Nurjaman, Rusman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dinamika dan Problematika Implementasi Undang-Undang Desa: Pembelajaran dari Tiga Daerah di Jawa Barat Nurjaman, Rusman
Jurnal Desentralisasi Vol 13 No 1 (2015): Jurnal Desentralisasi Vol.13 No.1 Tahun 2015
Publisher : Pusat Pelatihan dan Pengambangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.511 KB)

Abstract

Lahirnya Undang-Undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa menjanjikan harapan pembaharuan untuk mewujudkan desa yang mandiri, maju, demokratis, dan sejahtera. Kajian ini bertujuan untuk melihatbagaimana praktik implementasi UU Desa tersebut dijalankan di beberapa daerah. Pengalaman desa dan pemerintah daerah di beberapa daerah kabupaten di Jawa Barat dalam mempersiapkan diri danmasa-masa awal implementasi UU Desa di sana menarik untuk dikaji sebagai sumber pembelajaran berharga bagi upaya pengoptimalan implementasi UU Desa di masa depan. Kajian ini menggunakanmetode kualitatif dengan varian studi kasus terhadap persiapan dan pelaksanaan UU Desa di tiga daerah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yaitu Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sukabumi, yang dipilih karena alasan-alasan metodologis dan praktis tertentu. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan yang relevan, focus group discussion (FGD), wawancara mendalam, dan observasi. Hasil kajian menunjukkan adanya dinamika dan sejumlah tantangan persoalan dalam implementasi UU Desa di desa-desa di ketiga daerah kabupaten yang menjadi lokus kajian. Telaahan yang cermat dan mendalam terhadap problem normatif di lapangan dapat menjadi sumber pembelajaran berharga bagi upaya perumusan kebijakan baru dalam mengoptimalkan implementasi UU Desa.
Dari "Wealth of Nations" Menuju "Wealth of Corporations"; Kajian MP3EI Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Buhaerah, Pihri; Puspitasari, Arum; Nurjaman, Rusman
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik Vol 17, No 1 (2014)
Publisher : Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Talenta Aparatur Sipil Negara Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31845/jwk.v17i1.237

Abstract

For a long time, development is solely measured by the rate of economic growth. Measuring the success of development by simply referring to economic growth contains many flaws because it ignores the fairness of income distribution which resulted in a large gap between the rich and the poor. Various adverseefiects of growth-orienteddevelopmenthave prompted the emergence ofnew thinking to rectify the definition of development. The new thinking led to the expansion ofa definition of human-centered development, as defined in the oonoept of human rights-based development. In the perspective of human rights, development defined as "human-centered, participatory, and special attention to the vulnerable groups and environment“. Economicgrowth is still needed, but the development process should also ensure equitable distribution, enhancement of human capabilities, and intended to expand the human choices. Currently, the eflbrts to promote a human rights approach in development process are no more than just new concepts on paper rather than implementation. Therefore, there must be a joint eflbrt and commitment to fundamentally change the development paradigm. This MPSEI study in human rights perspective is an qfirt to ask jbr a commihnent from state oflicials to integrate human rights-based approach to Indonesia development. This ejjbrt shall be done continuesly to promote human rightsas a main development perspective, as well as theend and the means ofdevelopment.