Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penerapan Fungsi Linier Untuk Penentuan Komponen Penilaian Kesehatan Koperasi Bakti, Budi Satria; Halim, Mohammad
JUSTINDO (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Indonesia) Vol 1, No 2 (2016): JUSTINDO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.791 KB) | DOI: 10.32528/justindo.v1i2.565

Abstract

Penilaian kesehatan koperasi adalah salah satu bentuk pengawasan yang dilakukan oleh pejabat berwenang terhadap kegiatan usaha pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) atau koperasi yang memiliki Unit Usaha Simpan Pinjam. Penelitian ini dimaksudkan untuk membantu penghitungan nilai komponen kesehatan dalam melakukan penilaian kesehatan koperasi melalui metode matematis agar lebih tepat dan proporsional. Acuan penentuan formula adalah dengan menggunakan tabel-tabel penilaian pada komponen-komponen kesehatan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2009. Analisis data dilakukan dengan menentukan batas-batas nilai pada setiap interval nilai komponen kesehatan koperasi, kemudian memodelkan batas nilai interval nilai komponen kesehatan koperasi ke dalam Fungsi Linier. Hasil penelitian adalah bentuk rumusan atau formula Fungsi Linier pada komponen-komponen penilaian koperasi, kecuali komponen-komponen pada aspek manajemen yaitu Manajemen Umum, Manajemen Kelembagaan, Manajemen Aktiva serta Manajemen Likuiditas. Hal ini dikarenakan bentuk penilaian dari aspek manajemen tersebut menggunakan model pertanyaan dengan jawaban ?Ya? dan ?Tidak?, sehingga tidak memungkinkan untuk dimodelkan dengan Fungsi Linier.Kata kunci: Kesehatan, Koperasi, Fungsi Linear
Optimalisasi Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Sumber Daya Laut Perikanan Di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan Melalui Edukasi Dan Pendampingan Pengolahan Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Anggraini, Cristian Rizqi; Bakti, Budi Satria; Sandy, Syah Riza Octavy
Journal Of Humanities Community Empowerment Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Humanities Community Empowerment
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jhce.v1i2.431

Abstract

Lojejer Village, Wuluhan District, is a village where the average person works as a fisherman in Jember Regency. The results of the observations explain the obstacles experienced by the community including: 1) The unstable selling price of cob fish which is still low, 2) not having insight into the process of managing marine catches so that the selling price is high, 3) The lack of community skills to innovate so as to produce products with high selling prices. The next stage is the preparation of monitoring and evaluation instruments, namely community insights, including the process of managing cob fish as shredded products, preparing attractive logo designs and product packaging so that they can be marketed, and managing permits after creating new products, promoting through social media and others. The result of this training is that training and education on the process of making Shredded Cob is carried out as a solution to increase the income of fishermen and home industry processing groups in Lojejer Village will manage the catch and then can be marketed at a higher price
PELATIHAN PENINGKATAN EKONOMI KREATIF BERBASIS HASIL LAUT DI DESA LOJEJER, KECAMATAN WULUHAN MELALUI EDUKASI DAN PENDAMPINGAN PENGOLAHAN IKAN TANGKAPAN NELAYAN Anggraini, Cristian Rizqi; Bakti, Budi Satria; Sandy, Syah Riza Octavy
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.15572

Abstract

Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, adalah Desa dengan  rata-rata masyarakatnya bekerja sebagai nelayan di Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil observasi mendeskripsikan mengenai kendala yang dihadapi masyarakat seperti berikut: 1) Ketidakstabilan harga jual ikan tongkol yang rendah, 2) tidak mempunyai wawasan pada proses mengelola ikan tangkapan nelayan agar harga jual tinggi, 3) Kurangnya keterampilan dari masyarakat untuk berinovasi sehingga menghasilkan produk dengan harga jual tinggi. Adapun tahap selanjutnya yaitu dengan mempersiapkan instrumen monitoring serta memberikan evaluasi dengan wawasan dari masyarakat diantaranya proses mengelola ikan tongkol dijadikan olahan abon, mendesain logo serta kemasan produk yang menarik dan kemudian dapat dipasarkan, serta menangani perijinan sesudah menciptakan produk baru, mempromosikan melalui media sosial dan lain-lain. Hasil dari pelatihan ini ialah pelatihan dan edukasi dalam proses pembuatan Abon Tongkol yang diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan penghasilan para nelayan serta kelompok pengolah industri rumahan di Desa Lojejer akan mengelola ikan tangkapan nelayan kemudian dapat dipasarkan dengan harga yang lebih tinggi lagi.
Perencanaan Desain Kantor LKSA Nurul Husna Muhammadiyah Patrang Ahmad, Hilfi Harisan; Yanuar, Setiyo Ferdi; Dewi, Ilanka Cahya; Amijaya, Jimi; Galuh, Senki Desta; Hamduwibawa, Rofi Budi; Bakti, Budi Satria
ABDIMASTEK Vol. 3 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/abdimastek.v3i2.2732

