Penelitian ini menganalisis karikatur karya Mahmoud Abbas yang menampilkan botol Coca-Cola dengan bayangan berbentuk peluru, menggunakan pendekatan semiotika. Melalui analisis ikonik, indeksial, simbolis, denotasi-konotasi, dan metafora visual, studi ini mengungkapkan bagaimana karikatur tersebut mengkritik hubungan kompleks antara konsumerisme global, kapitalisme, dan konflik regional. Botol Coca-Cola berfungsi sebagai ikon dan simbol kapitalisme global, sementara bayangan peluru menjadi indeks dan metafora visual untuk kekerasan. Interaksi antara elemen-elemen ini menciptakan narasi visual yang kuat tentang dampak tidak langsung dari konsumsi global terhadap konflik lokal. Penelitian ini mendemonstrasikan bagaimana analisis semiotik dapat mengungkap lapisan makna dalam karya visual, memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang kritik sosial-politik yang disampaikan melalui karikatur.