Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISA JAMUR PENYEBAB INFEKSI PADA KUKU KAKI PEKERJA TUKANG CUCI DI KELURAHAN RENGAS PULAU LINGKUNGAN 23 KECAMATAN MEDAN MARELAN Purba, Yunita
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 1 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.888 KB)

Abstract

Jamur hidup dilingkungan yang lembab dan mengandung zat organik. Jamur yang dapat menginfeksi kuku  disebabkan oleh jamur golongan Dermatofita.Jamur Dermatofitamampu membentuk molekul yang berikatan dengan keratin dan mengunakan sumber nutrisi dari keratin membentuk koloni.Kuku terdiri atas keratin dan sulfur, kuku yang terinfeksi jamur Dermatofitayang dapat menyebabkan kelainan pada kuku, kelainan ini menyebabkanpenebalan kuku, lempengan kuku rusak, kuku berubah warna, dan kuku rapuh atau keras. Dari penelitian terdahulu dengan objek berbeda dan sampel sama infeksi jamur dapat disebabkan oleh 3 genus yaitu :Trichophyton, Microsporum, dan Epidermaphyton. Telah dilakukan penelitian pada tukang cuci di Kelurahan Rengas Pulau Lingkungan 23 Kecamatan Medan Marelan dengan jumlah 10 orang pekerja. Jenis penelitian ini bersifat descritif dengan metode kultur pada media Sabouraud Dextrose Agar dan hasil penelitian ditemukan 3 sampel positif yang disebabkan oleh Trichophyto mentagrophytes dan Epidermaphyton floccusum.Infeksi ini terjadi pada orang yang sering mencuci dan merandam tangan atau kaki dengan air.Untuk menghindari infeksi jamur pada kuku perluh merawat kuku dengan baik, menggunting kuku yang panjang, menjaga kebersihan kuku, membersihakan selah-selah jari.
ANALISA KISTA PROTOZOA USUS KELAS RHIZOPODA PADA TINJA ANAK USIA 10-12 TAHUN DI SD NEGERI 035937 TANJUNG BERINGIN KECAMATAN SUMBUL KABUPATEN DAIRI Purba, Yunita; Purba, Denrison; Harefa, Firda Alwiyah
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 1 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i1.5081

Abstract

Infeksi Protozoa usus merupakan masalah kesehatan terutama pada anak-anak yang berhabitat di usus. Manusia merupakan hospes daripada sekurang-kurangnya enam spesies Amoeba, yang termasuk empat genus, yaitu: Entamoeba histolytica, Entamoeba coli, Entamoeba gingivalis, Dientamoeba fragilis, Endolimax nana, dan Iodamoeba butschlii. Semuanya hidup didalam rongga usus besar, kecuali Entamoeba gingivalis yang ditemukan didalam mulut. Hanya satu spesies, yaitu Entamoeba histolytica, merupakan parasit patogen yang penting untuk manusia. Dampak Entamoeba histolytica mengganggu saluran percernaan, menyebabkan diare, dan tinja berdarah. Bahan pemeriksaan tinja diambil dari anak usia 10-12 tahun di SD Negeri 035937 Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi sebanyak 40 bahan tinja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kista Protozoa usus dengan metode Direct smear menggunakan lugol kista 1%. Peneliti bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia-Biologi Universitas Sari Mutiara Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 bahan yang diperiksa terdapat 2 orang yang terinfeksi kista Protozoa usus pada kode sampel A2 (Entamoeba coli) dan A12 (Giardia lambia), dan terdapat juga positif pada kode sampel A6 (Hymenolepis nana/cacing pita) yang merupakan telur cacing dari kelas Cestoda. Pencegahan dan penanggulangan infeksi ini adalah, menjaga kebersihan diri dan agar supaya menjaga personal hygen, dan selalu defekasi pada tempat yang tertentu dan mencuci tangan sebelum makan, tidak kontak langsung dengan tanah.
IDENTIFIKASI BASIL TAHAN ASAM (BTA) PADA SPUTUM PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT BUNDA THAMRIN Sembiring, Terang Uli. J; Purba, Yunita; Purba, Denrison; Munte, Elisabeth Karmelita
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 7 No 2 (2022): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v7i2.5084

