Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Hubungan Keteraturan Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kembangbahu, Lamongan Wasiah, Asyaul
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 3 No. 1 (2020): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.203 KB) | DOI: 10.25139/htc.v3i1.2680

Abstract

Abstrak Anemia merupakan salah satu faktor yang melatarbelakangi kematian ibu secara tidak langsung. Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah kekurangan zat besi. Salah satu penyebab kekurangan zat besi bisa karena ketidakteraturan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe. Padahal Sumplementasi tablet Fe atau tablet tambah darah merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam menanggulangi anemia gizi besi pada ibu hamil. Hal ini penting dilakukan pemeriksaan untuk anemia pada kunjungan pertama kehamilan. Bahkan jika tidak mengalami anemia pada saat kunjungan pertama, masih mungkin terjadi anemia pada kehamilan lanjutannya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keteraturan mengkonsumsi tablet Fe pada dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kembangbahu, Lamongan. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional, metode pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dan pada analisa univariat yang digunakan adalah Kendall Tau. Jumlah responden sebanyak 63 responden dan alat yang digunakan yaitu kuesioner.Simpulan hasil penelitian adalah Ada hubungan antara keteraturan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia. Hal ini diperoleh dari hasil uji statistik bahwa nilai significancy p sebesar 0,004 yang berarti H1 diterima dan H0 ditolak dan nilai koefisien kontingensi 0,339. Diharapkan ibu hamil patuh mengkonsumsi tablet Fe, melihat pentingnya mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan serta akibat yang dapat ditimbulkan bila tidak dikonsumsi secara teratur2. Kata kunci: tablet Fe, Anemia, Ibu hamil
Hubungan Keteraturan Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kembangbahu, Lamongan Wasiah, Asyaul
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol 3 No 1 (2020): JURNAL HESTECH VOL.3 NO.1
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.203 KB) | DOI: 10.25139/htc.v3i1.2680

Abstract

AbstrakAnemia merupakan salah satu faktor yang melatarbelakangi kematian ibu secara tidak langsung. Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah kekurangan zat besi. Salah satu penyebab kekurangan zat besi bisa karena ketidakteraturan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe. Padahal Sumplementasi tablet Fe atau tablet tambah darah merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam menanggulangi anemia gizi besi pada ibu hamil. Hal ini penting dilakukan pemeriksaan untuk anemia pada kunjungan pertama kehamilan. Bahkan jika tidak mengalami anemia pada saat kunjungan pertama, masih mungkin terjadi anemia pada kehamilan lanjutannya.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keteraturan mengkonsumsi tablet Fe pada dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kembangbahu, Lamongan. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional, metode pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dan pada analisa univariat yang digunakan adalah Kendall Tau. Jumlah responden sebanyak 63 responden dan alat yang digunakan yaitu kuesioner.Simpulan hasil penelitian adalah Ada hubungan antara keteraturan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia. Hal ini diperoleh dari hasil uji statistik bahwa nilai significancy p sebesar 0,004 yang berarti H1 diterima dan H0 ditolak dan nilai koefisien kontingensi 0,339. Diharapkan ibu hamil patuh mengkonsumsi tablet Fe, melihat pentingnya mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan serta akibat yang dapat ditimbulkan bila tidak dikonsumsi secara teratur2. Kata kunci: tablet Fe, Anemia, Ibu hamil
Hubungan Keteraturan Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kembangbahu, Lamongan Wasiah, Asyaul
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL HESTECH VOL.3 NO.1
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.203 KB) | DOI: 10.25139/htc.v3i1.2680

Abstract

AbstrakAnemia merupakan salah satu faktor yang melatarbelakangi kematian ibu secara tidak langsung. Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah kekurangan zat besi. Salah satu penyebab kekurangan zat besi bisa karena ketidakteraturan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe. Padahal Sumplementasi tablet Fe atau tablet tambah darah merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam menanggulangi anemia gizi besi pada ibu hamil. Hal ini penting dilakukan pemeriksaan untuk anemia pada kunjungan pertama kehamilan. Bahkan jika tidak mengalami anemia pada saat kunjungan pertama, masih mungkin terjadi anemia pada kehamilan lanjutannya.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keteraturan mengkonsumsi tablet Fe pada dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kembangbahu, Lamongan. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional, metode pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dan pada analisa univariat yang digunakan adalah Kendall Tau. Jumlah responden sebanyak 63 responden dan alat yang digunakan yaitu kuesioner.Simpulan hasil penelitian adalah Ada hubungan antara keteraturan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia. Hal ini diperoleh dari hasil uji statistik bahwa nilai significancy p sebesar 0,004 yang berarti H1 diterima dan H0 ditolak dan nilai koefisien kontingensi 0,339. Diharapkan ibu hamil patuh mengkonsumsi tablet Fe, melihat pentingnya mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan serta akibat yang dapat ditimbulkan bila tidak dikonsumsi secara teratur2. Kata kunci: tablet Fe, Anemia, Ibu hamil
Analisa Faktor Inisiasi Menyusui Dini, Dukungan Suami Dan Promosi Susu Formula Terhadap Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif (Studi Penelitian di Puskesmas Turi Kabupaten Lamongan) Asyaul Wasiah
Jurnal MIDPRO Vol 11, No 1 (2019): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/midpro.v11i1.93

