinya. Puskesmas Ikua Koto bahwa dalam 3 bulan terakhir ini terdapat 31 ibu hamil yang beresiko tinggi (35%) yang di dominasi oleh KEK, Anemia dan PEB. Pengunaan audiovisual membuat ibu hamil lebih memahami materi edukasi yang disampaikan. Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pengaruh kehamilan resiko tertinggi terhadap kejadian stunting. Kegiatan ini mengacu pada 4 langkah yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Pelaksanana dilakukan selama 2 kali yaitu pada tanggal 21 September dan 13 oktober 2023 dengan jumlah sasaran 6 orang ibu hamil. Hasil Pengabdian adalah hasil konseling kehamilan sehat menggunakan media audiovisual adalah hampir semua ibu hamil mengalami peningkatan pengetahuan tentang nutrisi ibu hamil, persiapan orang tua, ASI Eksklusif dan nutrisis balita. Terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan konseling menggunakan audiovisual sehingga sebaiknya tenaga Kesehatan dalam memberikan konseling jangan hanya terpaku pada buku KIA tetapi bisa menggunakan audiovisual. Kata Kunci: Stunting, Nutrisi Ibu Hamil, Persiapan Menjadi Orang Tua, ASI Eksklusif, Nutrisi Balita  ABSTRACT The highest incidence of stunting is in the Ikua Koto Community Health Center working area, namely 16%. Many factors influence the incidence of stunting in the Ikur Koto Community Health Center area apart from toddler nutrition, maternal factors also greatly influence it. Ikua Koto Community Health Center stated that in the last 3 months there were 31 pregnant women who were at high risk (35%) which was dominated by KEK, Anemia and PEB. The use of audiovisuals makes pregnant women better understand the educational material presented. Increase pregnant women's knowledge about the influence of the highest risk pregnancies on the incidence of stunting. This activity refers to 4 steps, namely planning, action, observation and evaluation, and reflection. The implementation was carried out twice, namely on September 21 and October 13 2023 with a target number of 6 pregnant women. The results of healthy pregnancy counseling using audiovisual media, namely that almost all pregnant women experience increased knowledge about pregnant women's nutrition, parental preparation, exclusive breastfeeding and toddler nutrition. Conclusion: there was an increase in the knowledge of pregnant women after being given counseling using audiovisual so that health workers should not only focus on MCH books when providing counseling but can use audiovisual Keywords: Stunting, Maternal Nutrition, Parenting Preparation, Exclusive Breastfeeding, Toddler Nutrition
Pemberdayaan Wanita Usia Subur dalam Peningkatan Self-Awareness Kesehatan Payudara dengan Metode Hands-On Learning Nilakesuma, Nur Fadjri; Hesti, Novria; Muthia, Gina
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 5 No 6 (2025): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v5i6.1419

Abstract

Nagari Barulak merupakan wilayah perdesaan di Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar, dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani dan ibu rumah tangga. Wanita Usia Subur (WUS) di wilayah ini memiliki potensi sebagai agen perubahan dalam kesehatan keluarga, namun masih menghadapi keterbatasan akses informasi dan edukasi kesehatan, khususnya terkait kanker payudara. Salah satu permasalahan utama adalah rendahnya pengetahuan dan kesadaran WUS mengenai pentingnya deteksi dini kanker payudara melalui Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Pembicaraan mengenai organ tubuh perempuan masih dianggap tabu, yang menyebabkan minimnya diskusi terbuka serta rendahnya praktik SADARI. Solusi yang ditawarkan adalah edukasi berbasis media audiovisual dan metode hands-on learning untuk meningkatkan self-awareness WUS terhadap kesehatan payudara. Metode Pelaksanaan dalam pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan tahap evaluasi. Peserta Pengabdian kepada masyarakat ini adalah 10 orang Wanita Usia Subur. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2025 di Pustu Nagari Barulak Kecamatan Tanjung Baru. Ketercapaian dalam pengabdian pengabdian ini menggunakan kuesioner pre dan post test yaitu 100 % peserta hadir dan mengikuti kegiatan. Terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan (90%) peserta terkait pelaksanaan SADARI setelah dilakukan kegiatan edukasi berbasis media audiovisual dan metode hands-on learning.