Abstract

Tuberkulosis paru, sebuah kondisi menular yang diinduksi oleh Mycobacterium tuberculosis, memengaruhi organ pernafasan bagian bawah. Penyakit ini menyebar melalui droplet udara saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. yang telah terinfeksi basil tuberculosis ,  BTA satu di antara cara penyebarannya. metode yang di lakukan untuk mendeteksi bakteri penyebab tuberculosis karena bakteri ini  dapat hidup di lingkugan asam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui identifikasi mycobacterium tuberculosis pada sputum penderita tuberculosis paru di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan.  pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dan kuesioner. menggunakan metode pewarnaan ziehln Neelsen, pada penelitian ini di dapat hasil pemeriksaan BTA yang di nyatakan negative dan positif, dimana negative berjumalah 15 sampel (60%) dan  positif 1+ dengan 4 sampel  (16%)  2+ dengan 2 sampel (8%) dan 3+ dengan 4 sampel (16%), dengan keseluruhan yang di nyatakan positif  40%. Maka kesimpulan yang di dapat adalah lebih banyak yang negative dari pada positif. dimana negative ada berjumlah 15 sampel (60%) dan positif berjumlah 10 sampel (40%) penelitian diharapkan penderita TB paru dapat melaksanakan kontrol ulang ke dokter dan melaksanakan hidup bersih dan sehat, pada penderita lebih baik menggunakan masker untuk mencegah penularan pada orang lain.
ANALISA AMFETAMIN (AMP) METODE STRIP/STICK TEST PADA URINE SISWA LAKI LAKI JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA (SMKS) KESEHATAN KOTA DURI Aritonang, Erlan; Sembiring, Terang Uli. J; Purba, Yunita; Harefa, Festin Eunike
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Analis Laboratorium Medik
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v7i1.5085

Abstract

Tingkat penyalahgunaan narkoba di Indonesia sangat tinggi, amfetamin merupakan salah satu obat yang paling sering disalahgunakan dan termasuk dalam obat psikotropika kategori kedua. Amfetamin juga merupakan kelompok obat yang dapat memiliki efek stimulan pada sistem saraf pusat, mempengaruhi korteks serebral sehingga meningkatkan intensitas mental. Amfetamin merangsang pelepasan berbagai neurotransmiter dalam tubuh, termasuk dopamin, noradrenalin, dan serotonin. Peningkatan neurotransmitter ini meningkatkan stimulasi energi, meningkatkan ketahanan dan kinerja fisik, serta menciptakan perasaan senang. Pengguna amfetamin menjadi lebih fokus, energik, percaya diri, dan mampu berpikir cepat,, berenergi, percaya diri, dan mampu berpikir lebih cepat. Dampak amfetamin adalah menghilangkan rasa lelah dan kantuk. Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Kesehatan Kota Turi berdiri pada tahun 2014 dan berlokasi di Jalan Siak 2. 09 Makam, Desa Simpang Padang, Kecamatan Sorapang, Provinsi Batin. Perguruan Tinggi Kesehatan Duri merupakan satu-satunya perguruan tinggi kesehatan yang ada di Kota Duri dan mempunyai banyak peminat. Lulusan SMK Kesehatan Tun sudah banyak yang diterima di Universitas Nasional Indonesia. Tujuan penelitian di SMK Kesehatan Dury adalah untuk mengetahui apakah urin siswa mengandung amfetamin (AMPs). Penelitian menggunakan metode immunoassay dengan menggunakan alat belt/wand dan dilakukan di Laboratorium Teknologi Laboratorium Medik Fakultas Ilmu Kesehatan Duri.Hasil penelitian terhadap 15 sampel semuanya negatif. Berdasarkan hasil pemeriksaan disimpulkan amfetamin (AMP) tidak terdeteksi pada urin siswa tersebut dan hasilnya negatif.
GAMBARAN TELUR CACING NEMATODA USUS PADA TINJA ANAK USIA 7-9 TAHUN DI SD NEGERI 035937 TANJUNG BERINGIN KECAMATAN SUMBUL KABUPATEN DAIRI PROVINSI SUMATERA UTARA Purba, Yunita; Sembiring, Terang Uli. J; Purba, Denrison; Harefa, Festin Eunike
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 2 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i2.5104