Abstract

Berbagai studi menunjukkan cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih sangat rendah. ASI eksklusif sangat penting bagi kelangsungan hidup bayi karena mengandung growth factor dan zat antibodi. Apabila ASI tidak diberikan secara eksklusif, proses pematangan sistem imun akan terganggu dan menyebabkan bayi mudah terserang infeksi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi kegagalan pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas turi, Kabupaten Lamongan.Penelitian ini analitik deskirptif dengan desain cross sectional. Sampel 132 ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan dengan teknik Simple Randem Sampling, instrumen kuesioner, analisis data dengan uji Regresi Logistik.Sebagian besar ibu tidak melakukan inisiasi menyusui dini yaitu 78 (59,1%), mendapat dukungan suami cukup 80 responden (60,6%) dan tertarik promosi susu formula sebanyak 74 responden (56,1%). Untuk uji parsial Inisiasi menyusui dini mempunyai nilai Sig 0,003, Dukungan suami nilai Sig 0,004 dan  promosi susu formula nilai Sig 0,001. Hasil analisis variabel paling dominan terhadap kegagalan pemberian ASI Eksklusif adalah dukungan suami dengan nilai OR 1.868.Diharapkan agar meningkatkan penyuluhan dan informasi tentang Inisiasi Menyusu Dini serta ASI Ekslusif kepada ibu hamil dan ibu memiliki bayi. Serta lebih selektif dalam menerima segala bentuk upaya promosi susu formula dari berbagai media promosi.                                                        Kata Kunci : ASI Eksklusif, ibu menyusui
DAMPAK PENGGUNAN DOT TERHADAP SINDROM EARLY CHILDHOOD CARIES PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI TK NURUL HUDA DESA. GEDONGBOYOUNTUNG KEC. DEKET KAB. LAMONGAN TAHUN 2020 Asyaul - Wasiah
Surya : Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38040/js.v12i1.98

Abstract

Background : Dot, yang juga dikenal sebagai dummy, soother atau pacifier, adalah pengganti puting susu (ibu) yang biasanya terbuat dari karet atau plastik. Minum susu menggunakan dot menjelang tidur mulai menjadi kebiasaan yang sering kita jumpai. Padahal kebiasaan itu akan beresiko pada gigi anak. pada saat tidur kandungan gula dari minuman akan tersimpan dan menggenang lama di dalam mulut.  Dari situlah bakteri akan tumbuh subur pada lubang gigi.  Ditambah saat anak tidur air liur akan mengalami pengurangan. Jadi, genangan air minum mengandung gula tertahan oleh dot diantara lidah, gigi, langit-langit dan disekitar bibir . Hal seperti itulah gigi anak menjadi berlubang. Sindrom tersebut di dalam medis disebut nursing bottle caries atau Early Childhood CariesObjectivies : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Dampak Penggunan Dot Terhadap Sindrom Early Childhood Caries pada Anak usia 3-6 tahun di TK Nurul Huda Desa. Gedongboyountung Kec. Deket Kab. Lamongan.Design : Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional study ( study potong lintang) Populasinya adalah semua murid di TK Nurul Huda yaitu sebanyak 54 anak. Sampel dipilih secara Purposive Sampling. Analisa data terdiri dari a). Analisa Univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dari setiap variable independent, b) Analisa Bivariat untuk mengetahui hubungan antara variable independent. Dalam analisa ini dilakukan pengujian analitik dengan uji chi-square (α = 0.05).Result : Hasil uji chi-square test di atas didapatkan nilai signifikansi p-value sebesar 0.000. Karena nilai signifikansi 0.000 < (0.05) maka  H0 ditolak H1 diterima artinya ada Dampak Penggunan Dot Terhadap Sindrom Early Childhood Caries pada Anak usia 3-6 tahun di TK Nurul Huda Desa. Gedongboyountung Kec. Deket Kab. LamonganConclusion : Dapat menambah pengetahuan dan wawasan orangtua mengenai pola asuh orangtua yang tidak tepat dalam pemberian susu botol terhadap terjadinya early chilhood caries. Serta memberikan masukan agar diadakan program penyuluhan kesehatan rongga mulut di kalangan orangtua, anak dan guru sekolah agar langkah pencegahan terhadap karies bisa dilakukan sejak dini 
Hubungan Penggunaan Popok Instan terhadap Kejadian Ruam Popok pada Balita Usia 0-3 Tahun di PMB Ani Mahmudah SST Kab. Lamongan Asyaul Wasiah; Ida Susila; Salma Nabila
EMBRIO: Jurnal Kebidanan Vol 13 No 2 (2021): EMBRIO: Jurnal Kebidanan (NOVEMBER)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/embrio.v13i2.4044

