Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pemahaman Magnetik pada Pelajaran Tematik di Sekolah Dasar Rachman, Natriya Faisal; Rozaq, Fadli; Aghastya, Adya; Astuti, Septiana Widi; Wirawan, Willy Artha; Adi, Wahyu Tamtomo
JPMPPI (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1 No 2 (2021): November 2021
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.949 KB) | DOI: 10.37367/jpm.v1i2.179

Abstract

Belajar adalah satu kegiatan interaksi proses dari secara kondisi disekitar peserta didik. Seperti proses pengarahan untuk pencapaian tujuan dan proses melakukan perbuatan melalui pengalaman yang diciptakan diartikan pada belajar. Pengukuran / penilaian merupakan mencapai kompetensi. Penggunaan magnet dalam kehidupan sekarang ini tidak dapat dipungkiri. Sejak awal, penelitian dan pemahaman tentang magnet telah menghasilkan berbagai produk yang bermanfaat bagi umat manusia.. Motor listrik, generator listrik, satelit, lampu, perangkat pengangkat dan penarik benda logam pada pesawat angkat, hingga kereta api cepat adalah beberapa contoh penerapan magnet. Untuk memahami kemagnetan bagi siswa sekolah dasar dan penggunaan magnet, perlu dipahami siswa sekolah dasar. Hal ini bertujuan untuk pemahaman yang lebih baik tentang fungsi dan penggunaan magnet di sekitar kita dan pemahaman yang lebih baik sejak usia dini. Berdasarkan data survei, setelah kegiatan pengabdian masyarakat, pemahaman siswa banyak yang meningkat Berdasarkan data, bisa diketahui yang sebelum dilakukan pengabdian masyarakat adalah 70% siswa belum memahami tentang magnetik dan setelah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat tentang pemahaman magnetik siswa SD di pelajaran tematik bisa diketahui 20% siswa belum memahami tentang magnetik, 46% memahami tentang magnetic dan 34% siswa sangat memahami tentang magnetik
EDUKASI KESELAMATAN PERKERETAAPIAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KABUPATEN MADIUN Faisal, Natriya; Akwan, Akwan; Wirawan, Willy Artha; Ependi, Ahmad; Rozaq, Fadli
Madiun Spoor : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37367/jpm.v3i2.321

Abstract

Sosialisasi keselamatan menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang potensi bahaya dan pentingnya mengikuti aturan keselamatan. Masyarakat mulai mengalami kemandirian dalam mobilitas mereka. Oleh karena itu, penting pihak berwenang untuk menekankan keselamatan masyarakat di perlintasan kereta api agar mereka dapat berperilaku dengan bijaksana dan bertanggung jawab saat berada di sekitar jalur kereta. Sebelum melakukan Kegiatan pengabdian masyarakat, akan diadakan survei ke sekolah / lembaga tentang pemahaman keselamatan perkeretaapian. Survei dilakukan 2 tahap, disaat sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Ada beberapa poin dalam penyampaian materi di sosialisasi ini yaitu : dasar hukum perlintasan sebidang kereta api, pemahaman rambu-rambu yang ada di perlintasan sebidang kereta api, tata cara berlalu lintas yang benar di perlintasan sebidang kereta api dan sanksi hukum bagi pelanggar aturan berlalu lintas di perlintasan sebidang kereta api. Secara umum, terdapat peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait aspek-aspek tertentu di sekitar perlintasan sebidang kereta api setelah pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Peningkatan ini dapat dianggap sebagai hasil positif dari upaya edukasi yang dilakukan
RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR TEKANAN UDARA UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI SISTEM PENGEREMAN TREAD BRAKE PADA SARANA KRD DI DEPO LOKOMOTIF SOLO Syahroni , Muhammad Arfid; Rozaq, Fadli; Cundoko, Anang
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 1 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i1.893

Abstract

P12 (12 monthly) maintenance is the maintenance of diesel railroad train (KRD) facilities located at Solo Locomotive Depot. The maintenance carried out consists of maintenance of the propulsion system, electricity, air conditioner, and braking system for maintenance carried out on the braking system, namely on the tread brake component. Inspection and maintenance carried out by maintenance personnel is still done mechanically and visually by tightening nuts and bolts on the tread brake braking system. The problem obtained at the Solo Locomotive Depot is the unavailability of an air pressure gauge on the tread brake braking system which aims to facilitate facility nurses in replacing and measuring air pressure on the tread brake braking system. So a microcontroller-based air pressure gauge is made on the tread brake braking system. In the process of making an air pressure gauge on the tread brake braking system using the DFMA (Design for Manufacturing Assembly) method. The performance of the tool is done directly by testing the function of the tool. The results of the function test of the air pressure gauge on the tread brake braking system obtained the results of the microcontroller measurement of 3.2 bar which was then compared with measurements using a manometer to ensure the accuracy of the measurement results. ABSTRAK Perawatan P12 (12 bulanan) adalah perawatan sarana kereta rel diesel (KRD) yang terdapat di Depo Lokomotif Solo. Perawatan yang dilakukan terdiri dari perawatan sistem propulsi, kelistrikan, air conditioner, dan sistem pengereman untuk perawatan yang dilakukan pada sistem pengereman yaitu pada komponen tread brake. Pemeriksaan dan perawatan yang dilakukan oleh tenaga perawatan masih dilakukan secara mekanik dan visual dengan melakukan pengencangan nut dan bolts pada sistem pengereman tread brake. Permasalahan yang didapatkan di Depo Lokomotif Solo yang belum tersedianya alat pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake yang bertujuan untuk mempermudah perawat sarana dalam melakukan penggantian dan pengukuran tekanan udara pada sistem pengereman tread brake. Maka dibuatlah alat bantu pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake berbasis mikrokontroler. Dalam proses pembuatan alat bantu pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake menggunakan metode DFMA (Design for Manufacturing Assembly. Kinerja alat bantu dilakukan secara langsung dengan melakukan pengujian fungsi alat. Hasil uji fungsi alat bantu pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake didapatkan hasil pengukuran mikrokontroler 3,2 bar yang kemudian hasil tersebut dikalibrasi dengan menggunakan manometer agar memastikan akurasi hasil pengukuran tersebut untuk mengetetahui selisih pengukuran.