Abstract

Infeksi kecacingan masih terdapat terutama pada anak-anak sekolah. Nematoda usus adalah salah satu parasit yang sering ditemukan yang dapat menyebabkan kecacingan. Infeksi ini dipengaruhi oleh personal hygine. Salah satu penularan melalui tanah yang disebut dengan Soil Transmitted Helminthis (STH), karena proses embrionisasi sebelum terinfeksi harus melalui tanah. Dampak dari infeksi kecacingan terutama pada anak-anak mengakibatkan Kurangnya Energi Protein (KEP), sehingga kemampuan melakukan aktivitas menurun. Telah dilakukan penelitian pada tinja anak usia 7-9 tahun di SD Negeri 035937 Tanjung Beringin. Metode pemeriksan Direct smear dengan menggunakan Nacl fisiologis 0,9%. Penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia-Biologi Universitas Sari Mutiara Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 bahan yang diperiksa terdapat 2 orang anak yang terinfeksi Nematoda usus pada kode sampel C11 (Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura) dan C12 (Ascaris lumbricoides) dan 38 sampel tinja lainnya negative dari 40 anak usia 7-9 tahun. Pencegahan dan penanggulangan infeksi ini adalah, menjaga kebersihan diri dan agar supaya menjaga personal hygiene, dan selalu defekasi pada tempat yang tertentu dan mencuci tangan sebelum makan, tidak kontak langsung dengan tanah, serta melakukan pengobatan pada penderita.
TELUR CACING NEMATODA USUS PADA TINJA ANAK USIA 7-9 TAHUN DI SD NEGERI 035937 KABUPATEN DAIRI Girsang, Vierto Irennius; Purba, Yunita; Harefa, Festin Eunike; Hutajulu , Johansen; Saragih, Frida Liharis
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 8 No. 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v8i2.5322

