Articles
ANALISIS KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK UMBI RUMPUT TEKI (Cyperus Rotundus L.)
Muthoharoh, Husnul
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 2 No. 2 (2019): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (279.695 KB)
|
DOI: 10.25139/htc.v2i2.2075
Rumput teki merupakan tumbuhan yang paling banyak tumbuh secara liar di Indonesia. Bagian dari rumput teki yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbinya tetapi masih jarang yang memanfaatkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid total ekstrak umbi rumput teki (Cyperus Rotundus L.) dengan menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. Sampel dalam penelitian ini adalah Umbi rumput teki yang selanjutnya dikeringkan dan dibuat serbuk. Simplisia rumput teki sebanyak 1 gram dilarutkan dalam 100 ml etanol dan diekstraksi dengan menggunakan metode digesti selama 6 jam. Kemudian dilakukan uji untuk mengetahui kadar flavonoid total dari ekstrak rumput teki dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 442 nm. Hasil penelitian menunjukkan kadar flavonoid total yang didapatkan dari ekstrak umbi rumput teki (Cyperus Rotundus L.) sebesar 108,37 mg/g. Kata Kunci: Flavonoid Total, Ekstrak, Umbi Rumput Teki Rumput teki merupakan tumbuhan yang paling banyak tumbuh secara liar di Indonesia. Bagian dari rumput teki yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbinya tetapi masih jarang yang memanfaatkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid total ekstrak umbi rumput teki (Cyperus Rotundus L.) dengan menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. Sampel dalam penelitian ini adalah Umbi rumput teki yang selanjutnya dikeringkan dan dibuat serbuk. Simplisia rumput teki sebanyak 1 gram dilarutkan dalam 100 ml etanol dan diekstraksi dengan menggunakan metode digesti selama 6 jam. Kemudian dilakukan uji untuk mengetahui kadar flavonoid total dari ekstrak rumput teki dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 442 nm. Hasil penelitian menunjukkan kadar flavonoid total yang didapatkan dari ekstrak umbi rumput teki (Cyperus Rotundus L.) sebesar 108,37 mg/g. Kata Kunci: Flavonoid Total, Ekstrak, Umbi Rumput Teki
ANALISIS KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK UMBI RUMPUT TEKI (Cyperus Rotundus L.)
Muthoharoh, Husnul
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Hestech Vol 2. No 2
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (279.695 KB)
|
DOI: 10.25139/htc.v2i2.2075
Rumput teki merupakan tumbuhan yang paling banyak tumbuh secara liar di Indonesia. Bagian dari rumput teki yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbinya tetapi masih jarang yang memanfaatkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid total ekstrak umbi rumput teki (Cyperus Rotundus L.) dengan menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. Sampel dalam penelitian ini adalah Umbi rumput teki yang selanjutnya dikeringkan dan dibuat serbuk. Simplisia rumput teki sebanyak 1 gram dilarutkan dalam 100 ml etanol dan diekstraksi dengan menggunakan metode digesti selama 6 jam. Kemudian dilakukan uji untuk mengetahui kadar flavonoid total dari ekstrak rumput teki dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 442 nm. Hasil penelitian menunjukkan kadar flavonoid total yang didapatkan dari ekstrak umbi rumput teki (Cyperus Rotundus L.) sebesar 108,37 mg/g. Kata Kunci: Flavonoid Total, Ekstrak, Umbi Rumput Teki Rumput teki merupakan tumbuhan yang paling banyak tumbuh secara liar di Indonesia. Bagian dari rumput teki yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbinya tetapi masih jarang yang memanfaatkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid total ekstrak umbi rumput teki (Cyperus Rotundus L.) dengan menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. Sampel dalam penelitian ini adalah Umbi rumput teki yang selanjutnya dikeringkan dan dibuat serbuk. Simplisia rumput teki sebanyak 1 gram dilarutkan dalam 100 ml etanol dan diekstraksi dengan menggunakan metode digesti selama 6 jam. Kemudian dilakukan uji untuk mengetahui kadar flavonoid total dari ekstrak rumput teki dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 442 nm. Hasil penelitian menunjukkan kadar flavonoid total yang didapatkan dari ekstrak umbi rumput teki (Cyperus Rotundus L.) sebesar 108,37 mg/g. Kata Kunci: Flavonoid Total, Ekstrak, Umbi Rumput Teki
Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu Secara Dini Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Berdasarkan Pengetahuan Keluarga
Muthoharoh, Husnul
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 3 No. 3 (Juli, 2020)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33368/woh.v0i0.371
Complementary food for breast milk is food that is given to babies from the age of 6-24 months to meet energy and other nutritional needs that cannot be fulfilled by breast milk. However, many parents provide complementary food for breast milk to their babies before the age of 6 months. This is due to lack of knowledge of family or parents. This study aims to determine the relationship between family knowledge about complementary foods with breastfeeding early breastfeeding complementary foods at the Lamongan Health Center. This research uses analytic design type of cross sectional design. The population is the whole family of mothers who have babies aged 0-6 months as many as 30 respondents. Sample of 28 people using simple random sampling technique. The results showed that the majority of respondents who had insufficient knowledge of their babies received complementary breastfeeding early, namely 10 (71.4%) and a small proportion of respondents who had good knowledge of their babies did not get complementary breastfeeding early, namely 1 (16.7%) respondent. The results of data analysis obtained p = 0.044 (p <0.05). The conclusion of the research is that there is a relationship between family knowledge about complementary foods with breast milk and early supplementary feeding. It is recommended that the family should always be involved in providing care to nursing mothers so that mothers understand the importance of exclusive breastfeeding and the adverse effects caused by providing supplementary breastfeeding food that is too early.
ANALISIS KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK UMBI RUMPUT TEKI (Cyperus Rotundus L.)
Muthoharoh, Husnul
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Hestech Vol 2. No 2
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (279.695 KB)
|
DOI: 10.25139/htc.v2i2.2075
Rumput teki merupakan tumbuhan yang paling banyak tumbuh secara liar di Indonesia. Bagian dari rumput teki yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbinya tetapi masih jarang yang memanfaatkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid total ekstrak umbi rumput teki (Cyperus Rotundus L.) dengan menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. Sampel dalam penelitian ini adalah Umbi rumput teki yang selanjutnya dikeringkan dan dibuat serbuk. Simplisia rumput teki sebanyak 1 gram dilarutkan dalam 100 ml etanol dan diekstraksi dengan menggunakan metode digesti selama 6 jam. Kemudian dilakukan uji untuk mengetahui kadar flavonoid total dari ekstrak rumput teki dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 442 nm. Hasil penelitian menunjukkan kadar flavonoid total yang didapatkan dari ekstrak umbi rumput teki (Cyperus Rotundus L.) sebesar 108,37 mg/g. Kata Kunci: Flavonoid Total, Ekstrak, Umbi Rumput Teki Rumput teki merupakan tumbuhan yang paling banyak tumbuh secara liar di Indonesia. Bagian dari rumput teki yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbinya tetapi masih jarang yang memanfaatkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid total ekstrak umbi rumput teki (Cyperus Rotundus L.) dengan menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. Sampel dalam penelitian ini adalah Umbi rumput teki yang selanjutnya dikeringkan dan dibuat serbuk. Simplisia rumput teki sebanyak 1 gram dilarutkan dalam 100 ml etanol dan diekstraksi dengan menggunakan metode digesti selama 6 jam. Kemudian dilakukan uji untuk mengetahui kadar flavonoid total dari ekstrak rumput teki dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 442 nm. Hasil penelitian menunjukkan kadar flavonoid total yang didapatkan dari ekstrak umbi rumput teki (Cyperus Rotundus L.) sebesar 108,37 mg/g. Kata Kunci: Flavonoid Total, Ekstrak, Umbi Rumput Teki
STUDI PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA SELAMA MASA NIFAS (Di Desa Pomahan Janggan, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan 2015)
Husnul Muthoharoh
Jurnal MIDPRO Vol 8, No 1 (2016): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (286.379 KB)
|
DOI: 10.30736/midpro.v8i1.6
Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya selama masa nifas di Desa Pomahan Janggan, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan menggunakan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Sampling diambil dari jumlah populasi yaitu 15 ibu nifas dengan menggunakan alat ukur kuesioner.Hasil penelitian didapatkan masih banyak ibu nifas yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang tanda bahaya masa nifas yaitu sebanyak 8 responden. Ibu nifas yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 4 responden dan ibu nifas yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 3 responden.Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya masa nifas masih kurang.Dari penelitian diatas diharapkan ibu nifas lebih peka dalam mendeteksi tanda bahaya selama masa nifas. Selain itu bagi petugas kesehatan agar mengoptimalkan perannya sebagai konselor sehingga pengetahuan ibu nifas bisa lebih baik dan bisa mencegah komplikasi selama masa nifas.Keywords: Pengetahuan, ibu nifas, tanda bahaya
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI DESA GEMPOL PADING KECAMATAN PUCUK LAMONGAN
Husnul Muthoharoh
Jurnal MIDPRO Vol 9, No 2 (2017): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30736/midpro.v9i2.21
Proses persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu bersalin tentang inisiasi menyusu dini di BPS Yusfa F. Zuhdi, Amd.Keb Desa Gempol Pading Kec.Pucuk Kab. Lamongan tahun 2017.Desain penelitian ini adalah Deskriptif yaitu suatu metode penelitian Deskriptif yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran, sedangkan populasi yaitu ibu bersalin, sample 12 orang, teknik consekutif sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu bersalin tentang inisiasi menyusu dini, pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan menggunakan uji proposi.Hadil didapatkan dari tabel 5.4 di atas diketahui sebagian ibu bersalin berpengetahuan kurang yaitu 6 ibu bersalin (50%) responden BPS Yusfa F.Zuhdi, Amd. Keb. di Desa Gempolpading Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan.Dengan penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat dan menjadi masukan bagi BPS Yusfa F Zuhdi Gempolpading Pucuk Lamongan dalam memberikan pelayanan khususnya asuhan pada Ibu bersalin. Dan bagi peneliti selanjutnya dapat digunakan sebagai masukan dalam penelitian dengan masalah yang sama.Keywords: Pengetahuan, Inisiasi Menyusu Dini, Ibu Bersalin
Hubungan Antara Dukungan Suami Dengan Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Di Puskesmas Turi
Kustini Kustini;
Husnul Muthoharoh
Jurnal MIDPRO Vol 11, No 2 (2019): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30736/md.v11i2.104
Kelas ibu hamil merupakan sarana belajar kelompok yang membahas tentang kehamilan, persalinan, nifas, perawatan bayi dan lain-lain, namun pada pemanfaatan kelas ibu hamil masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor – factor yang mempengaruhi pelaksanaan kelas ibu hamil dipuskesmas Turi kabupaten Lamongan tahun 2019 Desain penelitian survei sampel ini adalah cross sectional menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel 110 ibu hamil secara systematic random sampling. Analisis data meliputi análisis univariat, bivariat (chi-square) dan multivariat (poisson regresi). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh antara dukungan suami p-value : 0,00 < α 0,05 dengan partisipasi ibu mengikuti pelaksanaan kelas ibu hamil,. Upaya peningkatan dukungan suami untuk mengikuti pelaksanaan kelas ibu hamil dengan meningkatan pengetahun suami serta meningkatkan semua komponen pendukung pelaksanaan kelas ibu hamil di Kota Lamongan. Kata kunci : Dukungan Suami, pelaksanaan kelas ibu hamil
HUBUNGAN PANTANG MAKANAN PADA IBU NIFAS DENGAN PERCEPATAN INVOLUSI UTERUS PADA HARI KE 7 POST PARTUM
Husnul Muthoharoh
Jurnal MIDPRO Vol 10, No 1 (2018): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30736/midpro.v10i1.59
