Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Deteksi Dini Kanker Leher Rahim di Kampung KB Desa Percut Sei Tuan Purba, Agnes; Simanjuntak, Eva Hotmaria; Saragih, Frida Liharis
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 1, No 1 (2019): Juli-Desember
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.626 KB)

Abstract

Utilization of IVA screening by mothers in Deli Serdang Regency is not optimal. Constraints encountered were from the mother, such as being reluctant to be examined due to embarrassment, unsure of the importance of the examination, not knowing the importance of early detection of cervical cancer and fear of feeling pain during the examination. Survey in February 2016 of mothers who did IVA tests at the health center were 107 people (0.43%), meaning that only a few mothers checked themselves with IVA tests. The results of a short interview with a number of mothers in Kampung KB Percut Sei Tuan Village, explained that the mother had never done an IVA test, she felt no need to check because she had never experienced complaints, she was afraid and taboo to open or check her genital, they did not know about IVA test, as well as the benefits of the examination. Therefore it is important to do this community service by providing health education about cervical cancer and the importance of IVA examinations for women aged 30-50 years in Kampung KB Percut Sei Tuan Village so that women's understanding increases about IVA examinations which are finally willing to do IVA examinations for detection early cervical cancer.
TELUR CACING NEMATODA USUS PADA TINJA ANAK USIA 7-9 TAHUN DI SD NEGERI 035937 KABUPATEN DAIRI Girsang, Vierto Irennius; Purba, Yunita; Harefa, Festin Eunike; Hutajulu , Johansen; Saragih, Frida Liharis
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 8 No. 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v8i2.5322