Abstract

Infeksi kecacingan masih terdapat terutama pada anak-anak sekolah. Nematoda usus adalah salah satu parasit yang sering ditemukan yang dapat menginfeksi kecacingan. Infeksi ini dipengaruhi oleh personal hygine. Salah satu penularan melalui tanah yang disebut dengan Soil Transmitted Helminthis (STH), karena proses embrionisasi sebelum terinfeksi harus melalui tanah. Dampak dari infeksi kecacingan terutama pada anak-anak mengakibatkan Kurangnya Energi Protein (KEP), sehingga kemampuan melakukan aktivitas menurun. Telah dilakukan penelitian pada tinja anak usia 7-9 tahun di SD Negeri 035937 Tanjung Beringin. Metode pemeriksan Direct smear dengan menggunakan Nacl fisiologis 0,9%. Penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia-Biologi Universitas Sari Mutiara Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 bahan yang diperiksa terdapat 2 orang anak yang terinfeksi Nematoda usus pada kode sampel C11 (Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura) dan C12 (Ascaris lumbricoides) dan 38 sampel tinja lainnya negative dari 40 anak usia 7-9 tahun. Pencegahan dan penanggulangan infeksi ini adalah, menjaga kebersihan diri dan agar supaya menjaga menjaga personal hygiene, dan selalu defekasi pada tempat yang tertentu dan mencuci tangan sebelum makan, tidak kontak langsung dengan tanah, serta melakukan pengobatan pada penderita.  
PEMBAGIAN MASKER DAN PENDIDIKAN KESEHATAN DI GEREJA HKI TORNAGINJANG DESA PASARIBU TOBING KECAMATAN PASARIBU TOBING TAPANULI TENGAH Romatua Aruan, Dyna Grace; Siahaan, Maniur Arianto; Purba, Yunita
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengalaman Covid-19 di Indonesia yang telah lebih dari satu tahun memberikan kita pelajaran. Kita harus terus meningkatkan ketahanan kesehatan masyarakat, melalui upaya penceggahan penularan yang dikenal dengan istilah 3M (memakai masker, menjaga jarak menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun). Pengabdian masayarakat ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan dan pembagian masker sebagai salah satu cara pencegahan agar mengurangi penularan Covid-19. Selesainya melakukan pengabdian masyarakat diharapkan kepada masyarakat mampu menekan atau memperkecil terjadinya penyebaran penularan virus covid-19 dengan cara memakai masker pada saat berkatifitas di luar rumah. Selain itu mengingatkan dan memberi informasi kepada pemuka gereja bahwa betapa pentingnya melakukan protokol kesehatan dan tetap menyampaikannya kepada jemaat dan masyarakat agar tidak tertular virus ini. Diharapakan untuk tetap setiap orang memiliki komitmen yang teguh untuk setia selalu melindungi diri dan keluarga dengan mematuhi protokol kesehatan.
Pemeriksaan Kadar Kolesterol Pada Lansia Di Lingkungan Kelurahan Pahlawan Medan Perjuangan Romatua Aruan, Dyna Grace; Arianto Siahaan, Maniur; Purba, Yunita
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kolesterol adalah salah satu komponen dalam membentuk lemak yang merupakan berbagai komponen seperti trigliserida, fosfolipida, asam lemak bebas. Kolesterol berfungsi untuk membangun dinding sel atau membran sel di dalam tubuh. Kolesterol adalah suatu zat yang dproduksi oleh hati dan dari lemak jenuh dalam makanan, jika terlalu tinggi kadarnya dapat menyebabkan penyakit arteri koroner. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu untuk memberi gambaran tentang kadar kolesterol dalam darah pada lansia yang berobat di Klinik Pratama Hadijah Medan dan Populasi merupakan semua pasien lansia dan sampel penelitian berjumlah 50 orang. Cara pengumpulan data adalah dengan menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dari hasil pengukuran kadar kolesterol dan kemudian disajikan dalam bentuk tabel untuk mengetahui keadaan yang normal dan tidak normal. Setelah dilakukan penelitian di Klinik Pratama Hadijah Medan pada Bulan Maret 2022, dengan pemeriksaan kadar kolesterol pada lansia dan yang meningkat kadar kolesterol sebanyak 24 orang (48%) sedangkan yang berada dalam keadaan normal sebanyak 26 orang (52%). Disarankan kepada lansia yang mempunyai kadar meninggi agar rutin memeriksakan kadar kolesterol ke laboratorium dan kurangi makanan yang tinggi lemak, serta berolah raga secara teratur.
PEMERIKSAAN JAMUR PENYEBAB TINEA UNGUIUM PADA KUKU KAKI PETANI DI DESA BLANG PANAS KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH Purba, Yunita; Janno Sinaga; Sheli B Ayu; Denrison Purba; Erlan Aritonang
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tinea unguium adalah kelainan pada kuku yang disebabkan oleh infeksi jamur. Infeksi ini menyebabkan kuku menjadi lebih tebal, terangkat dari tempat perlekatannya, pecah-pecah, tidak mengkilat dan berubah warna menjadi kuning hingga hitam serta dapat mengeluarkan bau busuk dan dapat terjadi infeksi sekunder oleh bakteri. Tinea unguium umumnya disebabkan oleh jamur golongan Dermatofita genus Trychophyton, Microsporum dan Epidermophyton. Infeksi ini menyerang seseorang yang bekerja dilingkungan yang kotor dan lembab seperti petani. Petani bekerja disawah yang selalu bersentuhan dengan tanah, air, lumpur dalam waktu yang lama tanpa menggunakan pelindung diri seperti sepatu boots untuk melindungi kaki dan kurang memerhatikan kebersihan kuku sehingga kotoran akan mengendap pada kuku. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa jamur penyebab Tinea unguium pada kuku kaki petani di desa Blang panas, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah. Jenis penelitian ini yaitu Deskriptif Kualitatif dengan metode kultur pada media Saboroud Dextrose Agar (SDA). Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Universitas Sari Mutiara Indonesia pada bulan Januari 2024 - Juni 2024. Populasi penelitian ialah 20 orang petani. Sampel penelitian sebanyak 10 orang petani. Hasil pemeriksaan ditemukan 60% penderita positif terinfeksi oleh jamur Tricophyton mentagrophytes dan Epidermophyton floccosum dari golongan jamur dermatofitadan 2 orang penderita terinfeksi dengan jamur kontaminan yaitu Aspergillus niger dan Penicillium sp.Disarankan kepada para pekerja untuk lebih memperhatikan kebersihan kuku setelah bekerja membersihkannya dengan sabun atau cairan desinfcktan lainnya dan menggunakan alat pelindung diri pada saat bekerja.
Penyuluhan Pencegahan Cacing Nematoda Usus Pada Anak SD Negeri 035937 Kabupaten Dairi Girsang, Vierto Irennius; Purba, Yunita; Saragih, Frida Liharis; Hutajulu , Johansen
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nematoda usus adalah kelompok parasit yang dapat menyebabkan kecacingan. Penyakit kecacingan merupakan salah satu penyakit yang kurang mendapat perhatian tetapi masih banyak terjadi di masyarakat. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi cacing kelompok Soil Transmitted Helminth (STH) yaitu kelompok cacing yang siklus melalui tanah. Kegiatan pengabdian masyarakat penyuluhan pencegahan cacing Nematoda usus pada anak SDN 035937 kabupaten Dairi dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak SD tentang pencegahan cacing Nematoda usus di sekolah maupun di rumah. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 01-03 Juli 2024. Metode yang diguanakan pada kegiatan ini adalah story telling dan diskusi. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan pengetahuan ana-anak sekolah tentang pencegahan cacing Nematoda usus sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Setelah dilakukan penyuluhan anak-anak lebih memahami tentang pencegahan cacing Nematoda usus. Disarankan untuk pihak sekolah agar selalu dilakukan pemantauan terhadap perilaku anak dalam menjaga hygiene dan sanitasi mereka.