Abstract

Panti asuhan merupakan sebuah lembaga sosial yang bertujuan untuk memberikan kesejahteraan bagi anak terlantar, yatim, piatu, yatim piatu, atau fakir miskin/dhuafa dengan memberikan kebutuhan primer seperti sandang, papan, pangan hingga kebutuhan kesehatan dan pendidikan. Panti asuhan membutuhkan juga kegiatan yang berkaitan dengan sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana yang dimaksud disini adalah ketersediaan gedung kantor untuk menunjang aktivitas sehari-hari, salah satu contoh aktivitas yang dimaksud adalah kegiatan pertemuan dengan donatur. Penulis melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di LKSA Nurul Husna dengan melakukan kegiatan desain bangunan kantor. Kantor tersebut rencananya akan dibangun di area LKSA Nurul Husna Jember. Bangunan berukuran 60 m2 terdiri dari 2  lantai. metode pelaksanaan pengabdian menggunakan metode survei dan wawancara. Hasil berupa gambar 2 dimensi dan tiga dimensi. Diharapkan untuk pengabdian ini dapat berlanjut dengan kegiatan lanjutan,seperti kebutuhan anggaran biaya yang akan digunakan, kegiatan perijinan terkait pembangunan, dan pendampingan selama masa pembangunan, bahkan perencanaan desain untuk bangunan atau sarana pendukung lainnya yang berada di lingkungan LKSA Nurul Husna Jember. Dengan memiliki kantor yang representatif, diharapkan dapat menaikkan kepercayaan donatur dalam menyalurkan donasinya.
Penerapan Sistem Monitoring Paket Logistik Pencegahan HIV Berbasis Log Book Ramadhani, Raditya Fajar; Rosyidah, Ulya Anisatur; Bakti, Budi Satria
IPTEQ Vol 6, No 1 (2024): JASIE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jasie.v6i1.20915

Abstract

Yayasan LASKAR Jember adalah sub-sub recipient (SSR) dukungan GF-ATM (Global Fund - Aids, TBC, Malaria) yang bertugas untuk menekan laju kasus tersebut dan sebagai pemenuhan target utama pencegahan, pengendalian HIV/AIDS hingga tahun 2024. Penyakit HIV/AIDS merupakan masalah global yang dijuluki fenomena gunung es. Sebagai upaya pengendalian, Yayasan LASKAR Jember membagikan paket logistik pencegahan HIV kepada komunitas pekerja seks perempuan. Namun, dalam melakukan upaya tersebut terdapat kendala, yakni petugas lapangan harus membawa log book cetak saat melakukan kunjungan klien, dan koordinator program tidak dapat memonitor pergerakan stok secara real time. Salah satu yang dapat dilakukan ,yaitu dengan cara merancang sistem monitoring paket logistik HIV berbasis log book dengan metode Waterfall. Adanya sistem monitoring ini, petugas lapangan tidak perlu membawa log book cetak dan koordinator program dapat memantau pergerakan stok logistik gudang, stok logistik pada petugas lapangan, serta logistik yang telah didistribusikan. Pada sistem ini, petugas tidak harus menghitung melalui voucher capaian dan dapat memonitor sasaran paket pencegahan HIV. Monitoring logistik tersebut adalah dengan memfilter sasaran berdasarkan petugas lapangan, umur, ataupun menghitung total klien yang diberi paket logistik. Petugas lapangan cukup membawa handphone yang terkoneksi internet dan bisa melakukan entry data. Koordinator program dapat memonitor dari mana saja, tanpa harus membuka laptop ataupun menghitung secara manual.
IMPLEMENTASI OPEN SOURCE PADA MANAJEMEN FILE SHARING Arifin, Zainul; Bakti, Budi Satria
IPTEQ Vol 2, No 1 (2020): JASIE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jasie.v2i1.4040