Abstract

Diaper rash is a skin problem in the genital area of ​​infants and toddlers, which is characterized by the appearance of red patches on the skin. Baby's skin is still sensitive because its functions are still developing, especially in the epidermis or the outermost layer of the skin which provides natural protection for the skin from the surrounding environment. Continuous use of diapers for too long will increase the sensitivity of the baby's skin so that it can cause skin irritation. That's why baby's skin is more sensitive and prone to skin disorders. Disorders that usually arise in the form of a skin rash known as diaper rash or diaper rash. The purpose of this study was to determine the relationship between the use of instant diapers and the incidence of diaper rash in toddlers aged 0-3 years at PMB Ani Maheasy SST, Kab. Lamongan Year 2021. The design in this research is an observational analytic with a cross sectional design. The population in this study were all toddlers aged 0-3 years at PMB Ani Maheasy, SST Lamongan from January to February 2021. A sample of 29 people was obtained using the Simple Random Sampling technique. The independent variable is diaper use and the dependent variable is the incidence of skin irritation. The instrument used was a questionnaire sheet in the form of a checklist regarding the variables of diaper use and the incidence of skin irritation compiled by researchers who had conducted validity and reliability tests, then the results were analyzed using the chi square test with a significant level of = 0.05. Based on the results of statistical tests using the Chi-square value, the results of p value: 0.000 < α:0.05 indicate that there is a relationship between the use of instant diapers and the incidence of diaper rash in toddlers aged 0-3 years at PMB Ani Maheasy SST, Kab. Lamongan Year 2021. p value: 0.000 < α:0.05. The solution for using diapers with skin irritation in toddlers is by washing their hands with regular soap before touching the baby's genitals, and the mother's behavior in playing an important role in caring for the little one should check the baby's diaper as often, if skin irritation occurs, apply a cream/ointment to prevent irritation. It is expected that existing health workers such as posyandu cadres can provide information about how to use instant diapers properly, such as information about when is the right time to change diapers and the right type of diaper to use on babies to avoid rashes in babies as a result of using instant diapers.
Resiko Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Yang Mendapat Susu Formula Di Desa Gedongboyountung Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan Siti Sholikha; Asyaul Wasiah; Fida Ayu Nurfita
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 7 No 3 (2022): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v7i3.14739

Abstract

RINGKASANDiare adalah suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar biasanya tiga kali atau lebih dalam sehari. Penilitian ini ingin membuktikan seberapa besar resiko kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan yang mendapat susu formula di Desa Gedongboyountung Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 126 responden, dan jumlahnya sampelnya adalah 63 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel yang diukur adalah penggunaan susu formula sebagai variabel independen, sedangkan variabel dependenya kejadian diare.Uji statistik yang digunakan adalah odd ratioHasil yang didapatkan dari penelitian ini setengah dari responden mengkonsumsi susu formula, dan hampir setengah dari responden yang mengalami diare. Uji Statistik yang di gunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik Odds Ratio, sehingga dapat diketahui bayi yang diberi susu formula akan lebih beresiko terkena diare 4.6 kali lipat dari bayi yang tidak diberi susu formula. Dan nilai signifikansi sebesar 0,018 menunjukkan sangat signifikan karena taraf kepercayaan p value < 0.05
Prevalensi Kejadian Gangguan Menstruasi Berdasarkan Indeks Masa Tubuh (IMT) Pada Siswi Kelas VII Mts Hasyim Asy’ari Kedungmegarih, Kec. Kembangbahu, Lamongan Asyaul Wasiah; Lilik Darwati
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 8 No 1 (2023): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v8i1.15423