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari oleh ibu nifas tidak hanya sekedar makanan tapi harus mengandung zat-zat tertentu sehingga dapat memenuhi fungsinya dan zat-zat ini disebut gizi. Gizi yang baik merupakan salah satu faktor yang dapat mempercepat proses involusi. Proses involusi merupakan suatu proses kembalinya alat-alat reproduksi ke bentuk semula sebelum kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Hubungan Pantang Makanan Pada Ibu Nifas Dengan Percepatan Involusi Uterus Pada Hari Ke 7 Post Partum di BPS. Anis Supriyadi, Amd. Keb. Desa Sumberejo Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan.Desain penelitian studi korelasi dengan pendekatan Kohort. Populasi penelitian adalah seluruh ibu nifas yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 30 orang dan besar sampel 28 orang. Pemilihan sampel dengan tehnik sampling Probability Sampling tipe Simple Random Sampling. Hasil uji statistik chi square dengan hasil 2 hitung (17,93) > 2 tabel (3,841). Yang artinya H0 ditolak berarti ada hubungan antara pantang makanan pada ibu nifas dengan percepatan involusi uterus pada hari ke-7 post partum. Tingkat kemaknaan dalam penelitian ini adalah α 0,05 artinya bila nilai α 0,05 maka Ho ditolak berarti ada singnifikan atau hubungan yang bermakna antara variable yang diukur. Bila nilai α 0,05 maka H0 diterima artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel yang diukur. Oleh karena itu ibu nifas hendaknya lebih memahami tentang pantang makanan selama masa nifas. Diharapkan bidan sebagai tenaga kesehatan mampu melakukan pendekatan dan penyuluhan secara periodik sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang benar tentang bahaya pantang makanan selama masa nifas.Kata kunci: Pantang Makanan, Proses Involusi, Ibu Nifas
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “N” P2002 HARI KE-3 DENGAN BENDUNGAN ASI DI PUSKESMAS LAMONGAN TAHUN 2016
Husnul Muthoharoh
Jurnal MIDPRO Vol 8, No 2 (2016): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30736/midpro.v8i2.13
Bendungan ASI merupakan sumbatan pada saluran ASI yang tidak dikosongkan seluruhnya dan sering terjadi pada hari ke-2 atau ke-3 ketika payudara telah memproduksi air susu. Dari data Puskesmas masih terdapat angka ibu nifas dengan bendungan ASI 16,5%.Tujuan penelitian ini adalah mendapat gambaran tentang penatalaksanaan Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. “N” P2002 hari ke-3 dengan bendungan ASI di Puskesmas Lamongan.Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan hasil penelitian ini adalah deskripsi observasional yang dilaksanakan dengan pendekatan kohort mulai dari kehamilan sampai kontrasepsi diperoleh dari wawancara, pengkajian data primer, sekunder, pemeriksaan fisik.Hasil penelitian didapatkan bahwa masih banyak ibu nifas yang mengalami kejadian bendungan ASI, terdapat kesenjangan antara teori dan fakta pada pengkajian suhu tubuh. Pengkajian suhu tubuh pada ibu nifas dengan bendungan ASI harusnya meningkat menjadi > 38 oC.Upaya yang dapat dilakukan pada ibu untuk mengatasi bendungan ASI dengan cara melakukan perawatan payudara, mengompres payudara menggunakan air hangat ± 5 menit, serta mengajari ibu cara menyusui yang benar.Keywords: Asuhan Kebidanan, Bendungan ASI, Post partum
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PADA IBU NIFAS UNTUK MENYUSUI BAYINYA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI (Studi Di BPS Yuliana, Amd. Keb. Kabupaten Lamongan 2016)
Husnul Muthoharoh
Jurnal MIDPRO Vol 9, No 1 (2017): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (262.381 KB)
|
DOI: 10.30736/midpro.v9i1.18
Bendungan ASI merupakan pembendungan air susu karena penyempitan duktus laktiferus atau kelenjar – kelenjar payudara tidak dikosongkan dengan sempurna atau karena kelainan pada puting susu. Dengan adanya motivasi dari Ibu dan dorongan dari suami atau keluarga diharapkan ibu mau menyusui bayinya sendiri, sehingga ibu bisa memberikan ASI dan tidak terjadi bendungan ASI.Desain penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 24 ibu nifas diambil dengan cara random sampling. Variabel independennya adalah motivasi sedangkan variabel dependennya adalah kejadian bendungan ASI. Data diambil dengan menggunakan kuesioner dan lembar check list. Dan dianalisis dengan tabel data menggunakan uji koefisien phi.Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mempunyai motivasi baik hampir seluruhnya tidak terjadi bendungan ASI dan responden yang motivasinya kurang hampir bisa terjadi bendungan ASI. Didapat hasil dengan X2 hitung (Value) = 4,854 dan ρ = 0,02. Kemudian bila ρ ≤ α (0,02 ≤ 0,05) dan X2 hitung ≥ X2 tabel (4,854 ≥ 3,481).Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara motivasi pada ibu nifas untuk menyusui bayinya dengan kejadian bendungan ASI.Diharapkan bagi ibu nifas untuk mempunyai motivasi dalam menyusui bayinya dan diharapkan bidan sebagai tenaga kesehatan serta pihak keluarga, terutama suami mampu memberikan perhatian pada ibu agar mau menyusui bayinya.Keywords: motivasi, nifas, bendungan ASI