Abstract

File sharing merupakan salah satu bentuk nyata perkembangan era teknologi informasi dalam ruang lingkup penyimpanan data secara digital. Banyaknya macam informasi dan data yang dapat disimpan serta kebutuhan akses terhadap data tersebut mendorong munculnya berbagai metode, diantara berbagai metode tersebut, yang paling umum dan mudah diaplikasikan adalah teknologipeer-to-peer. Teknologi file sharing telah banyak diimplementasikan di bidang pendidikan, alasan yang mendasari diimplementasikannya teknologi ini adalah data di bidang pendidikan yang semakin meningkat dan bertambah, baik dari kualitas maupun kuantitas, setiap tahunnya. Salah satu permasalahan umum yang sering muncul dari implementasi file sharing adalah manajemen filesharing dan kemudahan penggunaan file sharing, fokus dari penelitian ini adalahmengimplementasikan salah satu perangkat lunak open source yaitu pydio, yang kemudian digunakan sebagai alat bantu manajemen file sharing di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jember, sehingga diharapkan manajemen pengaturan dan pengelolaan file sharing lebih baik serta mempermudah penggunaan dari sisi user. 
Pemanfaatan rasch model untuk memetakan kemampuan kader Nasyiatul Aisyiah kabupaten Jember Pratama, Aditya Dimas; Bakti, Budi Satria; Dwi, Ilanka Cahya; Gunasti, Amri; Yanuar, Setiyo Ferdi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.22233

Abstract

Abstrak Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisiyah (PDNA) Kabupaten Jember memiliki beberapa permasalahan, diantaranya (1) Belum memiliki metode untuk memetakan pemahaman, pengetahuan serta keahlian kader, (2) Belum memiliki metode merancang pengkaderan sesuai dengan peta pemahaman, pengetahuan serta keahlian kader. Tujuan kegiatan ini adalah agar PDNA memiliki pemahaman menganai rasch model sebagai sebuah metode untuk memetakan kemampuan kader. Metode pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan koordinasi, penyiapan bahan dan alat, bimbingan dan penyuluhan, simulasi serta evaluasi keberhasilan kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa nilai posttest peserta sebesar 85 poin. Sebaliknya nilai pretest peserta sebesar 26,67 poin. Peningkatan kemampuan peserta bernilai positif yakni sebesar 58,33. Hasil evaluasi tersebut mengindikasikan bahwa kegiatan pengabdian masuk dalam kategori berhasil. Kata kunci: rasch model; ministep; PDNA; pengkaderan AbstractThe Regional Leadership of Nasyiatul Aisiyah (PDNA) of Jember Regency has several problems, including (1) not having a method to map the understanding, knowledge and expertise of cadres, (2) not having a method to design cadre according to the map of understanding, knowledge and expertise of cadres. The purpose of this activity is for the PDNA to have an understanding of the Rasch model as a method for mapping cadre abilities. The method of implementing this activity begins with coordination, preparation of materials and tools, guidance and counseling, simulation and evaluation of the success of the activity. The evaluation results showed that the posttest score of the participants was 85 points. In contrast, the pretest score was 26.67 points. The increase in participants' abilities was positive, namely 58.33. The evaluation results indicate that the service activities are in the successful category. Keywords: rasch model; ministep; PDNA; cadre
Sosialisasi pemanfaatan teknologi biopori kepada aktivis bidang lingkungan IMM kabupaten Jember untuk mengantisipasi banjir dan kekeringan Sanosra, Abadi; Kuryanto, Totok Dwi; Gunasti, Amri; Muhtar, Muhtar; Satoto, Eko Budi; Mufarida, Nely Ana; Abadi, Taufan; Bakti, Budi Satria; Umarie, Iskandar; Pratama, Aditya Dimas; Yanuar, Setiyo Ferdi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.21566