Abstract

Menstruation is a natural process experienced by women, this becomes a major problem in society if there is a menstrual disorder. Disorders that often occur include irregular menstrual cycles, menstrual volume disturbances, either prolonged or abnormal bleeding, pain disorders or dysmenorrhea, or premenstrual syndrome.Methods: This type of research is an analytical research design with a cross sectional approach. The research population was all female students of class VII  MTs Hasyim Asy’ari Kedungmegarih Kec. Kembangbahu Lamongan. The number of samples is 48 female students. Using the whole population method (total sampling), sampling is done with non-probability. The statistical test used in this study was Chi-Square. To test the significance, the significance limit was used, which was 5% (α = 0.05).Results:   After testing the hypothesis using the chi square method with a significance level of 0.05 (α = 5%), the p value (p value) is 0.002 (p < 0.05), then Ho is rejected, which means that there is a relationship between menstrual disorders and the mass index. The female student body of class VIII MTs Hasyim Asy’ari Kedungmegarih Kec. Kembangbahu Lamongan
EDUKASI PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN PADA MAHASISWI KEBIDANAN UNTUK MENGURANGI ANGKA PERCERAIAN Ida Susila; Khusnul Nikmah; Asyaul Wasiah; Maulidia Maulidia; Siti Mudlikah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 7 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i7.2580-2585

Abstract

Ikatan pernikahan antara laki-laki dan perempuan dilaksanakan bila keduanya telah memiliki kematangan  baik fisik, psikologi maupun ekonomi, agar tidak mudah terjadi perceraian. sehingga tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberi pemahaman tentang pentingnya pernikahan yang disertai dengan kesiapan dari berbagai aspek seperti fisik, ekonomi, dan pengetahuan mengenai kehidupan rumah tangga. Kegiatan ini diikuti oleh 50 mahasiswi kebidanan. Kegiatan dilakukan menggunakan metode pretest pada peserta memberikan edukasi leaflet dilanjutkan tanya jawab diskusi seputar materi secara bergantian dan diakhiri dengan evaluasi berupa posttest. Dari hasil pengukuran 50 anak yang awalnya pengetahuan tentang pendewasaan usia perkawinan rendah, setelah dilakukan edukasi dan dievaluasi dengan pretest hasilnya sangat memuaskan. Sehingga diharapakan kegiatan ini dapat dijadikan bahan ketika lulus dari bangku kuliah untuk dapat menerapkan kegiatan tersebut sebagai bidan profesional.
Pengaruh Edukasi Melalui Whatsapp Group Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Menstruation Self Care Asyaul Wasiah; Eka Sarofah Ningsih
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 8 No 4 (2023): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v8i4.19525

Abstract

Objective: The majority of young women have some wrong beliefs and habits related to self-care during menstruation. Menstruation is a natural process in the female reproductive cycle, but if it is not managed properly it will result in problems with the reproductive organs such as stomach cramps, itching and an unpleasant odor. Methods: The design in this study was quasi-experimental with pre-test and post-test with control group design. The sample of this study was students of class 7 - 8 Mts Hasyim Asy'ari Kedungmegarih who had menstruated. The total sample is 70 people consisting of 35 control groups and 35 intervention groups. The sampling technique is simple random sampling. Education via WhatsApp is carried out for 2 weeks and material is provided with different discussion topics every day. The posttest is carried out one menstrual period in the next. This research questionnaire uses a Likert scale in the form of a check list. The questionnaire consists of 20 statements regarding menstruation self care. Analysis using Mann-Whitney at α < 5% Results: The results showed that the P value after education via WhatsApp, in the intervention group was 0.000* which meant that there were differences in menstruation self care before and after being given education via WhatsApp while the p value in the control group was 0.004 which meant there were differences in menstruation self care before and after being given education via WhatsApp. The results of the Mann Whitney statistical test showed a p value of 0.000 (p≤α=0.05). It can be concluded that there was an effect of education via WhatsApp on the increase in the average menstruation self care score before and after educational intervention via WhatsApp was carried out for students of class VII and VIII Mts Hasyim Asy'ari. The targeted output is sinta 4 accredited journal Conclusion: Based on the results of research on the effect of education through WhatsApp on menstruation self care in class VII and VIII students of Mts Hasyim Asy'ari, it can be concluded that WhatsApp social media can increase menstruation self care in young women, education through WhatsApp social media is an alternative medium in the delivery process health information about menstruation self care for young women.