Abstract

Infeksi kecacingan masih terdapat terutama pada anak-anak sekolah. Nematoda usus adalah salah satu parasit yang sering ditemukan yang dapat menginfeksi kecacingan. Infeksi ini dipengaruhi oleh personal hygine. Salah satu penularan melalui tanah yang disebut dengan Soil Transmitted Helminthis (STH), karena proses embrionisasi sebelum terinfeksi harus melalui tanah. Dampak dari infeksi kecacingan terutama pada anak-anak mengakibatkan Kurangnya Energi Protein (KEP), sehingga kemampuan melakukan aktivitas menurun. Telah dilakukan penelitian pada tinja anak usia 7-9 tahun di SD Negeri 035937 Tanjung Beringin. Metode pemeriksan Direct smear dengan menggunakan Nacl fisiologis 0,9%. Penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia-Biologi Universitas Sari Mutiara Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 bahan yang diperiksa terdapat 2 orang anak yang terinfeksi Nematoda usus pada kode sampel C11 (Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura) dan C12 (Ascaris lumbricoides) dan 38 sampel tinja lainnya negative dari 40 anak usia 7-9 tahun. Pencegahan dan penanggulangan infeksi ini adalah, menjaga kebersihan diri dan agar supaya menjaga menjaga personal hygiene, dan selalu defekasi pada tempat yang tertentu dan mencuci tangan sebelum makan, tidak kontak langsung dengan tanah, serta melakukan pengobatan pada penderita.  
PEMBERDAYAAN KADER PALIATIF KANKER DALAM MERAWAT PASIEN KANKER DI KELURAHAN DWIKORA KOTA MEDAN Saragih, Frida Liharis; Octavia, Yunida Turisna
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang paling berbahaya di dunia. Kanker sangat beragam, dapat melalui internal individu maupun eksternal individu. Pasien yang terdiagnosa dengan kanker payudara akan mengalami masalah seperti al, perawatan, psikologis, spiritual dan fisik, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup adalah memberikan perawatan paliatif. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan perawatan paliatif dengan kualitas hidup pasien kanker payudara. Jenis penelitian ini merupakan analitik korelasi dengan rancangan deskriptif kolerasi dengan rancangan cross sectional dan jumlah sampel 83 responden dengan diagnosa kanker payudara stadium lanjut. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Purposive sampling. Data dianalisis dengan uji rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perawatan paliatif dalam kategori tinggi sebanyak 56 responden (67,5%) dengan kualiatas hidup baik sebanyak 74 responden (89,2%). Uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan perawatan paliatif dengan kualitas hidup pasien kanker di Kelurahan Dwikora Kota Medan dengan p value = 0,000 yang lebih kecil dari p value = 0,05 (5%). Nilai korelasi didapatkan r= 0,356 dengan nilai positif yang menandakan tingkat antara variabel tersebut sedang. Disimpulkan ada hubungan perawatan paliatif yang tinggi dengan kualitas hidup yang baik. Diharapkan tim perawatan paliatif dapat meningkatkan perawatan paliatif yang diberikan pada responden dengan diagnosa kanker payudara dalam aspek psikologis dan pemberian informasi dari perawat. Disarankan berkolaborasi dengan psikolog terkait psikologis dan pemberian informasi terkait status kesehatan dan perkembangan responden.
PENDIDIKAN KESEHATAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT ( ISPA ) PADA BALITA DI KELURAHAN MANGGA KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN Saragih, Frida Liharis; Sitanggang, Antoni Edimarta
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) adalah infeksi yang disebabkan mikroorganisme di struktur saluran nafas atas yang tidak berfungsi untuk pertukaran gas, termasuk ronga hidung, faring, dan laring, dengan gejala yaitu pilek, faringitis atau radang tenggorokan, laringitis, dan influenza. Menurut data Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2016, terjadi peningkatan penemuan kasus ISPA, yakni 17.433 kasus pada tahun 2012, 23.643 kasus pada tahun 2013 dan 26.545 pada tahun 2014. Namun, jumlah kasus yang ditemukan mengalami penurunan sejak tahun 2015, yakni 22.703 kasus pada tahun 2015 dan 16.000 pada tahun 2016. Berdasarkan penyuluhan yang dilakukan di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan diperoleh bahwa prevalensi rate balita yang menderita ISPA sebesar 80 penderita (63,5%). Tujuan kegiatan ini diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap infeksi saluran pernafasan akut/ ISPA dikalangan masyarakat. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal 20 November 2019 di kelurahan mangga kecamatan medan tuntungan, dengan jumlah peserta sebanyak 32 orang yang memiliki anak usia bayi maupun balita. Sebelum dimulai penyuluhan, terlebih dahulu menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan pelaksana penyuluhan, dibuka dengan pretest, dilanjutkan dengan penyampaian materi juga diskusi yang terarah berupa edukasi dan penyuluhan. Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan ibu yang memiliki anak balita tentang cara mengatasi ISPA. Hasil penyuluhan ini didapatkan bahwa adanya perubahan peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta penyuluhan bahkan peserta akan berupaya mengatasi gangguan saluran nafas dengan teknik inhalasi sederhana yang telah diajarkan dengan tujuan dapat mengurangi gangguan saluran nafas.
Penyuluhan Pencegahan Cacing Nematoda Usus Pada Anak SD Negeri 035937 Kabupaten Dairi Girsang, Vierto Irennius; Purba, Yunita; Saragih, Frida Liharis; Hutajulu , Johansen
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nematoda usus adalah kelompok parasit yang dapat menyebabkan kecacingan. Penyakit kecacingan merupakan salah satu penyakit yang kurang mendapat perhatian tetapi masih banyak terjadi di masyarakat. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi cacing kelompok Soil Transmitted Helminth (STH) yaitu kelompok cacing yang siklus melalui tanah. Kegiatan pengabdian masyarakat penyuluhan pencegahan cacing Nematoda usus pada anak SDN 035937 kabupaten Dairi dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak SD tentang pencegahan cacing Nematoda usus di sekolah maupun di rumah. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 01-03 Juli 2024. Metode yang diguanakan pada kegiatan ini adalah story telling dan diskusi. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan pengetahuan ana-anak sekolah tentang pencegahan cacing Nematoda usus sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Setelah dilakukan penyuluhan anak-anak lebih memahami tentang pencegahan cacing Nematoda usus. Disarankan untuk pihak sekolah agar selalu dilakukan pemantauan terhadap perilaku anak dalam menjaga hygiene dan sanitasi mereka.
The Effect of Exercise Consultation Program On Physical Activity Level in Elderly People at Darussalam Community Health Center, North Sumatra Siregar, Rinco; Gultom, Rumondang; Saragih, Frida Liharis
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 8 No 3 (2020): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.659 KB)

Abstract

Background : It is importan to promote physical activity for elderly people, but to improve level of physicalactivity of elderly people is a challange for health workers. Purpose : The purpose of this quasi- experimentalstudy was to determine the effect of exercise consultation program by using Transtheoretical Model (TTM)approach on physical activity level in elderly people at Darussalam’ s Community Health Center. Researchmethod :The two comparison groups for this study were purposively designed for pre-test/post-test procedures;sixty elderly people at Darussalam’s Community Health Center with randomly allocated into the experimental(30 people) and the control (30 people) groups. While the experimental group received the exercise consultationfor 8 weeks, the control group received routine care. Physical Activity Scale for Elderly (PASE) was use toassess the the physical activity of elderly. Comparative assessments on differences in level of physical activityboth within group using Wilcoxson macthed-pairs and between group using Mann Withney U Test. Results :The results of this study found that after receiving exercise consultation program, level of physical activity inelderly people significantly increased in the experimental group (P < 0.05), but there was no significantdifference in the control group. Between groups, level of physical activity significantly increased afterreceiving the exercise consultation while no change was found among those who did not (P <0.05).Conclusion: The exercise consultation program by using TTM approach could increase level of physicalactivity of elderly people.