Abstract

Abstrak Isu lingkungan hidup dan dampaknya serta penanganannya termasuk dalam concern Aktivis Bidang Lingkungan Hidup Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Jember. Hanya saja, Aktivis Bidang Lingkungan Hidup Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Jember memiliki beberapa permasalahan diantaranya, (1) Belum mengenal teknologi bipori yang bermanfaat  untuk mengatasi banjir dan sampah serta kekeringan, (2) Belum mampu memaksimalsimalkan program kewirausahaan untuk kemandirian pendanaan kegiatan organisasi. Adapun tujuan dari kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) ini adalah (1) Aktivis lingkungan Hidup Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Terampil Menerapan Teknologi Biopori untuk mengantisipasi Banjir, Kekeringan Serta Menghasilkan Kompos atau Pupuk Organik, (2) Aktivis lingkungan Hidup Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Terampil melakukan Manajemen Usaha Kompos atau Pupuk Organik. Solusi yang ditawarkan adalah Solusi 1-a yakni Bimbingan dan Penyuluhan Mengenai Teknologi Biopori, solusi 1-b yakni  Simulasi Penerapan Teknologi Biopori untuk Meresapkan Air ke Tanah dan Mengisi Sampah Organik, Solusi 2-a yakni Bimbingan dan Penyuluhan Mengenai Manajemen Pemasaran 2-b yakni simulasi manajemen pemasaran kompos atau pupuk organik. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan, maka dilakukan pretest sebelum dimulai pelaksanaan program dan postest setelah kegiatan. Setelah dilakukan pengukurun diketahui bahwa kemampuan peserta telah meningkat rata-rata 40 poin dan kemampuan rata-rata menjadi 85 poin dari rata-rata 41 poin sebelum pelaksanaan pengabdian. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian Masyarakat ini telah mampu meningkatkan kemampuan peserta. Kata kunci: biopori; sampah organik; pupuk organik; manajemen usaha AbstractEnvironmental issues and their impact and handling are included in the concern of Activists in the Environmental Field of the Branch Leadership (PC) of the Muhammadiyah Student Association (IMM) of Jember Regency. However, Activists in the Environmental Field of the Branch Leadership (PC) of the Muhammadiyah Student Association (IMM) of Jember Regency have several problems including, (1) Not yet familiar with bipori technology which is useful for overcoming floods and waste and drought, (2) Not yet able to maximize entrepreneurship programs for independent funding of organizational activities. The objectives of this Stimulus Community Partnership Service (PKMS) are (1) Environmental activists of the Muhammadiyah Student Association Branch Leadership are skilled in applying biopori technology to anticipate floods, drought and produce compost or organic fertilizer, (2) Environmental activists of the Muhammadiyah Student Association Branch Leadership are skilled in conducting compost or organic fertilizer business management. The solutions offered are Solution 1-a, namely Guidance and Counseling on Biopori Technology, solution 1-b, namely Simulation of the Application of Biopori Technology to Impregnate Water into the Soil and Fill Organic Waste, Solution 2-a, namely Guidance and Counseling on Marketing Management 2-b, namely simulation of compost or organic fertilizer marketing management. To measure the success of the activity, a pretest was conducted before starting the program implementation and a posttest after the activity. After the measurement, it is known that the participants' abilities have increased by an average of 40 points and the average ability to 85 points from an average of 41 points before the implementation of the service. These results show that this community service activity has been able to improve the ability of participants. Keywords: biopore; organic waste; fertilizer; business management
Literacy Transformation in Junior High Schools Through the Book Writing Movement Siswanto, Edhi; Adawiyah, Putri Robiatul; Bakti, Budi Satria
Journal Of Humanities Community Empowerment Vol. 3 No. 3 (2025): Journal of Humanities Community Empowerment
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jhce.v3i3.4272

Abstract

The low level of literacy among Indonesian students, particularly in creative writing skills, remains a significant challenge in education. To address this issue, a community service program titled Book Writing Movement was implemented at SMP Muhammadiyah 2 Jember, aiming to promote students' productive literacy. The program consisted of two main stages: socialization and participant selection, followed by a creative writing workshop. Out of 40 students, 10 were selected based on interest and commitment to participate in a four-session intensive training. The workshop covered topics such as idea development, narrative writing structure, character building, language style, and basic editing. Results showed that 80% of participants were able to construct logically structured stories, and 70% demonstrated improvement in vocabulary and language style. On average, students' writing skills improved by 35%. Beyond cognitive gains, students also reported increased self-confidence and motivation to write independently. The program demonstrates that a structured, practice-based approach can effectively foster a culture of literacy in schools. For sustainability, it is recommended to provide ongoing mentorship, involve more students across grades, and engage teachers and publishers to support student publication